Kadjiro – Kamu hobi fotografi? Atau memang sudah berkarir sebagai seorang fotografi profesional? Apapun itu, jual foto secara online bisa menjadi salah satu peluang usaha online terbaik untuk kamu. Untuk melakukannya, kamu bisa menggunakan aplikasi dan website jual foto online.
Salah satu keuntungan utama untuk jual foto di internet adalah kamu tidak perlu bekerja secara full time. Artinya, kamu bisa menyulap hobi fotografi menjadi sumber penghasilan tambahan cukup dengan menjualnya di website stock photography maupun marketplace.
Di kesempatan kali ini akan membahas mengenai cara menjual foto di internet secara lengkap. Bagi yang penasaran, yuk langsung saja simak penjelasan lengkapnya dibawah ini.
Cara Menjual Foto di Internet
Sebagai berikut adalah cara menjual foto di internet yang harus kamu perhatikan :
Menentukan Niche Fotografi
Foto merupakan salah satu produk digital yang paling menguntungkan untuk dijual secara online. Langkah pertama untuk bisa menemukan audiens yang tepat dan menarik adalah memilih spesialisasi.
Kalau belum menentukan niche, coba kamu lakukan eksperimen dengan berbagai gaya fotografi. Sebaiknya kamu juga melakukan riset tentang tren fotografi yang sedang populer saat ini, lalu menentukan apa yang banyak dicari oleh klien di pasaran.
Lakukan riset keyword untuk melakukan analisis volume pencarian terkait gaya fotografi. Hal ini juga bisa menjadi salah satu strategi yang bagus untuk menentukan niche paling menguntungkan. Sebagai berikut beberapa ide foto untuk dijual secara online :
- Foto Orang : Portrait dan candid orang sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan secara umum, seperti website poster dan billboard. Jenis foto yang satu ini juga sangat populer sebagai stock photo untuk website sekolah dan institusi pemerintah.
- Bisnis : Gambar yang bertema kantor lebih cocok untuk landing page website dan selebaran promosi.
- Makanan : Genre fotografi still-life ini sangat populer untuk penggunaan secara komersial di berbagai bisnis, mulai dari periklanan sampai penerbitan.
- Arsitektur : Foto yang mengabadikan landmark maupun gedung ikonik adalah favorit para pemilik blog traveling dan website hotel.
- Alam : Gambar bunga dan pemandangan sangat cocok untuk foto yang dicetak. Biasanya, dipilih oleh para pemilik website pariwisata.
Memilih Platform e-Commerce
Ada banyak cara menjual foto di internet yang bisa kamu lakukan. Misalnya, kamu membuat website fotografi sendiri atau ikut serta di dalam komunitas marketplace. Secara umum, ada 2 kategori platform e-commerce untuk menjual foto secara online yaitu fotografi stock dan non stock.
Jual foto online di dalam website stock merupakan pilihan yang paling mudah. Website ini akan menangani segalanya, mulai dari web hosting sampai dengan penjualan. Salah satu pilihan yang paling populer adalah Getty Imaged san Depositphotos.
Namun, website stock photo ini mempunyai beberapa batasan. Misalnya, kamu harus mematuhi aturan resolusi gambar, lisensi, tema dan peralatan gambar. Selain itu, kamu juga harus membagi hasil untuk setiap penjualan gambar kepada pihak platform tersebut.
Di dalam website fotografi non-stock, kamu bisa bebas mengontrol gambar dan melakukan branding. Pada dasarnya, kamu bisa menjual foto apapun menggunakan berbagai format gambar dan menetapkan harga sendiri.
Salah satu kekurangan website ini, yaitu kamu harus menangani sendiri penjualan dan promosi gambar. Meskipun perlu waktu yang lebih lama untuk menjual gambar, kamu mempunyai peluang menerima lebih banyak keuntungan.
Untuk pembayaran, sebagian besar website fotografi stock akan memberikan pembayaran satu kali setiap bulan atau setelah kamu berhasil mengumpulkan sejumlah penghasilan. Sementara itu, untuk website non stock akan memberikan pembayaran setiap kali kamu berhasil menjual produk.
Memastikan legalitas Karya
Semua gambar akan mempunyai hak cipta begitu sudah dibuat dan dipublikasikan. Bahkan, foto pribadi di platform media sosial ini juga tunduk pada hal hukum hak cipta.
Meskipun jual foto secara online ini tidak termasuk di dalam transaksi barang fisik, bukan berarti kamu bisa mengabaikan aturan hukum yang sedang berlaku. Untuk menjual foto online dengan aman, kamu hanya perlu memperhatikan perihal legalitas di dalam jenis aktivitas e-commerce.
Satu hal perlu diingat, pada umumnya kamu masih mempunyai hak cipta atas foto di saat menjualnya secara online. Akan tetapi, hal ini juga berarti kamu menerbitkan lisensi sehingga orang lain bisa menggunakan foto kamu dengan tujuan tertentu.
Dengan kata lain, kamu hanya perlu menentukan konteks seperti apa pembeli bisa menggunakan gambar tersebut. Sebagai berikut lisensi dasar yang mungkin bisa kamu jual :
- Penggunaan Pribadi : Pembeli mempunyai hak cipta untuk menggunakan foto kamu secara non komersial.
- Penggunaan komersial atau kreatif : Pembeli berhak di dalam menggunakan foto kamu untuk materi iklan maupun pemasaran.
- Penggunaan Editorial Pembeli berhak melakukan publikasi foto kamu di media online maupun offline. Contohnya, majalah, koran dan blog.
- Penggunaan Retail : Pembeli hanya berhak menggunakan foto kamu di produk seperti pakaian, mug dan notebook.
- Hak eksklusif : : Pembeli foto kamu merupakan satu-satunya pihak yang berhak menggunakannya sesuai dengan kebutuhan. Ada beberapa website stock photo yang mungkin membeli hak eksklusif atas foto kamu supaya website lain tidak menjualnya.
- Hak non Eksklusif : Hak atas foto kamu boleh dijual berkali-kali. Biasanya, hanya berlaku pada website stock photo saja.
- Bebas Royalti : Pembeli mendapatkan lisensi gambar bebas royalti satu kali untuk menggunakan foto kamu dengan berbagai cara, selama masih berada di dalam konteks yang sesuai.
- Hak Terkelola : Pembeli harus membeli lisensi satu kali untuk bisa menggunakan foto kamu, khusus tujuan tertentu.
Nah, itulah dia 3 cara yang harus kamu perhatikan di saat ingin menjual foto di internet. Semoga penjelasan diatas bisa membantu dan bermanfaat, ya!