Kadjiro – Laptop atau komputer berbasis Windows cukup familiar digunakan oleh para pengguna gadget di setiap harinya. Device tersebut mempunyai berbagai fungsi, baik untuk bekerja sebagai pengolah data atau penunjang aktivitas hiburan seperti bermain game dan streaming.
Melalui device berbasis Windows, pengguna bisa menginstall berbagai software. Mulai dari aplikasi untuk mengetik, mengolah data, programming, sampai aplikasi hiburan lainnya. Maka dari itu, tidak heran laptop atau PC berbasis Windows sangat diandalkan sampai dengan sekarang.
Namun dari sekian banyaknya aplikasi, ada berapa aplikasi yang digunakan secara rutin di setiap harinya? Sebagai informasi, kebanyakan pengguna menyimpan cukup banyak aplikasi yang tidak perlu terinstall di sistem device miliknya. Bahkan, banyak aplikasi sudah ketinggalan zaman dan sebagian lagi adalah bloatware dari Windows, software berbahaya atau cache yang menumpuk sekian lama.
Nah, banyaknya aplikasi tidak digunakan ini membuat perangkat lemot dan rentan terkena virus yang merugikan. Lalu, apa saja aplikasi yang membuat perangkat kamu menurun performanya? Yuk, langsung saja simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Aplikasi Windows yang Membuat Komputer Lemot
Sebagai berikut adalah 9 aplikasi Windows yang membuat komputer kamu menjadi lemot :
-
QuickTime
QuickTime merupakan perangkat lunak pemutar multimedia yang dikembangkan oleh Apple Inc. Perangkat lunak yang satu ini awalnya dirilis pada tahun 1991 untuk sistem operasi Macintosh, tapi kemudian juga tersedia untuk para pengguna Windows. QuickTime sudah mendukung berbagai format file, audio dan video, termasuk format populer seperti MP3, AAC, MPEG dan masih banyak lainnya lagi.
Selain sebagai pemutar multimedia, QuickTime juga menyediakan berbagai fitur pengeditan video dan audio, serta kemampuan untuk merekam dan memutar ulang video dengan format virtual reality. Pada awalnya, QuickTime mempunyai banyak keunggulan di dalam perihal kompresi video, audio dan teknologi streaming.
Namun seiring perkembangan teknologi multimedia, format dan teknologi seperti MP4 dan HTML5 ini semakin populer. Sehingga, penggunaan QuickTime sudah menurun di dalam beberapa tahun terakhir.
Pada tahun 2016, Apple telah resmi mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi mengembangkan pembaruan keamanan untuk QuickTime di platform Windows. Maka dari itu, pengguna Windows sangat disarankan untuk tidak lagi menggunakan QuickTime karena masalah keamanan yang muncul. Namun, QuickTime tetap menjadi bagian integral dari sistem operasi Macintosh dan masih didukung oleh Apple untuk para pengguna Mac.
-
CCleaner
CCleaner pernah menjadi aplikasi Windows terpercaya untuk membersihkan sampah tapi reputasinya menurun setelah diakuisisi oleh Avast. Pasalnya, aplikasi pembersih cache kali ini terindikasi bisa melakukan pembaruan secara paksa tanpa izin, pengumpulan data yang diaktifkan sendiri meski kamu menonkatifkan fungsinya dan perangkat lunak yang mendistribusikan malware tanpa disadari. Maka dari itu, diharapkan untuk para pengguna bisa uninstall aplikasi yang cukup populer ini.
-
uTorrent
uTorrent merupakan sebuah platform yang menyediakan layanan untuk protokol komunikasi dan metode berbagi file di internet. Ini memungkinkan para pengguna untuk mengunduh file yang diinginkan dari banyak sumber yang berbeda secara bersamaan dan dikenal sebagai “peers” dan “seeders”.
Namun aplikasi yang sudah pernah populer ini seakan tenggelam berkat masalah sudah ditimbulkannya. Software yang satu ini mengindikasikan terdapat iklan yang dijejalkan ke dalam interface, uTorrent juga menyertakan beberapa penawaran untuk perangkat lunak lain yang sangat menjengkelkan.
-
Adobe Flash Player
Sebagai informasi, Adobe Flash Player tidak lagi didukung oleh Adobe atau browser per Januari 2021. Meski sekarang sudah diblokir untuk semua peramban modern, tapi kamu harus tetap menghapus salinan lokal Flash. Tujuannya supaya pengguna aman dari masalah keamanan di masa depan, karena Adobe tidak melakukan perbaikan lagi.
-
Java
Java memang menjadi salah satu platform browser populer yang ada di masanya. Namun saat ini, ada banyak orang yang sudah tidak mengandalkan aplikasi satu ini.
Alhasil banyak bug yang dihasilkan dan bisa jadi device Windows yang digunakan rentang terkena virus akibat aplikasi satu ini. Maka dari itu, diharapkan pengguna bisa melakukan pencopotan pemasangan aplikasi Java di perangkatnya.
-
Microsoft Silverlight
Silverlight merupakan kerangka kerja web, mirip seperti Adobe Flash yang pernah mengaktifkan konten media di browser. Namun sayangnya pamor dari keberadaan palftorm satu ini sudah tidak diperhatikan lagi oleh pengguna.
Sedikit sekali orang menggunakan Microsoft Silverlight. Bahkan mesin peramban modern sudah tidak lagi menggunakan platform satu ini.
-
Browser Extensions
Selanjutnya, layanan yang harus kamu hapus adalah fitur ekstensi. Silahkan para pengguna melakukan pencopotan terhadap ekstensi yang sudah tidak digunakan lagi. Kemudian hapus cache dari ekstensi tersebut supaya nantinya tidak ada sampah menumpuk akibat pengguna lupa melakukan pembersihan cache.
-
Coupon printer
Sesuai dengan namanya, Coupon Printer adalah aplikasi untuk melakukan print terhadap kupon yang didapatkan. Namun, aplikasi tersebut hanya tertaut pada website Coupon.com.
Apabila di dalam device kamu terdapat aplikasi satu ini, silahkan untuk melakukan install ulang saja. Pasalnya untuk aplikasi ini tidak terlalu berguna dan sudah ada website lain yang menyediakan layanan print tanpa membutuhkan aplikasi.
-
Bloatware Pabrikan
Di dalam device baru, biasanya terdapat aplikasi bawaan dan pabrik yang terinstall. Silahkan kamu mencopot pemasangan dari aplikasi bawaan tersebut. Lakukan seleksi aplikasi bloatware yang dirasa tidak dibutuhkan.
Beberapa program bermerek yang sudah terinstall, seperti aplikasi foto, alamat permainan atau apa pun yang menduplikasikan utilitas Windows, sama sekali tidak dibutuhkan. Hapus beberapa jenis aplikasi tersebut, maka pengguna akan mendapatkan perangkat yang lancar seperti baru.
Nah, itulah dia 9 aplikasi Windows yang membuat komputer menjadi lemot. Semoga informasi di atas bisa membantu dan bermanfaat, ya.