5 Perbedaan Microsoft Word dan Google Docs yang Harus Diketahui. Kira-Kira Kamu Pilih yang Mana?

Anggi Novita Sari

Perbedaan Microsoft Word dan Google Docs 

Kadjiro – Pada saat mengerjakan makalah atau skripsi biasanya orang akan memilih diantara Microsoft Word atau Google Docs sebagai media pengolah katanya. Kedua aplikasi pengolah kata ini sama-sama paling banyak digunakan. Didalamnya juga terdapat banyak fitur penunjang tulisan, mulai dari jenis font, pengaturan layout dan kurasi ejaan. 

Meski begitu, tentu akan ada banyak sekali perbedaan Microsoft Word dan Google Docs yang bisa menjadi keunggulannya masing-masing. Bagi yang penasaran dengan perbedaan kedua aplikasi pengolah kata tersebut, yuk simak penjelasan selengkapnya di bawah ini. 

Perbedaan Microsoft Word dan Google Docs 

Bagi pengguna aplikasi pengolah kata mungkin akan merasa bingung, ketika harus memilih salah satu diantara keduanya. Supaya bisa mempermudah kamu di dalam proses pemilihan, kamu harus paham terlebih dahulu perbedaan Microsoft Word dan Google Docs. Berikut adalah beberapa perbedaan Microsoft Word dan Google Docs yang harus kamu ketahui : 

  1. Pilihan Platform dan Aksesibilitas 

Awal mulanya, Microsoft adalah salah satu software penulisan secara offline yang hanya dapat digunakan di PC maupun laptop. Namun seiring berjalannya waktu, Microsoft Word sudah bisa diakses secara online dari Microsoft 365. Pengguna hanya cukup melakukan pendaftaran dan konfirmasi akun terlebih dahulu untuk bisa menggunakannya. 

Sedangkan, untuk Google Docs merupakan software word processor berbasis online yang dapat digunakan di dalam platform desktop atau mobile. Mulai dari Windows, Linux, Chrome OS, Android, iOS dan macOS bisa menggunakan Google Docs. 

Untuk mengakses Google Docs kamu harus terhubung dengan jaringan internet, kecuali sudah mengaktifkan opsi offline. Selain itu, kamu juga harus mempunyai akun Google terlebih dahulu. 

Selain aksesibilitas, perbedaan Microsoft Word dan Google Docs ini juga terletak di dalam proses menyimpan file. Di dalam Microsoft Word membutuhkan pengaturan OneDrive backup atau berlangganan Microsoft 365 untuk bisa mengedit, membuka dan sinkronisasi dokumen secara online. Sedangkan, Google Docs sudah secara otomatis terupdate di saat ada konten baru. 

  1. Interface 

Sekilas, interface dari Microsoft dan Google Docs ini hampir sama. Tapi, jika dilihat dengan seksama, tampilan Microsoft Word ini cenderung lebih kompleks. 

Di dalamnya terdapat berbagai macam ribbon yang sudah memuat banyak fungsi. Contohnya, Home yang berisikan pengaturan font, insert untuk menambah gambar dan layout untuk mengatur ukuran dokumen. 

Bagi yang ingin menggunakan fiturnya, jelas kamu harus mencarinya di masing-masing ribbon nya terlebih dahulu. Di sisi lain, Google Docs ini terkesan lebih menawarkan interface yang lebih simple. Semua fitur yang sering digunakan, seperti jenis font, tambah gambar dan tautan sudah tersemat di bagian atas lembar kerja tanpa harus membuka ribbon. 

  1. Jenis File yang Kompatibel 

Setelah file Microsoft Word dan Google Docs sudah selesai dibuat, maka kamu bisa menyimpan semua dokumen tersebut di dalam berbagai jenis file. Nah, untuk jenis file yang disimpan di Microsoft Word dan Google Docs ini berbeda. 

Jenis file yang disediakan oleh Microsoft ini lebih banyak, diantaranya Word Document, PDF, XPS Document dan Word Macro-Enable Document. Selain itu, bisa juga file yang berbentuk Single File Web page, Web Page Filtered, Web Page, Rich Text Format, Word XML Document, Open Document Text dan lain-lain. 

Nah, sebenarnya untuk jenis file yang kompatibel di dalam Google Docs ini tidak jauh berbeda meski jumlahnya lebih sedikit. Ada juga beberapa diantaranya seperti Microsoft Word, Open Document Format, Rich Text, PDF Document, Web Page, Plain Text dan lain-lain. 

  1. Pilihan Share Dokumen 

Selain membuat tulisan, Google Docs juga bisa dimanfaatkan oleh banyak orang untuk sharing dokumen. Biasanya, ini dilakukan dari seorang dosen kepada mahasiswa dan rekan kerja di saat akan sharing dokumen. 

Untuk cara sharing dokumen di Google Docs ini juga tergolong sangat mudah. Kamu cukup menambahkan email pengguna yang ingin dibagikan dokumen, lalu mengatur aksesnya. Selain itu, kamu juga bisa membagikan link dari dokumen tersebut rekan atau teman. 

Jarang orang yang tahu, bahwa Microsoft Word juga bisa melakukan sharing document. Bukan di dalam aplikasi, tapi di jenis Microsoft 365. Meski caranya sama, tapi mungkin sedikit lebih rumit dan terlebih jika sudah biasa menggunakan Google Docs. 

  1. Tarif yang Harus Dibayar

Perbedaan Microsoft dan Google Docs yang terakhir adalah perihal tarif yang harus dibayarkan. Buat mengakses Google Docs, kamu hanya membutuhkan akun tanpa bayar tarif tertentu atau gratis. 

Meski begitu, ada versi bisnisnya yaitu Google Workspace yang dibanderol dengan harga $6 atau Rp89.000,00 perbulan. Di dalam Google Workspace, kamu bisa menggunakan berbagai macam fitur yang telah tersedia seperti Google Sheet, Google Docs, Google Slides, Google Meet dengan tampilan layar lebih lengkap. 

Sedangkan, Microsoft Office hadir dengan dua pilihan yaitu versi standar dengan sekali pembelian seharga $150 atau Rp2.200.000,00. Sedangkan, yang kedua Microsoft 365 personal dengan tarif $7 atau Rp104.000,00 perbulan. 

Apabila kamu ingin hemat, maka bisa memilih yang $70 atau Rp1.000.000,00 per tahun. Keuntungan di dalam versi berlangganan kali ini adalah memungkinkan para pengguna untuk digunakan di dalam lima perangkat sekaligus dengan kapasitas penyimpanan lebih besar. 

Dari penjelasan diatas telah diketahui, bahwa perbedaan Microsoft Word dan Google Docs ini sangat beragam. Mulai dari, interfase sampai dengan tarif yang telah ditawarkan. Semoga dengan adanya penjelasan diatas bisa membantu kamu di dalam menentukan pilihan,ya. 

Also Read

Bagikan:

Tags

Satu pemikiran pada “5 Perbedaan Microsoft Word dan Google Docs yang Harus Diketahui. Kira-Kira Kamu Pilih yang Mana?”

  1. Ping-balik: 8 Fitur Google Docs untuk Memudahkan Penulisan Dokumen, Ayo Coba! – Kadjiro

Tinggalkan komentar