Kadjiro – Affiliate marketing merupakan salah satu cara terbaik untuk bisa menghasilkan uang di zaman modern seperti sekarang. Namun belum banyak orang yang tahu, bahwa menjadi seorang affiliate marketer yang sukses harus tahu cara membuat website affiliate marketing dan bukan hanya sekedar menyebar link.
Apalagi di saat berpromosi di grup media sosial atau forum, menyebar link tanpa konten yang relevan ini dianggap bisa sebagai spam dan orang justru menjadi kesal. Selain itu, di setiap platform media sosial mempunyai aturan dan batasan sendiri atau sering disebut dengan algoritma. Konten yang kamu buat bisa cepat tenggelam di antara postingan pengguna lain.
Apabila ingin sukses berbisnis afiliasi, kamu wajib tahu cara membuat website affiliate marketing yang bisa menghasilkan konversi. Kamu penasaran bagaimana caranya? Yuk cari tahu selengkapnya di bawah ini.
Cara Membuat Website Affiliate Marketing
Bisnis afiliasi merupakan satu kesempatan yang menjanjikan kamu untuk menghasilkan uang online dengan mempromosikan produk maupun layanan. Sebagai affiliate marketer, kamu wajib mempunyai reputasi yang baik dan konten berkualitas.
Maka dari itu, strategi afiliasi tidak cukup dilakukan lewat media sosial saja. Untuk menjadi seorang affiliate marketer dengan reputasi baik, salah satu cara yang harus diperhatikan adalah dengan membuat website affiliate marketing. Sebagai berikut cara membuat website affiliate marketing :
Menentukan Niche Affiliate Marketing yang Tepat
Langkah pertama adalah menentukan niche yang sesuai dengan minat maupun pengetahuan kamu. Semakin kamu mengenal dan tertarik dengan niche tersebut, maka semakin mudah melakukan promosi yang relevan.
Di dalam affiliate marketing, niche merupakan area spesifik yang wajib ditentukan untuk memfokuskan konten dan promosi. Ada beberapa contoh niche affiliate marketing yang populer, yaitu :
- Fashion dan Kecantikan.
- Teknologi
- Kesehatan dan kebugaran.
- Kuliner
- Keuangan
Kamu harus benar-benar memilih niche secara tepat, karena salah satu faktor kegagalan utama bisnis affiliate adlah salah memilih niche. Sebagai tips tambahan, kamu bisa memilih niche yang mempunyai potensi pasar cukup besar dan kompetisi dan tidak terlalu sengit.
Untuk mengecek seberapa ketat persaingan niche tersebut, kamu bisa melakukan riset pasar menggunakan Google Trends. Untuk mengetahui niche yang berpotensi besar namun persaingannya rendah, pertimbangkan hasil dari Google Trends dan cari tahu seberapa banyak website berfokus dengan niche tersebut.
Apabila ternyata ada lebih sedikit situs web atau konten yang berfokus pada niche ini. Kemungkinan besar untuk kompetisinya belum terlalu tinggi dan bisa kamu manfaatkan berbisnis afiliasi.
Bergabung dengan Program Afiliasi
Setelah menentukan niche, langkah berikutnya adalah bergabung dengan beberapa program afiliasi yang relevan dengan niche kamu. Dengan mengikuti program yang tepat, langkahmu menjadi seorang affiliate pun akan dipermudah.
Apalagi, affiliator merupakan pekerjaan yang berkaitan dengan brand partner dan mengharuksn kamu benar-benar paham seluk beluk produk yang ditawarkan. Untuk bisa menemukan program afiliasi terbaik, kamu bisa menggunakan beberapa tips sebagai berikut :
- Mencari program afiliasi yang produknya sudah familiar atau pernah kamu gunakan.
- Cek persentase komisi dan sistem pembayarannya.
- Pastikan program afiliasi sudah menyediakan pemasaran, seperti banner, link dan konten promosi lainnya.
- Pertimbangkan reputasi dari perusahaan afiliasi tersebut.
