10 Jenis Anggaran yang Wajib Dipersiapkan untuk Merintis Bisnis

Anggi Novita Sari

Jenis Anggaran yang Wajib Dipersiapkan untuk Merintis Bisnis 
Jenis Anggaran yang Wajib Dipersiapkan untuk Merintis Bisnis 

Kadjiro – Supaya bisa berjalan dengan lancar, sebuah bisnis harus mempunyai rancangan anggaran perusahaan sebelum mulai beroperasi. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari terjadinya resiko kerugian biaya untuk berbagai kebutuhan, misalnya produksi. 

Secara sederhana, anggaran adalah rencana perkiraan dana atau biaya yang dibutuhkan perusahaan untuk menjalankan bisnis selama periode yang sudah ditentukan. Di dalam dunia bisnis sendiri, terdapat beberapa jenis anggaran yang harus dibuat. 

Ada beberapa jenis anggaran yang wajib kamu persiapkan sebelum merintis bisnis jasa. Bagi yang penasaran, yuk simak penjelasan selengkapnya dibawah ini. 

Jenis Anggaran yang Wajib Dipersiapkan untuk Merintis Bisnis 

Berikut adalah 10 jenis anggaran yang wajib dipersiapkan jika merintis suatu bisnis atau usaha : 

  1. Anggaran Pengeluaran Modal 

Anggaran yang pertama adalah anggaran pengeluaran modal. Anggaran ini dirancang khusus untuk mengetahui berapa banyak modal yang dibutuhkan perusahaan selama periode anggaran. 

Anggaran ini dibuat berdasarkan dengan anggaran penjualan. Anggaran pengeluaran modal biasanya dijadikan dasar untuk membuat anggaran kas, anggaran overhead pabrik dan anggaran biaya non produksi. 

  1. Anggaran Kas Perusahaan 

Cash budget atau anggaran kas adalah perkiraan uang masuk dan keluar selama satu periode. Anggaran kas berdasarkan informasi dari anggaran operasi dan anggaran pengeluaran modal dan perkiraan hutang dan piutang. Dengan adanya anggaran kas, kamu bisa melakukan evaluasi terhadap kondisi kas likuid perusahaan, ketepatan penggunaan anggaran perusahaan dan perhitungan profit. 

  1. Anggaran Tenaga Kerja Langsung 

Anggaran ini berisi data kisaran biaya tenaga kerja di dalam satu periode. Perhitungan di dalam anggaran ini dibagi menjadi dua, yaitu berdasarkan upah per jam dan upah unit per produk. Anggaran tenaga kerja langsung juga menjadi landasan untuk menyusun anggaran kas dan anggaran laba rugi. 

  1. Anggaran Beban Langsung 

Anggaran beban langsung pelatihan merupakan seluruh biaya yang berkaitan dengan pelatihan dan bisa dianalisis dengan mudah. Beban langsung pelatihan mempunyai pengaruh besar terhadap keuntungan yang akan didapat perusahaan. 

  1. Anggaran Beban Tidak Langsung Pelatihan 

Sementara, anggaran beban tidak langsung pelatihan merupakan keseluruhan biaya yang harus dikeluarkan demi kelangsungan pelatihan. Namun, umumnya anggaran ini sulit dianalisis atau sehingga kegiatan pelatihan terlaksana. 

  1. Anggaran Penjualan Perusahaan Jasa 

Anggaran penjualan atau sales budget berisikan informasi detail mengenai rencana penjualan perusahaan untuk kedepannya. Adapun informasi yang terangkum di dalam anggaran ini seperti nama produk, jenis produk, jumlah harga, waktu dan lokasi penjualan. 

  1. Anggaran Biaya Overhead Pabrik 

Anggaran overhead pabrik memperkirakan biaya overhead pabrik selama satu periode. Adapun, yang termasuk ke dalam anggaran ini, yaitu biaya bahan tambahan, biaya pemakaian bahan baku tambahan, biaya tenaga kerja tidak langsung, biaya pajak, biaya asuransi, biaya untuk fasilitas tambahan, biaya pengawasan dan biaya overhead produksi. 

  1. Anggaran Neraca Perusahaan Jasa 

Anggaran neraca mencatat gambaran rencana posisi keuangan perusahaan, seperti aktiva, utang dan modal perusahaan pada awal dan akhir periode anggaran. Anggaran yang satu ini disusun berdasarkan anggaran kas, anggaran laba-rugi, utang piutang, anggaran persediaan dan penambahan modal. Untuk anggaran kali ini bermanfaat untuk menjaga keseimbangan keuangan antara aktiva dan pasiva dan keseimbangan modal serta modal pinjaman. 

  1. Anggaran Perubahan Posisi Keuangan 

Anggaran yang satu ini juga menjelaskan mengenai perubahan modal, aktiva dan nilai utang dalam satu periode yang sudah ditetapkan. Anggaran ini disusun berdasarkan dengan anggaran neraca dan menekankan soal perubahannya. 

  1. Anggaran Laba Rugi 

Anggaran ini berisi informasi mengenai perkiraan laba atau rugi yang akan didapat perusahaan selama satu periode anggaran. Nilai perkiraan ini didapat dari jumlah anggaran penjualan, anggaran produksi, anggaran beban operasional dan anggaran biaya overhead perusahaan. 

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar