Kadjiro – Pada akhir-akhir ini teknologi menjadi salah satu hal yang sangat penting di dalam kehidupan manusia. Keberadaanya bisa meringankan pekerjaan manusia dan salah satunya adalah laptop.
Laptop kini banyak digunakan untuk berbagai kepentingan, mulai dari menyelesaikan pekerjaan, tugas sekolah dan lain-lain. Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh pengguna laptop adalah not responding.
Dengan hal tersebut bukan saja membuat pekerjaan menjadi terbengkalai saja, tapi laptop yang sering mengalami not responding ini membuat kamu kesal. Tapi kamu jangan terburu-buru panik atau marah, karena masalah tersebut bisa diatasi dengan menggunakan beberapa langkah.
Tidak hanya sekedar mengetahui cara mengatasi laptop yang not responding saja, kamu juga harus tahu beberapa penyebabnya terlebih dahulu. Simak penjelasan lebih mengenai kedua penjelasan tersebut dibawah ini.
Penyebab Laptop Not Responding
Ada beberapa penyebab laptop not responding yang harus kamu ketahui, yaitu :
Hardisk Sudah Lama Digunakan
Penyebab laptop not responding pertama, yaitu hardisk yang sudah lama digunakan. Maka dari itu, kamu harus melakukan pergantian pada komponen tersebut.
Seperti yang diketahui, bahwa hardisk ini mempunyai batasan usia. Sehingga, di saat usia hardisk sudah tua ini akan memberikan pengaruh terhadap laptop secara keseluruhan.
Hardisk Penuh
Penyebab laptop not responding yang kedua, yaitu hardisk penuh. Data yang banyak ini juga menjadi salah satu penyebab laptop yang kamu gunakan menjadi lemot. Apabila hardisk sudah hampir penuh dan sampai dengan 95%, maka sangat besar kemungkinan laptop kamu akan lemot.
Banyak Startup Program
Bagi kamu yang mempunyai banyak aplikasi di laptop, hal ini bisa menjadi salah satu penyebab mengalami not responding. Soalnya, beberapa aplikasi tersebut akan berjalan di background secara otomatis di saat kamu mulai menyalakan laptop. Makin banyak aplikasi yang berjalan secara otomatis ketika booting, maka akan menjadikan laptop tersebut semakin lemot.
Banyak Add-Ons
Kebanyakan dari pengguna laptop yang tidak sadar menambahkan add-ons di halaman browser. Hal yang satu ini menjadi penyebab laptop menjadi lemot. Jadi, kamu harus benar-benar teliti sebelum memasang add-ons.
Banyak Menjalankan Aplikasi
Tidak jarang kamu membuka banyak aplikasi di dalam satu waktu bersamaan. Hal ini adalah penyebab laptop not responding, karena keterbatasan terhadap penyimpanan RAM.
Banyak Browser Tab yang Dibuka
Selain menjalankan banyak aplikasi, penyebab lain dari laptop not responding adalah banyaknya browser tab yang dibuka. Tanpa kamu sadari, bahwa hal ini bisa menguras penyimpanan RAM di laptop kamu. Apalagi, kalau situs yang kamu buka mempunyai fitur auto-refreshing.
Terkena Virus
Pada saat sudah terkena virus, maka laptop yang kamu gunakan akan lambat. Maka dari itu, kamu harus waspada di saat menerima file baik itu secara offline maupun online.
Ukuran RAM yang Kecil
RAM yang ada di laptop ini bisa menjadi salah satu faktor penting terhadap suatu kecepatan. Apabila RAM di laptop kamu kecil, maka bisa mencoba ganti RAM yang ukurannya lebih besar.
Jarang Melakukan Update Sistem Operasi (OS)
Para pengguna laptop Windows atau Mac OS, kamu harus tetap rutin melakukan pembaharuan sistem operasi. Hal ini berfungsi untuk melakukan perbaikan dari kekurangan-kekurangan yang ada di laptop. Apabila kamu jarang melakukan update, maka siap-siap saja laptop akan mengalami not responding.
Antivirus yang Terlalu Aktif
Untuk mengatasi adanya virus di laptop, pastinya kamu sudah bersiap-siap menggunakan aplikasi antivirus. Akan tetapi, kalau aplikasi antivirus ini terlalu aktif juga menjadi penyebab laptop not responding karena berjalan di background. Cara mengatasi masalah tersebut, yaitu kamu bisa mengatur waktu tertentu untuk melakukan scanning secara rutin.
Cara Mengatasi Laptop Not Responding
Pada saat laptop yang digunakan sudah sering mengalami not responding, kamu tidak perlu merasa panik dan khawatir lagi. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi laptop not responding, yaitu :
Uninstall Aplikasi
Apabila kamu mempunyai banyak aplikasi di laptop, maka mulailah untuk mengurangi aplikasi yang tidak digunakan. Banyaknya aplikasi di laptop ini akan membuat kapasitas penyimpanan di Drive C akan penuh dan membuat sistem lebih lama membaca hardisk.
Mulailah untuk menyeleksi beberapa aplikasi yang jarang digunakan. Setelah itu, kamu bisa melakukan uninstall pada beberapa aplikasi tersebut guna mengurangi lemot. Kamu cukup menggunakan beberapa aplikasi sesuai kebutuhan, karena aplikasi yang tidak digunakan ini akan memenuhi laptop dan membuat kinerja laptop menjadi menurun.
Menggunakan Aplikasi untuk mengatasi Laptop Lemot
Kamu harus mengetahui tentang spesifikasi dari laptop yang digunakan. Hal ini berguna untuk melakukan pemasangan aplikasi sesuai dengan spesifikasi prosesor dan RAM yang dimiliki pada laptop tersebut. Jika kamu memaksakan install aplikasi dan laptop tidak bisa menampung atau menerima, maka siap-siap laptop akan menjadi lemot.
Menambah Kapasitas RAM
Cara mengatasi laptop not responding lainnya, yaitu menambah penyimpanan RAM. Namun, kamu jangan asal menambah kapasitas RAM dan perhatikan spesifikasinya terlebih dahulu.
Membersihkan Desktop
Membuka banyak aplikasi di bagian desktop ini juga menjadi salah satu penyebab laptop lemot di dalam memberikan respon perintah dari pengguna. Selain itu, pastikan kamu untuk mengawasi aplikasi yang berjalan ketika laptop sedang berada di aktivitas startup.
Sangat di sarankan, kamu jangan terlalu sering membuka banyak aplikasi yang berjalan karena ini akan menjadi laptop lemot. Sebab, untuk semua aplikasi tersebut menjadi working in background yang diam-diam memakan kapasitas RAM laptop.
Nah, itulah dia penyebab dan cara mengatasi laptop yang sering mengalami not responding. Semoga informasi diatas bisa membantu dan bermanfaat!