6 Izin Aplikasi Android yang Sebaiknya Ditolak Demi Keamanan Data 

Anggi Novita Sari

Izin Aplikasi Android yang Sebaiknya Ditolak
Izin Aplikasi Android yang Sebaiknya Ditolak

Kadjiro – Setiap kali kamu menginstall aplikasi baru, pasti akan muncul pop-up yang meminta izin akses ke berbagai fitur di HP kamu, mulai dari mikrofon, kamera, lokasi, hingga penyimpanan. Sekilas memang terlihat wajar, tapi tidak semua izin aplikasi Android aman untuk diberikan. 

Ada beberapa izin justru bisa menjadi pintu masuk bagi kebocoran data pribadi. Saat kamu sembarangan menekan opsi “Izinkan” aplikasi tertentu bisa melacak aktivitasmu, merekam suara dan menjual informasi pribadimu kepada pihak ketiga tanpa kamu sadari. 

Untuk menjaga privasimu, penting sekali untuk lebih teliti sebelum memberikan izin aplikasi di Android. Tidak semua aplikasi benar-benar membutuhkan akses ke fitur pribadi di perangkatmu. Yuk, kenali beberapa jenis izin aplikasi di Android yang sebaiknya kamu tolak atau dibatasi penggunaanya supaya data pribadimu tetap aman dan terlindungi. 

Izin Aplikasi Android yang Sebaiknya Ditolak

Berikut adalah beberapa izin aplikasi Android yang sebaiknya kamu tolak demi keamanan data: 

  1. Akses Kamera 

Izin kamera memberikan akses bagi aplikasi untuk ambil foto dan video menggunakan kamera depan atau belakang perangkat. Namun masalahnya, aplikasi berbahaya bisa menyalahgunakan akses ini untuk memata-matai kamu tanpa sepengetahuan, bahkan saat aplikasi sedang tidak digunakan sekalipun. Beberapa malware juga bisa menyalakan kamera di latar belakang dan merekam segala aktivitas pengguna secara diam-diam. 

Maka dari itu, sebelum menekan opsi “izinkan”, pikirkan dulu apakah aplikasi tersebut benar-benar membutuhkan akses kamera atau tidak. Jika aplikasinya bukan aplikasi foto, video atau komunikasi, sebaiknya tolak izin tersebut. 

Di Android 11 ke atas, kamu bisa memberikan izin kamera hanya saat aplikasi digunakan untuk keamanan tambahan. Izin ini wajar untuk aplikasi video call, kamera atau editing foto, tapi tidak dibutuhkan untuk aplikasi keuangan, pemutar musik atau cuaca. 

  1. Akses Lokasi 

Akses lokasi memungkinkan aplikasi untuk melacak posisi kamu secara real time menggunakan GPS, WiFi dan jaringan seluler. Data kali ini memang penting untuk aplikasi seperti maps, ojek online atau e-commerce yang membutuhkan alamat pengiriman. 

Namun, kalau diberikan ke aplikasi yang tidak relevan, izin aplikasi bisa menjadi ancaman besar bagi privasimu. Aplikasi berbahaya bahkan bisa membangun profil lengkap tentang rutinitasmu, mulai dari rute perjalanan, tempat tinggal, hingga jam kamu biasanya tidak di rumah. 

Informasi lokasi juga dapat dijual kepada pihak pengiklan atau pihak ketiga tanpa sepengetahuanmu. Untuk mencegah perihal tersebut, matikan akses lokasi di aplikasi yang tidak membutuhkan dan menggunakan Dasbor Privasi di Android 12 keatas untuk memantau penggunaanya. Izin ini umumnya dibutuhkan untuk aplikasi maps, transportasi online dan belanja, tapi tidak dibutuhkan untuk aplikasi kecantikan, musik atau pendidikan. 

  1. Akses Penyimpanan 

Sekilas memang terlihat lebih aman, tapi izin penyimpanan bisa membuka akses ke semua file di perangkatmu, mulai dari dokumen penting, foto pribadi, hingga data login. Aplikasi jahat bisa menyalin, memodifikasi atau bahkan mengunggah data tersebut tanpa sepengetahuanmu. Akibatnya, data pribadimu bisa bocor, disalahgunakan atau dijual kepada pihak ketiga. 

