Kadjiro – Kedua hukum pidana dan hukum pidana khusus adalah bagian dari hukum pidana yang sering menjadi perbincangan publik. Memang, keduanya bisa diselesaikan oleh pengacara ataupun lawyer. Namun, apa sih persamaan hukum pidana umum dan khusus?
Sebab keduanya mempunyai karakteristik yang hampir sama, sehingga seringkali masyarakat menilai kedua pelanggaran hukum ini adalah oknum dengan sanksi hukum yang sama juga. Padahal apabila diamati dari istilahnya, tampak jelas bahwa hukum ini mengatur pidana hukum dan khusus yang tentu diatur di dalam UU tambahan.
Apa Hukum Pidana Umum dan Khusus?
Secara umum kedua tindakan hukum ini merupakan contoh dan dampak dari adanya pelanggaran hukum yang dilakukan oleh seorang individu maupun kelompok. Meski pada dasarnya semua sudah terbentuk di dalam norma baik tertulis atau tidak, tapi secara tidak sengaja atau sengaja seseorang pasti melakukan hal tersebut dan itu merugikan orang lain. Baik hukum pidana umum atau khusus sama-sama memberikan kerugian besar dan terutama bagi para korban maupun saksi yang melihatnya.
Seringkali di dalam beberapa kasus, pelaku dari pelanggar hukum akan melakukan apapun yang diinginkan dengan cara apapun supaya tujuannya mereka tercapai. Namun tidak perlu takut karena disini pemerintah sudah menetapkan peraturan perundang-undangan yang menjadi cikal bakal untuk penyelesaian dari pelanggaran tindak pidana. Hal ini juga menjadi sumber dari persamaan dari kedua hukum pidana tersebut.
Persamaan Hukum Pidana Umum dan Khusus
Karena keduanya merupakan bagian dari hukum pidana serta penangannya berbeda, tapi Anda bisa mengklasifikasinya pertama-tama dari kesamaan yang ada. Seperti yang diketahui bahwa di Indonesia mengenal adanya hukum pidana dan perdata yang sangat beranekaragam dan membutuhkan adanya pemahaman terlebih dahulu sebelum melaporkan. Hal ini juga yang biasanya menjadi permasalahan yang mana para pelapor belum mengetahui perbedaannya.
Maka dari itu, hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah mengetahui ciri-ciri atau persamaan yang ada pada hukum pidana umum atau khusus sebelum membedakannya. Sehingga ketika nanti Anda dihadapkan pada suatu kasus dan bisa langsung mengidentifikasi apakah kasus ini termasuk dalam hukum pidana atau perdata dengan unsur-unsur yang dikaji dengan melakukan generalisasi pada kesamaan hukum pidana umum dan khusus. Lalu, apa persamaannya?
-
Diatur dalam KUHP
Persamaan hukum pidana umum dan khusus adalah sumber untuk menyelesaikannya. KUHP atau Kitab Undang-Undang Hukum Pidana merupakan sumber rujukan utama yang mana mengatur seluruh kejadian pelanggaran hukum baik pidana umum atau khusus sekaligus sanksi yang harus diberikan kepada pelaku. Perbedaan hanya ada di tambahan tentang UU tambahan apabila kasus menyangkut kejahatan internet, teroris dan narkoba.
-
Menimbulkan Penderitaan
Sebuah tindak kejahatan baik itu umum atau khusus pasti sama-sama memberikan efek penderitaan bagi korban maupun saksi yang melihatnya. Kedua hukum ini meski dari bentuk kejahatan berbeda, tapi intinya akan memberikan luka bahkan trauma apabila tidak ditangani dengan baik.
-
Disahkan Secara Sengaja Oleh Badan Berwenang
Karena tidak bisa sembarang orang memberikan jatuhan ketok palu atas kasus ini, maka sebuah tindak pelanggaran hukum disebut tindak pidana ketika sudah disahkan oleh pihak berwenang. Baik itu dari aparat kepolisian atau aparat hukum nantinya yang akan mendeklarasikan apakah kasus ini tergolong di dalam pidan baik itu umum atau khusus.
Demikian persamaan hukum pidana umum dan khusus yang bisa Anda pelajari dan sebarkan untuk bekal di dalam hidup bermasyarakat selama sehari-hari. Semoga bisa membantu dan bermanfaat.