Memilih Layanan Hosting Terbaik
Cara membuat website untuk affiliate berikutnya, yaitu memilih layanan hosting untuk situs kamu. Sebagai tambahan informasi, hosting merupakan layanan yang digunakan untuk menyimpan file website agar dapat dikunjungi oleh orang lain.
Hosting juga dijadikan sebagai alat penentu seberapa optimal website bisa diakses oleh pengunjung.Maka dari itu, kamu harus memilih hosting yang berkualitas dan optimal.
Menentukan Nama Domain yang Cocok
Sesudah mempunyai hosting, kamu bisa memilih nama domain yang relevan dengan niche. Nama domain merupakan website kamu di internet. Dengan mempunyai nama domain yang baik, maka reputasi brand dan website kamu pun ikutan semakin kuat. Sebagai berikut tips memilih nama domain untuk web affiliate marketing :
- Menggunakan ekstensi domain yang populer, seperti “.com” agar lebih kredibel.
- Memilih nama domain yang pendek dan mudah diingat.
- Menyertakan kata kunci jika memungkinkan, contohnya “reviewlaptop.com”.
- Hindari memasukkan nama brand tertentu, kecuali kamu pemiliknya.
- Jangan memasukkan angka atau menggunakan karakter tertentu.
Mulai Setup Website Affiliate Marketing
Setelah membeli hosting dan menentukan nama domain, sekarang kamu menyiapkan website affiliate marketing. Ada beberapa konfigurasi yang perlu kamu lakukan, yaitu :
- Instal platform web affiliate marketing.
- Memasang plugin afiliasi.
- Desain website.
Membuat Beragam Konten yang Relevan
Setelah mendesain website, cara membuat afiliasi berikutnya adalah menyediakan berbagai konten sesuai dengan niche. Konten merupakan salah satu kunci kesuksesan di dalam afiliasi blog.
Maka dari itu, kamu bisa membuat postingan blog yang berkualitas dan relevan dengan niche. Konten tersebut juga bisa berupa, artikel, blog post, video atau podcast. Sebagai saran, apabila kamu ingin membuat konten website afiliasi untuk bisnis bisa menyediakan konten sebagai berikut :
- Ulasan Produk.
- Perbandingan Produk.
- Panduan Penggunaan.
- Artikel Edukatif.
Mulai Mempromosikan Produk Afiliasi
Promosi produk afiliasi dari website membutuhkan pendekatan yang berbeda dengan media sosial. Dengan website, kamu perlu fokus di pembuatan content marketing agar konten yang dituliskan bisa mendorong pembaca untuk membeli produk afiliasi. Hal ini berbeda dengan media sosial yang cenderung fokus ke interaksi dengan audiens.
Supaya website dan kontennya bisa menghasilkan kompresi yang baik di dalam affiliate marketing. Kamu harus menerapkan beberapa strategi yang efektif sebagai berikut :
- Menyediakan konten yang relevan.
- Pasang tombol CTA di setiap konten.
- Memberikan ulasan dan testimoni produk secara jujur.
- Infokan bonus maupun diskon.
- Menggunakan callouts.
- Pasang banner disebar maupun banner.
Membuat Daftar Email
Langkah berikutnya adalah memulai proses membangun daftar email. Daftar ini terdiri dari alamat email orang yang sekiranya berminat pada konten atau produk yang ditawarkan oleh website affiliate kamu.
Memaksimalkan Strategi SEO Website.
Selamat, kamu sudah berhasil menyelesaikan cara membuat website afiliasi. Sekarang, kamu perlu memaksimalkan strategi search engine optimization website. Langkah ini sangat penting untuk meningkatkan visibilitas affiliate website kamu di search engine seperti Google
Itulah dia cara membuat website affiliate marketing simple dan mudah yang harus kamu lakukan. Semoga informasi diatas bisa membantu,ya!
Satu pemikiran pada “Cara Membuat Website Affiliate Marketing Simple dan Mudah”