Kadjiro – Mengikuti perkembangan teknologi seperti sekarang, smartphone menghadirkan desain yang kian tipis tapi tetap nyaman digunakan. Sayangnya, perubahan desain smartphone kini juga berimbas pada komponen lainnya dan salah satunya adalah sim card.
Hal ini terlihat dari desain fusim kartunya yang semakin kecil dan kini mulai berganti dengan embedded SIM (eSIM). Di Indonesia sendiri, ada sejumlah operator seluler yang mulai menggunakan teknologi eSIM.
Smartfren adalah provider pertama yang menawarkan layanan eSIM. Berikutnya disusul dengan Indosat. XL dan Telkomsel juga turut serta menghadirkan teknologi eSIM.
Hadirnya eSIM ini juga seiring dengan dirilisnya sejumlah smartphone baru. Contohnya adalah iPhone varian terbaru yang sudah mendukung eSIM.
Dengan adanya eSIM, pengguna smartphone dapat berkomunikasi tanpa repot harus memasukkan atau mengeluarkan SIM. Namun sayangnya, sampai sekarang masih banyak yang belum tahu cara menggunakan eSIM.
Pada kesempatan kali ini akan dijelaskan secara lengkap mengenai teknologi eSIM. Bagi kamu yang penasaran dengan teknologi canggih tersebut, yuk simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Apa Itu eSIM?
Apabila kamu perhatikan, bentuk dari SIM card berkembang mulai dari mikro hingga nano SIM. Nah, saat ini muncul inovasi baru bernama eSIM. eSIM adalah kartu SIM digital yang tidak lagi mempunyai bentuk fisik.
Dengan eSIM, pengguna smartphone cukup mengunduh atau scan QR Code saja tanpa repot-repot memasang kartu fisik. Meski bentuknya digital, fungsi dari eSIM ini tetap sama dengan fungsi kartu SIM konvensional.
eSIM juga dapat digunakan untuk menyimpan nomor kontak. Bedanya, nomor tersebut akan tersimpan di dalam sistem cloud.
Teknologi eSIm pertama kali digunakan pada perangkat iPhone XS di tahun 2018 lalu. Awalnya, untuk teknologi ini menjadi solusi para pengguna iPhone seri baru yang ingin mempunyai iPhone dual sim yaitu 1 nanoSIM dan 1 eSIM.
Cara Menggunakan eSIM
Pembahasan utama dari artikel kali ini adalah cara menggunakan kartu eSIM. Sebagai berikut adalah cara menggunakan eSIM yang harus kamu lakukan :
-
Android
- Masuk ke “Pengaturan – Koneksi”.
- Pilih “Pengaturan SIM Card – Tambahkan Paket Seluler”.
- Klik “Scan QR Code”.
- Pindai QR Code di kartu perdana eSIM.
- Di ponsel kamu akan muncul pemberitahuan “Paket Seluler Terdeteksi”, lalu pilih “Lanjutkan”.
- Pilih “Saluran Default yang Ingin Digunakan – Lanjutkan atau Continue” untuk mengaktifkan kartu eSIM.
-
iOS
- Masuk ke “Pengaturan Telepon – Koneksi”.
- Pilih “Pengaturan SIM Card – Tambahkan Paket Seluler”.
- Klik “Scan QR Code”.
- Pindai QR Code di kartu perdana eSIM.
- Pada saat muncul pemberitahuan “Paket Seluler”, lalu pilih “Lanjutkan”.
- Nantinya, eSIM akan muncul dan mengirimkan kode konfirmasi. Masukkan kode tersebut.
- Setelah terdaftar, klik “OK” untuk melakukan aktivasi.
Kelebihan Menggunakan eSIM
Seperti yang sudah disinggung di atas, bahwa eSIM mempunyai sejumlah kelebihan dan salah satunya adalah bentuk kartu non fisik. Hal ini juga memungkinkan kartu SIM kamu bisa diprogram di dalam smartphone.
Lalu, apa saja kelebihan di saat menggunakan kartu eSIM? Ini dia daftar selengkapnya :
-
Tidak Mudah Hilang
Kartu SIM jenis yang satu ini tidak mudah hilang dan rusak. Bentuk eSIM digital ini bisa membuat kamu tidak takut lagi kehilangan kartu SIM, karena sering gonta-ganti. Pasalnya, ukuran kartu SIM fisik yang semakin kecil membuat benda satu ini cenderung lebih mudah hilang ataupun rusak.
-
Bisa Menggunakan Banyak Nomor
Dengan menggunakan eSIM, kamu bisa menggunakan banyak nomor di dalam 1 smartphone. Meski bisa menggunakan banyak nomor, tapi tetap saja eSIM hanya dapat digunakan satu persatu.
Di beberapa ponsel tertentu, kamu juga bisa menggabungkan kartu SIM fisik dan eSIM untuk mempermudah kegiatan berkomunikasi. Selain itu, kamu juga bisa memilih menggunakan satu nomor untuk bisnis dan satu nomor lain untuk urusan pribadi.
-
Lebih Mudah dan Praktis
Kelebihan menggunakan eSIM berikutnya adalah, eSIM dipasarkan dengan harga yang lebih murah. Ada beberapa operator yang menawarkan paket data relatif lebih terjangkau dibandingkan dengan kartu biasa.
Seperti yang sudah disebutkan diatas, eSIM mempunyai ruang memori penyimpanan yang tersimpan di dalam cloud. Hal ini membuat kamu bisa lebih praktis di saat ingin berganti smartphone.
Kamu cukup memindahkan program eSIM saja ke HP yang baru, maka secara otomatis nomor kontak juga ikutan berpindah. Saat ini, kamu juga tidak perlu lagi memindahkan nomor kontak satu persatu
Kekurangan Menggunakan eSIM
Selain mempunyai kelebihan, ternyata menggunakan eSIM juga masih memiliki kekurangan. Sebagai berikut daftar selengkapnya :
-
Proses Aktivasi yang Lama
eSIM memang mempunyai bentuk digital, sehingga tidak lagi membutuhkan tempat di smartphone. Namun, karena bersifat digital, eSIM tidak dapat digunakan langsung.
Kamu membutuhkan waktu sedikitnya 15 menit setelah proses scan kode QR. Hal ini cukup mengecewakan, apabila dibandingkan dengan kartu SIM bentuk fisik yang bisa langsung aktif saat dimasukan ke smartphone.
-
Mudah Dilacak
Karena tertanam di smartphone dan menggunakan sistem cloud, maka eSIM tidak mudah dihapus. Pengguna eSIM akan terus aktif di dalam jaringan dan hal ini bisa membuat eSIM mudah dilacak. Sedangkan di saat menggunakan kartu SIM bentuk fisik, kamu hanya perlu melepaskan kartu SIM dari smartphone supaya tidak bisa dilacak.
Demikian penjelasan secara lengkap mengenai cara menggunakan eSIM, baik untuk ponsel Android atau iOS. Silahkan pilih salah satu operator menggunakan eSIM yang sesuai dengan kebutuhanmu. Selamat mencoba dan semoga bisa membantu.