5 Perbedaan iPhone inter dan iBox, Harus Diperhatikan Agar Tidak Salah Membeli

Anggi Novita Sari

Perbedaan iPhone inter dan iBox

Kadjiro – Pada saat survei sebelum membeli iPhone bekas, kamu mungkin sudah pernah mendengar istilah iPhone ex inter atau ex iBox. Tidak boleh diabaikan, keduanya mempunyai “dalaman” yang berbeda dan bisa jadi mempengaruhi penggunaan sehari-hari. 

Daripada kamu menyesal di belakang, ketahui terlebih dahulu perbedaan iPhone Inter dan iBox sebelum membelinya. Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan kebutuhan dan mengambil langkah yang tepat, ketika terjadi sesuatu hal. 

Apa Itu iPhone Ex Inter dan iBox ? 

Beberapa dari kamu mungkin tertarik membeli iPhone bekas, mulai karena harganya yang on budget atau menghindari upgrade dengan perubahan tidak signifikan dari versi lebih lawas. Pada saat membeli perangkat second, kamu akan menemukan beberapa istilah baru, termasuk ex inter dan ex iBox. 

Nah, sebelum membahas perbedaan, ada baiknya mengenal terlebih dahulu mengenai apa itu iPhone ex inter dan ex iBox. Sesuai dengan namanya, iPhone ex inter atau internasional ini berarti perangkat yang masuk melalui jalur non resmi. 

Produk ini pada umumnya masuk ke Indonesia melalui impor unit dalam jumlah banyak. Sementara, iPhone ex iBox berarti iPhone bekas yang sebelumnya dijual melalui iBox. Sebagaimana kita tahu, bahwa iBox adalah salah satu distributor resmi (Authorized Apple) dengan jaringan terbanyak yang ada di Indonesia. 

Perbedaan iPhone inter dan iBox? 

Penyaluran yang berbeda membuat ponsel bekas dari kedua distributor ini mempunyai karakteristik masing-masing. Perbedaan iPhone inter dan iBox secara fisik memang tidak terlihat. Namun, kamu akan mendapatkannya terutama di beberapa hal berikut : 

  1. Garansi 

iBox adalah distributor resmi Apple. Artinya, distributor kali ini menjual perangkat langsung dari produsen iPhone. Dengan demikian, pengguna akan mendapatkan generasi resmi yang bisa dinikmati melalui service center yang Authorized Apple di Indonesia. 

Lain halnya dengan iPhone ex inter. Perangkat ini tidak didapatkan dari distributor resmi. Maka dari itu, setiap pembeli perangkat lunak tidak mempunyai garansi seperti layaknya iPhone ex iBox. Meski demikian, kamu tetap bisa memperbaiki perangkat tersebut di service center tapi harus berbayar sendiri. 

  1. Kode Negara 

Setiap perangkat Apple mempunyai kode negara yang berbeda-beda atau sesuai dengan lokasi pemasarannya. iPhone dari iBox masuk ke Indonesia secara resmi. Maka dari itu, kode regionnya adalah PA/A, ID/A dan FE/A. 

Apabila ponsel mempunyai kode negara yang berbeda dari ketiganya, berarti perangkat tidak dipasarkan secara khusus di Indonesia. Alih-alih ketiga kode tersebut, kamu mungkin menemukan kode ZP/A yang berarti perangkat tersebut berasal dari Singapura. Selain itu, ada juga kode C yang artinya Kanada dan lain – lain. 

  1. Kartu Sim 

Pada saat menggunakannya, kamu tentu membutuhkan kartu SIM alias nomor ponsel. Perangkat bekas iBox pada umumnya sudah diatur sedemikian rupa, sehingga bisa menggunakan SIM Card apa saja dari Indonesia. 

Sedangkan, iPhone ex Inter tidak secara default diaturs demikian. Jadi, distributor tidak resmi mungkin harus mengaturnya terlebih dahulu. Selainnya, tidak ada jaminan perangkat ex inter mendukung penggunaan provider Indonesia. 

  1. Perbedaan harga iPhone 

Perbedaan iPhone inter dan iBox yang paling kelihatan adalah segi harga. Jika dibandingkan diantara keduanya, iPhone ex iBox harganya relatif lebih mahal. Sebaliknya, iPhone ex Inter pada umumnya dibanderol dengan harga lebih miring. 

Alasannya, sebelum dijual kembali, iPhone ex iBox sudah melewati serangkaian proses cek serta administrasi dari Indonesia. Dengan demikian, maka harga jual dan belinya cenderung lebih tinggi. 

  1. Ketersediaan Produk 

Kelebihan lain dari perangkat ex inter ada di ketersediaan produk. Alasannya, Apple merilis perangkat secara Internasional terlebih dahulu. Hal ini membuat perangkat baru non resmi lebih cepat masuk ke Indonesia daripada distributor resmi. Stok perangkatnya juga jauh lebih banyak. 

Sedangkan, iPhone yang dibawa melalui authorized reseller seperti iBox harus melewati serangkaian administrasi. Maka dari itu, membuatnya sedikit lebih lama atau tidak boleh masuk ke Indonesia sama sekali. 

Lebih Baik iPhone inter atau iBox? 

Sebelum menentukan beli yang mana, sebaiknya kamu ketahui terlebih dahulu kebutuhan. Oleh karena dibawa distributor resmi, iPhone ex iBox bisa dibilang lebih terjamin keamananya. Baik dari dukungan SIM card, IMEI dan garansi. Akan tetapi, harganya sedikit lebih mahal. 

Apabila kamu tertarik membeli perangkat ex inter, pahami risiko yang bisa saja muncul. Termasuk pemblokiran IMEI yang dapat menyebabkan perangkat tidak dapat digunakan. Hal ini terjadi, karena perangkat ini masuk ke Indonesia tanpa melewati regulasi yang resmi. 

Perbedaan iPhone inter dan iBox memang tidak terlihat, tapi terasa dan apalagi saat digunakan. Maka dari itu, sebelum membeli produk iPhone second dari jalur manapun, kamu harus pastikan sudah memilih dengan cermat dari keseluruhan kondisi perangkat. Semoga informasi diatas bisa membantu dan bermanfaat, ya. 

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar