Kadjiro – Melesatnya perkembangan teknologi seperti sekarang, melahirkan banyak sekali layanan digital. Kehadiran teknologi bisa mempermudah segala urusan di dalam memberikan layanan berbasis digital untuk berbagai kebutuhan, salah satunya adalah bank digital.
Dikutip dari peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nomor 12/PJOK.03/2021, disebutkan bahwa bank digital adalah sebuah layanan perbankan elektronik yang ditujukan untuk memaksimalkan pemanfaatan dana nasabah sebagai upaya pemberian layanan yang lebih cepat, mudah, sesuai kebutuhan dan bisa dilakukan secara mandiri oleh nasabah dengan memperhatikan unsur keamananya.
Menurut sebuah studi yang dihimpun, Indonesia menduduki peringkat kedua sebagai pengguna rekening digital di dunia setelah Brazil di posisi pertama. Di tahun 2021, sebanyak 25% orang dewasa di Indonesia sudah mempunyai rekening di bank digital dan diperkirakan akan terus meningkat.
Awal Mula Terbentuknya Bank Digital
Pada awal pemanfaatannya di dunia perbankan, internet hanya digunakan untuk beberapa fasilitas saja, seperti transfer uang antar rekening dan mengecek rekening saja. Namun, seiring berjalannya waktu dan perkembangan di sektor teknologi digital, perbankan mulai melakukan inovasi baru di dalam memanjakan dan menjangkau nasabahnya dengan memberikan layanan bahkan bisa digunakan melalui smartphone mereka. Ditambah dengan merebaknya pandemik Covid-19 di beberapa tahun belakangan ini, memaksa seluruh aktivitas tetap muka harus dibatasi yang mendorong segala kegiatan bahkan arus transaksi perbankan harus dilakukan secara virtual.
Jenis Layanan Bank Digital
Berikut adalah 5 jenis layanan bank digital:
-
Internet Banking
Layanan pertama bank digital adalah internet banking. Semua nasabah bisa melakukan berbagai transaksi perbankan hanya dengan melalui smartphone dan laptop mereka yang terkoneksi dengan internet.
-
Mobile Banking
Mobile banking adalah sebuah layanan perbankan yang bisa diakses secara langsung menggunakan smartphone nasabah. Layanan ini memungkinkan para nasabah melakukan transaksi melalui program khusus di SIM card nasabah hasil kerjasama antara bank dan pihak operator seluler.
-
SMS Banking
Sesuai dengan namanya, layanan ini menggunakan fitur pesan singkat atau SMS di smartphone Anda dengan mengirimkan pesan pada nomor bank terkait dan memasukkan permintaan maupun petunjuk untuk bisa melakukan transaksi.
-
Phone Banking
Layanan ini memungkinkan para nasabah untuk menghubungi pihak resmi bank terkait melalui telepon. Di dalam layanan ini, nasabah bisa melalui program otomatis atau tenaga manusia langsung untuk melakukan transaksi yang diinginkan.
Kelebihan dan Kekurangan Bank Digital
Bank digital mempunyai salah satu keuntungan utama, yaitu kemudahan di dalam melakukan transaksi yang bisa dilakukan dimana dan kapan saja. Tidak hanya kecepatan waktu, efisiensi waktu, menghemat biaya transaksi yang ditambah dengan sistem keamanan yang terus dikembangkan oleh pihak bank terkait di dalam mengembangkan layanan adalah sebuah keuntungan yang diberikan oleh bank digital.
Namun, di dalam sebuah program atau layanan tetap akan ditemukan sebuah kekurangan didalamnya, tidak terkecuali bank digita. Bank digital saat ini masih sangat bergantung dengan jaringan internet yang membatasi ruang gerak dan proses transaksi bank dan nasabah.
Resiko keamanan juga menjadi bayang-bayang dalam menggunakan layanan yang satu ini. Modus penipuan juga menjadi salah satu resiko yang bisa mengancam nasabah melalui panggilan telepon, email palsu atau modus lainnya bisa saja menghampiri nasabah dengan mengatasnamakan pihak bank terkait.
