Apakah VPN Efektif dalam Mencegah Pelacakan Data? Ini Penjelasannya!

Anggi Novita Sari

Apakah VPN Efektif dalam Mencegah Pelacakan Data
Apakah VPN Efektif dalam Mencegah Pelacakan Data

Kadjiro – Di era dimana privasi daring terus-menerus terancam, Virtual Private Network (VPN) sudah menjadi solusi yang tepat bagi individu dan bisnis yang ingin melindungi datanya. Baik itu, melindungi dari pengawasan internet service providers (ISP), mencegah pengiklan atau menghindari pengintaian pemerintah, VPN sering dipromosikan sebagai alat yang untuk untuk menjaga segala privasi. 

Namun, seberapa efektifkah VPN di dalam mencegah pelacakan data? Mari, kita selami lebih dalam cara kerja VPN, tingkat perlindungannya dan keterbatasan di dalam hal privasi daring. 

Cara VPN Mencegah Pelacakan Data 

VPN bekerja dengan membuat koneksi terenkripsi yang aman diantara perangkatmu dan server yang dioperasikan oleh layanan VPN. Proses ini secara efektif menyembunyikan alamat IP. Proses ini membuat pihak ketiga, seperti ISP, pengiklan atau peretas, jauh lebih sulit memantau perilaku daringmu. 

VPN juga menyembunyikan lokasi geografis pengguna, sehingga pihak ketiga sulit mengetahui keberadaanmu yang sebenarnya. Fitur ini berguna untuk menerobos pembatasan geografis pada konten streaming, mencegah pelacakan berbasis lokasi dan iklan bertarget. 

Apa yang Disembunyikan Oleh VPN? 

VPN menawarkan solusi dengan melindungi informasi dan menyembunyikan jejak digital. Berikut adalah beberapa hal yang biasa disembunyikan oleh VPN : 

  • Riwayat Pencarian : Saat menggunakan VPN, lalu lintas internet di enkripsi dan diarahkan melalui server VPN. Artinya, ISP tidak bisa lagi melihat apa yang kamu lakukan secara daring. 
  • Alamat IP : VPN bekerja dengan membuat terowongan terenkripsi antara perangkat dan server VPN. Saat kamu terhubung internet melalui VPN, permintaan koneksi dikirim ke server VPN yang kemudian membuat permintaan atas namamu. Akibatnya, alamat IP yang terlihat di internet adalah alamat IP server VPN dan bukan alamat OPmu yang sebenarnya. 
  • Geolokasi : Dengan menutupi alamat IP asli, VPN juga menyembunyikan lokasi fisikmu. Saat menggunakan VPN, alamat IP yang terlihat adalah yang terkait dengan lokasi server VPN, bukan lokasimu yang sebenarnya. 
  • Unduhan : VPN mengenkripsi semua data, sehingga memastikan bahwa aktivitas unduhan dan unggahan tidak bisa dibaca atau dicatat oleh ISP atau penyadap potensial manapun. 
  • Aktivitas Streaming : VPN juga bisa melindungi aktivitas streaming dengan menyembunyikan alamat IP asli milikmu. Hal ini mencegah situs web dan pihak ketiga melacak kebiasaan streaming-mu, sehingga meningkatkan privasimu. 

Kapan Harus Menggunakan VPN? 

Penggunaan VPN disarankan di dalam berbagai skenario untuk meningkatkan privasi, keamanan dan akses ke konten daring. Berikut adalah beberapa momen kamu harus menggunakan VPN : 

  • Saat terhubung ke jaringan Wi-Fi publik seperti di kade, bandara atau hotel. Penggunaan VPN memastikan bahwa data milikmu tetap terenkripsi, melindunginya dari peretas atau penginstal potensial. 
  • Saat mengakses informasi sensitif atau terlibat di dalam perbankan atau belanja online. Penggunaan VPN bisa menambah lapisan keamanan ekstra untuk melindungi data pribadimu dari mata-mata. 
  • Saat mengakses konten yang dibatasi secara geografis, VPN bisa membantu dengan menutupi alamat IP dan membuatnya tampak seolah-olah kamu mengakses internet dari lokasi yang berbeda. 
  • Pekerja jarak jauh atau individu yang sering bepergian, penggunaan VPN menyediakan akses aman ke jaringan perusahaan dan informasi sensitif, sehingga memastikan keamanan data di saat terhubung dari jaringan yang tidak terpercaya. 

Keterbatasan VPN Dalam Mencegah Pelacakan Data 

Meski VPN efektif di dalam menutupi alamat IP dan mengenkripsi lalu lintas internet, VPN bukan menjadi solusi lengkap untuk mencegah semua bentuk pelacakan data. VPN tidak melindungi dari : 

  • Pelacakan Berbasis Peramban : Cookie, sidik jari peramban dan teknis lainnya masih bisa melacak perilakumu di situs web. 
  • Pelacakan Media Sosial : Jika masuk ke layanan seperti Facebook atau Google saat menjelajah, platform ini bisa terus melacak aktivitasmu, bahkan meski kamu sudah menggunakan VPN. 
  • Malware : VPN tidak melindungi kamu dari perangkat lunak berbahaya atau upaya phising yang bisa mengumpulkan data langsung dari perangkatmu. 

Meningkatkan Privasi dengan Alat Tambahan 

Untuk memaksimalkan privasi online, kamu harus menggabungkan dengan alat lain, seperti : 

  • Pemblokir Iklan : Ini bisa mencegah cookie dan pelacak mengumpulkan datamu. 
  • Peramban Pribadi : Menggunakan peramban seperti Tor atau Brave yang memang dirancang khusus untuk menjaga privasi. 
  • Perangkat Lunak Antivirus : Ini melindungi dari malware yang bisa mencuri data langsung dari perangkat. 

Jadi, VPN sangat efektif di dalam mencegah berbagai bentuk pelacakan data, terutama oleh ISP dan pemerintah. Namun, VPN bukanlah solusi yang lengkap. Untuk perlindungan privasi yang maksimal, kamu harus menggabungkan VPN dengan alat dan praktis privasi lainnya. 

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar