Kadjiro – Kamu ingin tahu tips menjadi pro player yang jago main mobile game? Menjadi pro player membutuhkan dedikasi, strategi dan komitmen jangka panjang. Saat ini, banyak pemain muda yang bermimpi menjadi atlet esports profesional, terutama dari game populer seperti Mobile Legends dan PUBG Mobile.
Namun, bagaimana tips menjadi pro player ML atau game lainnya secara realistis? Yuk, simak beberapa langkah penting dibawah ini yang bisa kamu ikuti untuk memulai karier sebagai pro player di industri gaming.
Tips Jitu Menjadi Pro Player Mobile Game
Berikut adalah beberapa tips menjadi pro player mobile game yang harus kamu pahami:
-
Memahami Game Secara Mendalam
Sebelum kamu berambisi menjadi seorang atlet esports, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah benar-benar memahami game yang kamu mainkan. Ini bukan perihal soal kontrol dasar atau cara menang, tapi menyangkut mechanics, meta dan strategi tim yang kompleks.
Misalnya di Mobile Legends, kamu harus tahu peran hero, counter yang efektif, hingga rotasi map yang efisien. Tidak cukup cuma bisa banyak skill, kamu juga harus mengerti objektif game seperti turtle, turret dan lord.
Selain itu, pelajari juga patch note terbaru. Game mobile terus berkembang dan update bisa mengubah kesimbangan kekuatan setiap karakter. Seorang pro player tidak boleh ketinggalan update-nya karena akan mempengaruhi gaya bermain mereka.
Kamu juga bisa belajar dari beberapa konten pro player lain. Tonton turnamen besar seperti MPL, PMPL atau FFWS dan catat permainan mereka. Ini akan membentuk insting dan strategi kamu di dalam pertandingan.
-
Menggunakan Perangkat yang Memadai
Skill saja tidak cukup kalau perangkat kamu sering lag atau baterai cepat habis. Untuk bisa bersaing di level pro, kamu membutuhkan perangkat yang mendukung performa maksimal.
Gunakan ponsel dengan spesifikasi tinggi, minimal RAM 6GB dan chipset yang bisa menjalankan game kompetitif dengan frame rate stabil. Selain itu, layar dengan refresh rate 90 Hz ke atas juga sangat membantu pengalaman bermain kamu menjadi lebih mulus.
Jangan lupa aksesori juga penting. Headset berkualitas akan membantu kamu mendengar suara langkah musuh lebih jelas, sedangkan controller atau trigger tambahan juga bisa meningkatkan kecepatan reaksi kamu.
Kalau memungkinkan, bermainlah dengan jaringan WiFi stabil. Koneksi internet yang lambat bisa bikin permainan kacau, apalagi saat turnamen dimana satu detik saja bisa menjadi penentu kemenangan.
-
Bangun Jam Terbang dan Konsistensi
Jam terbang merupakan kunci utama kalau kamu ingin menjadi pro player. Semakin sering kamu bermain, semakin peka kamu terhadap ritme permainan, strategi lawan dan kondisi tidak terduga di dalam match.
Namun, bukan berarti kamu harus bermain nonstop tanpa henti. Hal yang paling penting adalah konsistensi dan evaluasi.
Coba tetapkan jadwal latihan rutin di setiap hari, misalnya 2-4 jam. Latihan ini bukan hanya sekedar push rank tapi fokus pada peningkatan teknik, komunikasi team dan analisis kesalahan.
Pro player sudah terkenal di dunia bahkan mempunyai rutinitas latihan yang terstruktur seperti layaknya atlet profesional. Mereka latihan lengkap dengan waktu istirahat dan sesi review gameplay mereka sendiri.
-
Bergabung Komunitas dan Mencari Tim
Bermain sendirian bisa bikin kamu jago tapi untuk naik ke level profesional, kamu harus masuk ke komunitas dan mencari tim yang solid. Komunitas akan membuka akses ke turnamen hingga peluang direkrut oleh tim esports.
Kamu juga bisa mulai dari komunitas online seperti grup Facebook atau Discord yang khusus membahas game yang kamu mainkan. Darisana, kamu bisa berkenalan dengan pemain lain, membentuk tim atau bahkan mencuri perhatian manajer tim lokal.
Selain itu, aktiflah ikut scrim bareng tim-tim kecil sebagai bentuk latihan bertanding. Ini akan mengasah skill kerja sama tim dan kemampuan kamu di dalam mengatur strategi bareng orang lain.
Tim esports besar biasanya akan mencari pemain yang sudah terbiasa bermain bareng tim, bukan solo player yang jago sendiri. Jadi, kemampuan kerja sama dan komunikasi harus kamu latih sejak awal.
-
Ikut Turnamen untuk Menambah Portofolio
Setelah kamu mempunyai pengalaman dan tim, saatnya ikut turnamen sebagai batu loncatan ke dunia profesional. Tidak harus langsung turnamen nasional, kamu bisa mulai dari kompetisi kecil seperti turnamen komunitas, event kampus atau kejuaraan open qualifier.
Dari turnamen ini, kamu bisa membangun portofolio prestasi yang kelak akan menjadi bahan pertimbangan tim maupun sponsor. Misalnya, kamu pernah menjadi semifinalis di turnamen regional maupun masuk top 10 di kompetisi resmi dan publisher game.
Bahkan beberapa tim profesional merekrut para pemain berdasarkan performa mereka di turnamen tier 3 atau komunitas lokal. Jadi, jangan pernah meremehkan lomba kecil. Rekam gameplay kamu, simpan hasil match dan dokumentasikan pencapaianmu.
-
Membangun Personal Branding dan Media Sosial
Di era digital seperti sekarang, kamu perlu membangun personal branding di media sosial. Tujuannya bukan cuma untuk eksis, tapi juga untuk memperluas jaringan dana menarik perhatian sponsor maupun manajemen tim.
Cara menjadi pro player bisa dengan membuat akun media sosial yang menampilkan sisi profesional kamu sebagai gamer. Bagikan cuplikan gameplay terbaik, highlight pertandingan atau tips seputar game. Kamu juga bisa memulai streaming di YouTube maupun TikTok untuk menarik audiens.
Banyak pro player saat ini seperti Zuxxy, EVOSS Wann atau Jess No Limit yang memulai dari membangun branding di media sosial. Dengan strategi ini, kamu bisa membangun reputasi sekaligus menarik peluang kerjasama komersial dari brand.
Ingat, di dalam dunia esports, exposure merupakan nilai tambah. Semakin dikenal kamu sebagai player yang positif, aktif dan profesional, semakin besar kemungkinan kamu bergabung dengan tim atau mendapatkan sponsor.
Itulah dia tips menjadi pro player. Kamu harus komitmen, latihan rutin, komunitas yang mendukung dan strategi personal branding yang tepat. Dengan mengikuti beberapa langkah di atas secara konsisten, kamu bisa membuka jalan menuju dunia esports profesional.