7 Cara Menghapus Jejak Digital di Google, Dijamin Aman dan Praktis!

Anggi Novita Sari

Cara Menghapus Jejak Digital di Google 
Cara Menghapus Jejak Digital di Google 

Kadjiro – Semakin sering kamu menggunakan internet, media sosial dan layanan online, maka semakin banyak informasi yang kamu tinggalkan. Data semacam ini secara teratur digunakan oleh pengiklan untuk membuat profil tentangmu, sehingga mereka bisa menayangkan iklan yang ditargetkan khusus untukmu. 

Jejak digital yang kamu tinggalkan bisa memberikan petunjuk yang cukup mendetail mengenai kamu, terutama di dalam hal apa yang kamu lakukan secara online, minat dan hal-hal yang ingin kamu beli. Hal ini tidak selalu menguntungkan dan bisa cukup berbahaya. Maka dari itu, kamu bisa menerapkan 7 cara untuk menghapus jejak digital di Google supaya privasi datamu tetap bisa terlindungi. 

Cara Menghapus Jejak Digital di Google 

Berikut adalah 7 cara menghapus jejak digital di Google yang mudah dan praktis : 

  1. Mencari Tahu Tentang Informasi Pribadi di Google 

Langkah pertama, kamu bisa mencari data tentang dirimu terlebih dahulu dengan cara mengetikkan nama di Google. Dengan cara ini, kamu bisa mengetahui informasi pribadi apa saja yang ada disana. 

Perhatikan domain dan direktori internetnya. Bila perlu, catat berbagai media sosial dan link lainnya yang menampilkan informasi tentangmu. Jika ada situs atau media sosial yang menurutmu tidak pernah kamu gunakan atau kunjungi, maka kamu harus berhati-hati dan memeriksa ulang riwayat aktivitas online kamu selama ini. 

  1. Menghapus Akun Lama yang Tidak Digunakan 

Buat list akun-akun online apa saja yang kamu miliki, lalu hapus akun yang sekiranya sudah tidak digunakan lagi. Alamat email, akun e-commerce atau akun media sosial biasanya termasuk disini. 

Menghapus akun-akun ini bisa mencegah orang melihat unggahan lama yang mungkin sudah tidak ingin kamu tampilkan lagi. Selain itu, semakin sedikit akun yang kamu miliki, semakin sedikit data yang bisa ditemukan tentang dirimu. 

Kamu juga bisa terhindar dari kemungkinan terjadi kebocoran data kalau kamu hanya mempunyai sedikit akun yang bisa menjadi target kejahatan siber. Jika ternyata kamu tidak bisa menghapus akun lamamu, cobalah untuk mengganti informasi di dalamnya seperti nama, email atau nomor telepon menjadi informasi random, sehingga tidak akan terhubung kepada dirimu saat seseorang mencari namamu di Google. 

  1. Mengunci Semua Akun Media Sosial 

Di era teknologi seperti sekarang, media sosial seakan-akan menjadi suatu kebutuhan yang sulit terlepas dari kehidupan sehari-hari. Kalau kamu ingin melindungi privasi, lakukanlah dengan melindungi akun media sosialmu. Atur profil media sosial menjadi private, sehingga hanya teman, keluarga atau orang-orang yang kamu izinkan bisa melihat di setiap unduhanmu. 

Dengan begini, kamu bisa mencegah orang yang tidak bertanggung jawab untuk melihat, mengambil, apalagi menggunakan foto dan video kamu tanpa izin. Hal ini juga akan menjaga reputasi dan nama baik, terutama kalau kamu sedang di dalam posisi mencari pekerjaaan. 

  1. Jangan Izinkan Pengambilan Data 

Saat kamu mengunjungi sebuah website, pada umumnya kamu akan melihat pemberitahuan terkait izin pengumpulan data dari website tersebut. Jika memungkinkan, sebaiknya kamu tolak semua izin data collection tersebut sehingga mereka tidak akan mendapatkan akses sama sekali terhadap informasi tentang aktivitasmu di sana. Kalau tidak memungkinkan, kamu bisa memilih untuk memberikan izin hanya untuk tujuan paling penting saja, bukan untuk kepentingan iklan, promosi atau tujuan lainnya. 

  1. Menggunakan Bantuan Alat Privasi 

Pilihan berikutnya untuk menghilangkan jejak digital adalah menggunakan tools tambahan. Kamu bisa menggunakan browser plugins atau perangkat lunak privasi. Beberapa diantaranya bisa kamu gunakan untuk melindungi data penjelajahan online yang terdiri dari pemblokiran iklan, ekstensi anti-pelacakan dan jaringan pribadi virtual (VPN). 

Tentukan alat mana yang ingin kamu gunakan, lalu unduh dan pasang alat tersebut di perangkat untuk mengurangi pelacakan dan pemantauan. Dengan tools ini, kamu tidak akan meninggalkan jejak digital sama sekali di internet. 

  1. Menghapus Riwayat Browser Secara Berkala 

Sangat direkomendasikan untuk rutin menghapus riwayat browser di setiap perangkat yang kamu miliki. Jadikan kebiasaan sehari-hari untuk menghapus cache, cookies dan riwayat dari platform yang sudah kamu gunakan, sehingga tidak ada jejak yang tertinggal dari aktivitas online-mu. Selain itu, hal ini juga bisa melindungimu dari beberapa orang yang bisa melihat riwayat browser dan mencegah situs web mengidentifikasi aktivitas penelusuran dan jejaknya. 

  1. Membuat Password Unik untuk Setiap Akun 

Password adalah salah satu elemen penting di dalam upaya melindungi privasi. Hal ini berfungsi sebagai penjaga yang bisa mencegah orang lain masuk dan mengambil data pribadi di internet. 

Maka, sangat penting untuk selalu membuat dan menggunakan kata sandi yang kuat. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan cara yang lebih sederhana yaitu menggunakan akun Google atau Facebook untuk masuk ke banyak situs web dan aplikasi, daripada harus membuat akun baru yang beresiko menggunakan password yang serupa. 

Pastikan untuk meninjau dan memperbarui pengaturan privasi secara berkala supaya kamu tetap waspada di dalam memantau aktivitas online. Pertimbangkan juga untuk menggunakan tools profesional untuk penghapusan data yang menyeluruh dan efektif. Sehingga, ini akan membantu kamu melindungi privasi dan meninggalkan jejak digital di Google serta perangkat lainnya, seminimal mungkin. 

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar