Kadjiro – Baterai laptop merupakan salah satu komponen yang memberikan pengaruh kinerja dan mobilitas perangkat. Untuk memastikan baterai laptop kamu tetap awet dan tidak mudah rusak, ada beberapa cara perawatan yang harus dilakukan. Seperti yang diketahui, perkembangan baterai laptop perubahan dan peningkatan.
Saat ini, baterai laptop bisa mempunyai kapasitas yang besar, pengisian cepat dan daya tahan kuat. Dengan perawatan yang tepat, kamu bisa menghindari masalah seperti penurunan kapasitas baterai dan memastikan bahwa laptop milikmu siap untuk digunakan. Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai cara merawat baterai laptop, yuk simak penjelasan lebih lengkapnya dibawah ini.
Cara Merawat Baterai Laptop
Merawat baterai laptop dengan baik ini bisa membantu di dalam memperpanjang umur dan menjaga performanya. Sebagai berikut adalah beberapa cara untuk merawat baterai laptop :
-
Menghindari Overcharging
Jangan membiarkan laptop terus menerus diisi daya setelah mencapai 100%. Biasanya, untuk laptop modern mempunyai perlindungan untuk mencegah overcharging. Akan tetapi, lebih baik kamu melepaskan daya atau menggunakan mode pengisian daya yang terbatas jika laptop tersambung di dalam jangka waktu lama.
-
Menghindari Pengosongan Total
Hindari menjalankan atau menggunakan laptop sampai dengan kondisi baterai habis (0%) secara terus menerus. Lebih baik, kamu mengisi daya di saat sisa baterai sudah mencapai 20%-30%.Sudah terbukti, dengan cara ini kamu bisa merawat baterai laptop supaya bisa bertahan lebih lama.
-
Mengoptimalkan Pengaturan Daya
Di dalam pengaturan sistem operasi laptop, ada beberapa opsi untuk mengatur penggunaan daya. Kamu bisa mengurangi layar, menonaktifkan perangkat keras yang tidak digunakan atau mengatur pada mode hemat.
-
Menghindari Suhu Ekstrim
Jauhkan laptop kamu dari suhu ekstrim. Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin ini bisa memberikan pengaruh terhadap kinerja baterai laptop. Simpan laptop kamu di dalam suhu kamar yang nyaman.
-
Membersihkan Port dan Kontak
Pastikan konektor charger dan kontak baterai laptop bersih dari debu maupun kotoran. Bersihkan pot dan kontak laptop menggunakan kain halus agar tidak tersumbat oleh kotoran. Dengan cara ini, kamu bisa lebih mengoptimalkan pengisian baterai laptop.
-
Menghindari Meninggalkan Laptop Ketika Di Dalam Keadaan Panas
Apabila laptop bekerja keras (misalnya untuk bermain game), pastikan ada ventilasi yang baik untuk mendinginkan laptop. Tanpa disadari, dengan kondisi suhu yang panas ini bisa mempercepat degradasi baterai.
-
Mematikan Laptop Disaat Tidak Digunakan
Pada saat kamu sedang tidak menggunakan laptop di dalam jangka waktu lama, matikan atau masukkan ke dalam mode tidur atau hibernasi supaya baterai tidak terlalu dibebani. Hindari mendiamkan laptop tidak digunakan terlalu lama, karena baterai laptop kamu bisa berkurang sendirinya.
-
Membersihkan Ventilasi
Pastikan ventilasi laptop kamu tidak tersumbat oleh kotoran maupun debu. Sistem pendingin yang efisien ini bisa membantu di dalam mencegah suhu berlebihan yang bisa merusak baterai laptop.
-
Update Perangkat Lunak
Kamu harus memastikan sistem operasi dan firmware laptop milik kamu selalu diperbarui. Terkadang, pembaruan perangkat lunak ini bisa digunakan untuk meningkatkan manajemen daya baterai laptop.
Supaya perawatan laptop bisa dilakukan dengan mudah, pastikan kamu membeli laptop sesuai dengan kebutuhan. Jangan sampai salah memilih tipe laptop, karena bisa membuat kamu menyesal di kemudian hari.
Macam-Macam Jenis Baterai Laptop
Setelah paham mengenai cara merawat baterai laptop, kamu juga harus mengerti apa saja macam-macam jenis baterai laptop. Sebagai berikut adalah beberapa macam jenis baterai laptop yang harus kamu ketahui :
-
Baterai Lithium-ion (Li-ion)
Jenis baterai yang satu Li-ion sudah umum digunakan oleh beberapa laptop saat ini. Untuk jenis baterai ringan ini mempunyai energi yang tinggi dan tidak memberikan efek pada memori laptop. Artinya, tidak akan ada efek buruk yang terjadi akibat kamu lupa mengisi baterai hingga penuh secara berulang.
-
Baterai Lithium Polymer (LiPo)
Sama seperti dengan jenis baterai Li-On, tapi LiPo ini mempunyai bentuk yang lebih fleksibel. Jenis baterai kali ini banyak digunakan di dalam jenis laptop tipis dan ringan, karena desainnya memang terbukti ramping.
-
Baterai Nikel Kadmium (NiCd)
Baterai jenis yang satu ini jarang digunakan di era seperti sekarang, karena NiCd mempunyai efek terhadap memori laptop secara signifikan. Pada jenis baterai NiCd lebih umum digunakan di keluaran laptop lama.
-
Baterai Nikel Metal Hidrida (NiMH)
Jenis baterai kali ini lebih baik daripada NiCD d di dalam perihal efek memori. Akan tetapi, untuk jenis baterai satu ini masih kurang umum digunakan di laptop yang modern.
-
Baterai Polimer Ion Lithium Besar (LiFePO4)
Untuk jenis baterai yang satu ini biasanya digunakan di dalam laptop untuk kinerja lebih tahan lama dan aman.
-
Baterai Bahan Bakar Hidrogen (H2).
Jenis baterai laptop terakhir adalah H2. H2 adalah jenis baterai eksperimental yang masih dikembangkan sampai dengan sekarang, tapi tidak umum digunakan di dalam laptop.
Jenis laptop baterai ini selalu berkembang dan berinovasi guna mempermudah di dalam proses perawatannya. Namun seiring bertambahnya canggih baterai laptop ini memberikan pengaruh terhadap harga laptop yang cenderung lebih tinggi juga.
Demikian penjelasan secara lengkap mengenai 9 cara merawat baterai laptop agar tidak mudah rusak. Selamat mencoba semua cara yang sudah disebutkan dan semoga berhasil,ya!
4 pemikiran pada “9 Cara Merawat Baterai Laptop Agar Tidak Mudah Rusak”