Kadjiro – Usaha kuliner merupakan usaha yang bergerak di dalam bidang makanan, mulai dari proses pembuatan sampai penjualannya. Salah satu usaha kuliner yang sangat menarik untuk dicoba adalah usaha makanan internasional. Ada beberapa langkah awal sebelum memulai usaha makanan internasional.
Langkah awal ini diperlukan untuk mencapai sebuah perencanaan yang matang dan siap untuk dieksekusi. Sebelum mengetahui apa saja langkah-langkahnya, kamu akan menjelaskan secara lengkap mengenai makanan internasional.
Makanan Internasional
Dikutip melalui buku berjudul Pengantar Bisnis Kuliner (2023), makanan internasional merupakan makanan yang diimpor dari negara lain, dimana bahan-bahan yang digunakan didatangkan secara langsung dari negara asalnya.
Tujuan dari mendatangkannya bahan masakan secara langsung dari negara asalnya adalah untuk mempertahankan ciri khas setiap makanan internasional. Beberapa makanan internasional yang tersebar di Indonesia adalah :
1.Kimchi
Kimchi merupakan makanan pendamping khas Korea. Kimchi berupa sayuran yang difermentasi dengan beberapa bumbu pendukung lainnya.
2. Kebab
Kebab adalah makanan khas dari Timur Tengah, yaitu Turki. Kebab sudah lama menjadi makanan internasional favorit masyarakat Indonesia. Selain itu, kebab biasanya terdiri dari tortila, daging, sayuran dan bumbu penyedap lainnya.
3. Gelato
Gelato merupakan makanan khas Italia. Gelato bukan berarti beku. Gelato menjadi salah satu makanan khas Italia yang digemari oleh masyarakat Indonesia selain pasta, pizza dan lasagna.
4. Hamburger
Hamburger adalah makanan khas Jerman. Hamburger terdiri dari daging, roti, tomat, sosis, selada, bawang bombay dan bumbu-bumbu penyedap lainnya.
5. Sushi
Sushi merupakan makanan khas Jepang. Selain itu, Sushi juga terbuat dari olahan nasi dengan beberapa bahan pendukung lainnya. Seperti daging, neta, sayur dan lain sebagainya.
6. Dim Sum
Dim Sum adalah makanan khas Hong Kong. Makanan kali ini terbuat dari adonan tepung yang dicampur dengan bahan dan bumbu penyedap. Selain itu, Dim Sum diolah dengan cara dikukus, digoreng atau dipanggang.
Langkah Awal Sebelum Memulai Sebuah Usaha Makanan Internasional
Ada 5 langkah awal sebelum memulai sebuah usaha makanan internasional. Berikut adalah langkah-langkahnya :
1.Riset
Sebagai seorang pengusaha, langkah utama yang harus dilakukan adalah melakukan riset. Sebelum memulai sebuah usaha makanan internasional, riset sangat penting untuk dilakukan. Karena dengan melakukan riset kita menjadi tahu tentang minat dari kalangan masyarakat. Manfaat dari riset adalah :
- Mengetahui target pasar secara mendalam.
- Mengetahui strategi yang dilakukan oleh kompetitor.
- Mengetahui permintaan dan kebutuhan pasar.
- Mengatasi adanya risiko dan kendala.
2. Menentukan Produk
Langkah kedua sebelum memulai sebuah usaha makanan Internasional adalah dengan menentukan produk yang akan digunakan. Di dalam hal ini, produk maksudnya adalah makanan Internasional.
Makanan Internasional tidak hanya yang berasal dari Eropa saja. Makanan Internasional juga bisa berasal dari Asia. Maka dari itu, makanan Internasional dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan dari asalnya.
a. Makanan Kontinental
Makanan kontinental merupakan makanan yang berasal dari Eropa. Makanan kontinental yang berasal dari Eropa adalah :
- Seafood Paella.
- Pickle Herring.
- Beef Bourguignon.
- Kottbullar.
b. Makanan Oriental
Makanan oriental merupakan makanan yang berasal dari Asia. Selain itu, makanan oriental yang berasal dari Asia adalah :
- Bebek Peking.
- Hokkien Prawn Mee.
- Nasi Ayam Hainan.
- Beef Bulgogi Bowl.
- Roti Canai.
- Capcay.
3. Menentukan Modal
Menjadi seorang pengusaha, menentukan modal merupakan langkah yang tidak boleh terlewatkan. Pastikan modal yang dimiliki sudah sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan selama membuka usaha makanan Internasional. Jika modal sedikit, baiknya membuka usaha makanan Internasional yang bahan bakunya tidak terlalu mahal, begitu pula sebaliknya.
4. Menentukan Cara Berjualan
Langkah keempat di dalam membuka usaha makanan Internasional adalah menentukan cara berjualan. Tentukan seperti apa cara berjualan yang akan dilakukan, kamu bisa menggunakan toko, kios atau stand-stand kecil. Selain itu, kamu juga bisa berjualan melalui teras depan rumah atau dititipkan dari warung ke warung.
5. Menentukan Teknik Marketingnya
Agar usaha makanan Internasional laris manis, kamu harus menentukan bagaimana cara untuk mempromosikan produk kamu. Karena saat ini sudah canggih dan ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan nilai jual. Salah satunya dengan mempromosikannya melalui media sosial seperti TikTok, Twitter, Instagram dan lain-lain.
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Memulai Usaha Makanan Internasional
Dikutip dari repository Kemdikbud, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memulai usaha makanan Internasional. Berikut adalah penjelasan selengkapnya :
- Menentukan jenis makanan Internasional yang akan dibuat.
- Mengolah makanan dengan tepat dan sesuai dengan standar.
- Menggunakan bumbu yang sesuai supaya mempertahankan cita rasa dari makanan Internasional yang akan dijual.
- Mencari lokasi yang tepat dan strategis.
- Menentukan harga bersaing, sebaiknya jangan memasang harga terlalu mahal dan berikan beberapa promo di Minggu awal.
- Berikan pelayanan yang prima dan berkualitas baik, misalnya cekatan di dalam melayani pelanggan dan amah.
- Selalu konsisten di dalam melakukan pelayanan terhadap pelanggan. Misalnya, konsisten di dalam menjaga rasa dan menjaga keberhasilan.
Demikian penjelasan lengkap mengenai langkah awal sebelum memulai usaha makanan Internasional. Semoga penjelasan di atas bisa membantu dan bermanfaat, ya.