Kadjiro – Pasar berjangka sering disebut dengan futures market. Biasanya, barang yang diperjualbelikan di dalam pasar berjangka adalah komoditas.
Di dalam transaksinya, biasa dilakukan dengan pembelian kontrak sesuai standarisasi dari bursa berjangka. Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai pasar berjangka, yuk simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Pengertian Pasar Berjangka
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pasar berjangka merupakan tempat jual beli komoditas, mata uang asing dan surat berharga yang penyerahannya dilakukan di waktu mendatang; pasar devisa berjangka; pasar tunai (forward market; future market). Pasar berjangka atau futures market adalah tempat bertransaksi kontrak futures berlangsung, dimana pada pasar ini yang diperjual belikan adalah barang komoditas. Mekanisme pada pasar ini dilakukan dengan cara pembelian kontrak yang sudah berstandarisasi berdasarkan bursa berjangka.
Fungsi Pasar Berjangka
Ada beberapa fungsi dari pasar berjangka, yaitu:
-
Transaksi Margin
Kontrak yang dibeli mempunyai harga yang beragam dan pada umumnya berkisar 1/10 dari nilai penjualan sebenarnya. Sehingga, semua transaksi yang terjadi di pasar ini adalah transaksi margin.
-
Standarisasi Kontrak
Semua kontrak yang diperjualbelikan melalui pasar berjangka memiliki nilai yang sudah ditentukan, yaitu sistem lot.
-
Hedging
Dua buah kontrak yang berlawanan arah bisa dibeli oleh pembeli kontrak dan ditutup kapan saja sebelum kontrak jatuh tempo.
-
Short Selling
Istilah ini dikenal juga dengan jual kosong, dimana melakukan transaksi jual terlebih dahulu. Setelah itu, saat harga turun, barulah akan melakukan transaksi pembelian.
Pelaku Pasar Berjangka
Di dalam pasar berjangka, terdapat tiga pelaku diantaranya adalah sebagai berikut:
-
Investor
Investor disebut juga dengan spekulator yang berarti orang tersebut berusaha untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan harga yang terjadi di bursa. Investor mempunyai peran yang penting di dalam likuiditas karena memiliki dana yang besar. Investor juga mempunyai peran sebagai jembatan antara hedger yang ingin menjual di saat tertentu dengan hedger lainnya yang membeli di kemudian hari.
-
Hedger
Merupakan orang yang melakukan transaksi supaya resiko kerugian menjadi kecil karena adanya perubahan harga. Hedger ini terdiri dari produsen, petani, komoditi, pedagang dan industri penggunaan komoditi.
-
Pialang
Pialang adalah sebuah badan usaha yang mendapatkan hak untuk menerima pesanan dan pemberi amanat dengan komisi sebagai imbalan. Pialang juga mempunyai peran sebagai jembatan antara bursa dengan pemakai yang bukan anggota. Pemakai yang bukan anggota bisa melakukan transaksi melalui pialang, sehingga pialang sering disebut sebagai penggerak hedging dan spekulasi di bursa.
Dasar-Dasar Pasar Berjangka
Supaya bisa memahami sepenuhnya tentang pasar berjangka, maka perlu memahami dasar-dasar kontrak berjangka. Berikut adalah beberapa dasar dari pasar berjangka:
- Kontrak berjangka dibuat oleh produsen dan pemasok komoditas supaya terhindar dari gejolak pasar. Produsen dan pemasok akan negosiasi kontrak dengan investor yang setuju untuk mengambil resiko dan hadiah pasar yang bergejolak.
- Pasar berjangka adalah tempat produk keuangan dibeli dan dijual untuk pengiriman pada tanggal yang sudah disepakati di masa depan dengan harga tetap di saat transaksi. Pasar berjangka melibatkan pembelian, penjualan dan melindungi produk keuangan serta nilai dari suku bunga di masa depan selain hanya sekedar dari kontrak pertanian.
- Kontrak berjangka dibuat selama bunga terbuka meningkat, tidak seperti sekuritas lain yang diterbitkan. Ukuran pasar berjangka lebih besar dari pasar komoditas yang merupakan bagian dari sistem keuangan.
Demikian penjelasan mengenai pasar berjangka. Bagaimana, sudah mulai paham tentang pasar berjangka, kan? Semoga bisa membantu dan bermanfaat, ya.