Sebelum memberikan izin tersebut, periksa dulu fungsi aplikasinya. Apabila bukan aplikasi pengelola file, galeri atau komunikasi, sebaiknya kamu tolak. Untuk keamanan ekstra, kamu bisa menyimpan file sensitif di cloud terenkripsi daripada di penyimpanan lokal. Izin ini memang dibutuhkan untuk aplikasi editor musik atau personalisasi, tapi tidak dibutuhkan untuk aplikasi cuaca atau olahraga. 

  1. Akses Mikrofon 

Izin mikrofon memberikan aplikasi kemampuan untuk merekam suara di sekitar perangkamu. Fitur kali ini memang berguna untuk aplikasi perekam, panggilan suara atau asisten virtual. Namun di tangan yang salah, izin ini bisa berubah menjadi alat penyadapan yang sangat berbahaya. Aplikasi berbahaya bisa merekam segala percakapan tanpa sepengetahuanmu dan menggunakannya untuk iklan, penipuan atau bahkan pemerasan. 

Salah satu contohnya, mungkin kamu pernah merasa iklan yang tiba-tiba muncul setelah kamu membicarakan sesuatu? Bisa jadi, ada aplikasi yang diam-diam menggunakan izin mikrofon untuk mendengarkan percakapan. Maka dari itu, pastikan hanya aplikasi penting yang mempunyai akses ini. 

Kamu bisa memantau indikator mikrofon di Android 12 keatas, yang akan menyala di setiap kali mikrofon aktif. Izin ini dibutuhkan untuk aplikasi komunikasi dan perekam suara, tapi tidak dibutuhkan untuk aplikasi berita, cuaca atau kecantikan. 

  1. Akses Daftar Kontak 

Akses kontak memberikan izin bagi aplikasi untuk membaca, mengubah, bahkan menghapus daftar kontak kamu. Aplikasi berbahaya bisa mengumpulkan data seperti nomor telepon, nama dan email temanmu untuk dikirim ke server mereka atau dijual kepada pihak ketiga. Selain itu, beberapa aplikasi tiruan juga sering menggunakan izin ini untuk mengirim spam ke kontak kamu tanpa sepengetahuanmu. 

Untuk tetap menjaga privasimu, sebelum mengizinkan aplikasi mengakses kontak, pastikan fungsinya memang dibutuhkan, seperti aplikasi media sosial atau komunikasi. Di Android 13 ke atas, kamu bahkan bisa memilih kontak mana yang boleh diakses. Tolak izin ini untuk aplikasi yang tidak relevan seperti game, editor video atau navigasi agar datamu tetap aman. 

  1. Akses Panggilan dan Pesan 

Izin ini memberikan akses bagi aplikasi untuk membaca atau mengirim SMS dan melihat riwayat panggilan di perangkatmu. Padahal, informasi tersebut sangat sensitif, termasuk 2FA, kode OTP dan daftar kontak. Aplikasi berbahaya bisa menyalahgunakan izin ini untuk mendaftarkan kamu ke layanan berbayar, mengakses akun bank, atau bahkan melacak siapa saja yang kamu hubungi. 

Untuk mencegah perihal tersebut, izin panggilan dan pesan seharusnya hanya diberikan kepada aplikasi komunikasi atau perbankan resmi. Gunakan Google Play Protect untuk memindai aplikasi yang mencurigakan dan segera cabut izin aplikasi yang tidak dibutuhkan lagi. Izin ini memang dibutuhkan oleh aplikasi pesan maupun layanan keuangan, tapi tidak dibutuhkan untuk aplikasi game, hiburan atau cuaca. 

Setelah kamu tahu resiko di balik izin aplikasi Android, apakah kamu masih mau sembarangan menekan opsi “Izinkan”? Mulai dari sekarang, sebelum memberikan izin pada aplikasi di Android, pastikan kamu sudah tahu fungsinya. Jaga data pribadimu sebaik mungkin, ya!

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar