10 Ciri-Ciri Laptop Terkena Virus dan Cara Mengatasinya

Anggi Novita Sari

10 Ciri-Ciri Laptop Terkena Virus dan Cara Mengatasinya
10 Ciri-Ciri Laptop Terkena Virus dan Cara Mengatasinya

Kadjiro – Ciri-ciri laptop yang terkena virus sebenarnya sangat mudah untuk diidentifikasi. Namun, sebagian pengguna belum mengetahui perihal tersebut. Sehingga, tanpa sadar produktivitasnya terhambat karena adanya virus yang menginfeksi laptopnya.

Supaya bisa mengatasi lebih cepat, mengingat juga virus mempunyai dampak yang sangat merugikan. Maka dari itu, kamu wajib mengenal ciri-ciri laptop yang terkena virus.

Untungnya, kamu sedang membaca artikel yang tepat karena di bawah ini sudah merangkum 10 ciri-ciri tanda laptop terkena virus. Bagi yang penasaran, yuk langsung saja simak penjelasan lengkapnya dibawah ini.

Ciri-Ciri Laptop Terkena Virus

Ada 10 ciri-ciri laptop yang sedang terkena virus. Apabila laptop kamu mengalami 10 ciri-ciri di bawah ini, mungkin sedang ada virus yang menginfeksi perangkat tersebut.

Performa Laptop Menjadi Lemot

Ciri-ciri laptop terkena virus pertama bisa dilihat dari kinerja yang semakin melambat. Masalah ini biasanya terjadi, karena virus menggunakan banyak resource RAM dan prosesor laptop. Sehingga, kinerjanya menjadi lambat.

Dengan begitu, semua aplikasi yang dijalankan akan terasa lambat karena tidak mendapatkan resource dari RAM dan prosesor yang telah diambil oleh virus tersebut. Untuk mengetahui seberapa besar penggunaan resource RAM dan prosesor, silahkan buka “task manager” dengan menekan tombol “CTRL+Shitf+Esc” dan lihat di bagian tab “performance”.

Lihat juga detail penggunaan resource RAM maupun prosesor yang digunakan oleh aplikasi tersebut. Jika ada aplikasi yang tidak kamu kenali menggunakan banyak resource, besar kemungkinan itu adalah virus maupun malware yang terpasang tanpa sepengetahuanmu.

Antivirus Mendadak Mati

Virus adalah perangkat lunak yang mempunyai berbagai kemampuan dan salah satunya adalah merusak program. Maka dari itu, pastikan antivirus di laptop kamu selalu hidup dan lakukan pemindaian sistem secara berkala guna menghindari laptop terkena serangan virus.

Ada Program atau Aplikasi yang “Asing”.

Ketika menemukan aplikasi yang sebelumnya tidak pernah kamu pasang, kemungkinan itu adalah software yang mengandung malware. Selain itu, kamu juga bisa mengecek di menu “Apps and Features” dan perhatikan aplikasi apa saja yang “asing”.

Uninstall program-program yang sekiranya mencurigakan. Apabila aplikasi tidak dapat di uninstall atau dicopot, coba kamu menggunakan software pihak ketiga seperti Revo Uninstaller maupun jenis lainnya.

Muncul Banyak Iklan

Ada jenis virus yang bekerja dengan cara berbeda, yaitu menampilkan iklan di laptop. Biasanya, virus atau malware jenis satu ini menyerang melalui  browser. Nah, iklan tersebut akan muncul secara paksa dan juga merubah mesin pencarian dan hasil pencarian di browser milikmu.

Solusi yang bisa kamu lakukan, yaitu memasang ulang aplikasi perambah atau browser guna menghapus virus yang menginfeksi browser. Virus di dalam bentuk iklan ini biasanya muncul saat terkoneksi dengan jaringan internet saja. Sebaliknya, disaat tidak ada jaringan virus tersebut tidak akan bisa bekerja.

Banyak File yang Hilang

Tidak pernah menghapus file, tapi tiba-tiba tidak dapat ditemukan? Mungkin, laptop kamu sedang terkena virus yang menyebabkan hilang semua file tersebut. Pasalnya, banyak virus yang bekerja dengan menyembunyikan beberapa file penting di komputer atau laptop. Bahkan, ada juga virus yang bekerja mengunci file supaya tidak dapat diakses oleh pengguna seperti ransomware.

Banyak File yang Rusak atau Corrupt

Pada saat kamu menemukan beberapa file rusak maupun corrupt, hal ini bisa menjadi salah satu tanda virus tersebut sudah mulai menyerang laptop. Ketika kasusnya seperti ini, maka langkah terakhir yang bisa kamu lakukan adalah restore file seperti semula.

Jika file hanya sebatas disembunyikan, maka peluang besar untuk file tersebut kembali sangat besar. Sebaliknya, apabila sudah dihapus maka peluang file kembali akan lebih sulit.

Harddisk Tiba-Tiba Penuh

Virus juga bisa membuat harddisk atau penyimpanan laptop kamu menjadi penuh. Tidak jarang beberapa virus melakukan duplikat file di dalam jumlah banyak. Sehingga, membuat penyimpanan laptop tersebut penuh.

Kinerja Prosesor Selalu Penuh

Karena banyak program dari virus yang berjalan, maka kinerja prosesor laptop selalu tinggi. Akibatnya, di saat membuka aplikasi lain akan terasa lebih lambat. Hal ini terjadi, karena prosesor laptop tersebut sudah kewalahan karena menjalankan banyak program.

Maka dari itu, kamu bisa mengecek pada bagian “task manager – CPU” untuk mematikan prosesor agar bekerja kembali normal. Selalu cek juga beberapa program yang memakan resource CPU besar dan pastikan apakah masih normal maupun upnormal.

Membuka Aplikasi Secara Otomatis

Aplikasi yang terbuka secara otomatis memang sering mengganggu kamu. Meski sebenarnya tidak selalu aplikasi yang terbuka secara otomatis adalah karena virus, tapi biasanya aplikasi “asing” ini menjadi penyebabnya.

Sering Restart dan Mati Mendadak

Kalau sudah seperti ini biasanya terjadi, ketika infeksi virus sudah mulai meluas. Laptop akan sering melakukan restart atau mati mendadak, karena hang yang ditimbulkan oleh virus. Selain itu, tidak jarang suhu laptop juga akan mengikuti panas dari biasanya.

Apabila sudah mengalami ciri-ciri diatas, kamu bisa mengatasi virus dengan cara dibawah ini. Dijamin kamu diberi kemudahan di dalam mengatasi perihal virus tersebut.

Cara Mengatasi Laptop Terkena Virus

Penyebab utama dari serangan virus ini paling banyak disebabkan oleh kesalahan pengguna sendiri. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara mudah untuk mengatasi virus yang menginfeksi perangkat laptop. Sebagai berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan  :

  1. Selalu melakukan pembaharuan antivirus secara rutin, karena pembaruan antivirus biasanya berisi perbaikan bug dan peningkatan keamanan terhadap jenis virus terbaru.
  2. Hindari penggunaan sistem operasi bajakan, karena di dalamnya sudah disusupi oleh beberapa program yang berbahaya.
  3. Bagi para pengguna Windows, Mac OS dan Linux harus melakukan update sistem operasi terbaru.
  4. Selalu melakukan pemindaian di saat mencolokkan flashdisk maupun hardisk eksternal.
  5. Menghindari unduh file dari website yang tidak menggunakan sertifikat SSL.

Itulah ulasan mengenai 10 ciri-ciri laptop yang terkena virus. Semoga pembahasan diatas, kamu bisa mengetahui lebih dini segala ancaman virus yang mencoba menginfeksi laptop milikmu.

Also Read

Bagikan:

Tags

Satu pemikiran pada “10 Ciri-Ciri Laptop Terkena Virus dan Cara Mengatasinya”

  1. Ping-balik: 7 Cara Membersihkan RAM Laptop, Dijamin Seperti Baru Lagi! – Kadjiro

Tinggalkan komentar