4 Strategi Investasi Kripto untuk Jangka Panjang

Anggi Novita Sari

Aset Kripto yang Cocok untuk Pemula
Aset Kripto yang Cocok untuk Pemula

Kadjiro – Berinvestasi di dalam kripto tidak selalu tentang mengejar keuntungan cepat. Investasi kripto jangka panjang bisa menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk membangun kekayaan dan mencapai tujuan finansial. Namun dengan volatilitas pasar yang tinggi, kamu harus mempunyai strategi yang tepat untuk melakukan investasi jangka panjang. 

Bagi kamu yang tertarik untuk memulai investasi kripto, ada baiknya strategi jangka panjang yang sudah terbukti efektif. Strategi-strategi ini tidak hanya sekedar mengurangi resiko, tapi juga berpotensi menghasilkan keuntungan yang signifikan seiring berjalannya waktu. 

Strategi Investasi Kripto untuk Jangka Panjang 

Berikut adalah beberapa strategi investasi kripto jangka panjang yang bisa kamu terapkan : 

  1. Diversifikasi Portofolio 

Diversifikasi portofolio merupakan strategi investasi yang melibatkan penyebaran investasi Anda ke berbagai jenis aset untuk mengurangi resiko. Di dalam konteks kripto, kamu tidak hanya berinvestasi pada satu jenis mata uang kripto, tapi juga di dalam berbagai aset seperti Bitcoin, Ethereum dan altcoin lainnya. Diversifikasi membantu dalam mengurangi dampak negatif dari fluktuasi harga yang ekstrem di satu aset tertentu. 

Diversifikasi tidak hanya berlaku pada jenis kripto, tapi juga mencakup berbagai sektor di dalam dunia blockchain. Kamu bisa berinvestasi di stablecoin untuk stabilitas, platform DeFI untuk pertumbuhan atau proyek NFT untuk peluang unik. 

Dengan mempunyai portofolio yang tersebar di berbagai jenis aset kripto, kamu bisa memaksimalkan potensi pertumbuhan di banyak sektor tanpa harus selalu bergantung pada satu jenis aset saja. Strategi ini termasuk di dalam prinsip investasi, yaitu jangan meletakkan semua aset kamu di dalam satu keranjang. 

  1. Strategi Dollar-Cost Averaging (DCA) 

Dollar-Cost Averaging (DCA) merupakan strategi investasi dimana kamu secara rutin membeli aset kripto dalam jumlah tetap, terlepas dari harga pasar saat itu. Dengan melakukan investasi bertahap ini, kamu bisa mengurangi resiko membeli kripto di dalam jumlah besar saat harga sedang tinggi dan secara otomatis membeli lebih banyak saat harga rendah. Strategi ini efektif untuk jangka panjang karena membantu kamu di dalam mengatasi volatilitas pasar kripto yang ekstrem. 

DCA juga cocok bagi investor yang ingin membangun portofolio secara bertahap tanpa harus mengeluarkan modal besar sekaligus. Misalnya, kamu bisa mengatur pembelian bulanan atau mingguan terhadap aset kripto yang kamu percayai. 

Dalam jangka panjang, strategi ini cenderung menghasilkan harga rata-rata yang lebih stabil dan bisa mengurangi dampak dari fluktuasi harga harian. Bagi pemula yang merasa pasar kripto terlalu rumit atau tidak bisa diprediksi, DCA memberikan cara yang sederhana dan disiplin untuk mengembangkan portofolio dengan risiko yang lebih terkendali. 

  1. Memanfaatkan Staking dan Yield Farming untuk Pendapatan Pasif 

Staking dan yield farming merupakan dua strategi yang memungkinkan investor kripto untuk menghasilkan pendapatan pasif dari aset yang mereka miliki. Staking adalah proses mengunci aset kripto di dalam jaringan blockchain untuk mendukung operasi jaringan, seperti validasi transaksi dan keamanan. 

Sebagai imbalannya, kamu akan menerima hadiah di dalam bentuk token tambahan. Staking biasanya dilakukan pada jaringan yang menggunakan mekanisme konsensus Proof of Stake (PoS) atau variannya. Keuntungan utama dari staking adalah stabilitas dan prediktabilitas imbalan yang diterima, sehingga membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi para investor jangka panjang yang mencari pendapatan pasif. 

Di sisi lain, yield farming merupakan strategi yang lebih kompleks dan biasanya dilakukan di platform DeFi (Decentralize Finance). Investor meminjamkan aset mereka di liquidity pool atau proyek DeFi lainnya untuk mendapatkan bunga atau reward

Meski yield farming menawarkan potensi pengembalian yang tinggi, tapi resikonya juga lebih besar dibandingkan dengan staking karena fluktuasi nilai aset yang digunakan dalam DeFi bisa sangat tajam. Namun, jika dikelola dengan bijak dan dilakukan di platform terpercaya, yield farming bisa menjadi salah satu sumber pendapatan pasif yang menguntungkan. 

  1. Investasi Pada Proyek dengan Fundamental Kuat 

Investasi pada proyek dengan fundamental kuat berarti memilih aset kripto yang didukung oleh teknologi inovatif, tim pengembang yang kompeten dan visi jangka panjang yang jelas. Proyek-proyek ini biasanya mempunyai whitepaper yang solid, roadmap yang transparan dan komunitas yang aktif. Selain itu, proyek dengan fundamental yang kuat cenderung lebih tahan terhadap gejolak pasar dan mempunyai peluang lebih besar untuk bertahan di dalam jangka panjang. 

Strategi ini cocok untuk pemula karena proyek dengan fundamental yang kuat cenderung lebih stabil dan mempunyai potensi pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan proyek yang kurang jelas atau spekulatif. Selain itu, proyek ini seringkali mempunyai dukungan dari investor institusional dan mitra strategis yang bisa memberikan lapisan keamanan tambahan. Dengan melakukan riset mendalam dan memilih proyek yang mempunyai visi dan misi jelas, pemula bisa merasa lebih percaya diri di dalam investasi mereka dan mengurangi resiko yang terkait dengan fluktuasi pasar yang ekstrem. 

Investasi kripto jangka panjang membutuhkan strategi yang terukur dan pemahaman mendalam mengenai pasar. Dengan menerapkan strategi investasi kripto jangka panjang, kamu bisa membangun portofolio yang lebih tangguh di tengah volatilitas. Ingatlah untuk tetap bijak dan disiplin di dalam melakukan investasi di aset kripto. 

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar