Kadjiro – Pinjaman online atau biasa disingkat dengan pinjol adalah layanan keuangan berbasis digital yang bisa digunakan pengguna untuk meminjam uang secara cepat melalui aplikasi maupun situs web. Saat ini layanan pinjol sudah semakin menjamur, baik yang sudah mengantongi izin resmi atau ilegal. Banyak pengiklan yang menggunakan cara mengganggu untuk mengirimkan tawaran pinjaman online tersebut melalui SMS berulang yang bersifat spam.
Namun pernah nggak sih, kamu bertanya-tanya sebenarnya darimana para pengiklan pinjaman online ini mendapatkan nomor HP kamu untuk dihubungi? Fenomena ini tentu menimbulkan rasa kekhawatiran tersendiri, apalagi kalau kamu merasa tidak pernah mendaftar pinjaman online atau memberikan data kepada mereka. Untuk menemukan jawabannya, yuk simak kemungkinan penyebab SMS spam iklan pinjol berikut!
Penyebab Sering Mendapatkan SMS Spam dari Pinjol
Berikut adalah beberapa penyebab kenapa kamu sering mendapatkan SMS spam dari pinjol:
-
Sebagai Bagian dari Strategi Periklanan Penyedia Layanan Pinjol
Sejumlah perusahaan pinjol biasanya menerapkan strategi periklanan dengan cara mengirim SMS dalam jumlah besar ke berbagai nomor HP secara acak. Langkah kali ini digunakan untuk menjangkau lebih banyak orang sekaligus meningkatkan peluang mendapatkan calon nasabah yang tertarik dengan tawaran layanan pinjaman mereka. Sebagian pihak beranggapan bahwa strategi ini cukup efektif dalam menjangkau ribuan penerima dalam waktu singkat.
Selain mengirim pesan secara manual, ada beberapa pengiklan juga umumnya memanfaatkan software khusus yang memang dirancang untuk mengirim SMS secara otomatis ke nomor hasil acakan sistem. Nomor-nomor ini biasanya tidak diverifikasi terlebih dahulu sehingga pesan iklan berpotensi diterima oleh siapa saja, bahkan oleh orang yang sama sekali tidak pernah menggunakan layanan pinjol. Praktik inilah yang kemudian bikin spam iklan pinjol jadi semakin marah.
-
Penggunaan Layanan SMS Blast untuk Promosi Pinjol
Tidak jarang, ada beberapa pengiklan yang menggunakan layanan SMS Blast untuk mengirim pesan promosi secara massal ke ribuan hingga jutaan nomor sekaligus. Cara kali ini umumnya bisa menjangkau banyak orang dalam waktu singkat dengan biaya yang relatif rendah. Namun sayangnya, metode ini sering dijalankan tanpa mematuhi etika pemasaran digital dan tidak ada permintaan izin secara resmi kepada pemilik nomor.
Akibatnya, banyak orang yang merasa terganggu karena menerima SMS promosi secara berulang meski sebenarnya tidak memberikan persetujuan. Kondisi seperti ini semakin memburuk karena layanan tersebut tidak mempunyai filter untuk memastikan agar pesan cuma dikirim kepada penerima relevan dan mempunyai ketertarikan terhadap layanaana tersebut. Alhasil, SMS spam pinjol terus membanjiri kotak masuk dana bikin penerimanya jadi merasa terganggu.
-
Hasil Pemakaian Teknik Marketing Berbasis Lokasi
Teknik marketing berbasis lokasi juga biasanya digunakan oleh pihak pengiklan pinjol untuk menargetkan calon pengguna di area tertentu. Strategi kali ini bekerja dengan cara memanfaatkan data lokasi yang didapatkan dari HP atau aplikasi yang pernah kamu gunakan sebelumnya. Misalnya, ketika kamu install aplikasi tertentu yang meminta izin lokasi, data tersebut bisa dikumpulkan dan kemudian dijual kepada pihak ketiga.
Namun sayangnya, praktis ini sering dilakukan tanpa transparansi dan persetujuan pengguna. Banyak orang yang tidak sadar kalau mereka sudah memberikan akses lokasi ketika menginstall aplikasi yang kemudian menjadi pintu masuk bagi para pengiklan untuk menargetkan mereka. Akibatnya, SMS spam pinjol berbasis lokasi semakin marak dikirim secara personal dan tampak relevan dengan aktivitas sehari-hari penerima.
-
Data Pribadimu Kemungkinan Sudah Bocor
Salah satu alasan terakhir maraknya SMS spam pinjol karena adanya kebocoran data pribadi dari aplikasi yang mempunyai sistem keamanan lemah. Apabila kebocoran ini terjadi, pihak yang tidak berwenang bisa dengan mudah mengakses dan menyebarkan data pribadi kamu untuk kebutuhan promosi ilegal. Kondisi seperti ini biasanya ditemukan pada aplikasi yang meminta izin akses data berlebihan tapi tidak dilengkapi dengan sistem perlindungan memadai.
Selain itu, bisa juga disebabkan karena adanya praktik penjualan data oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Mereka mengumpulkan data dari berbagai sumber dan menjualnya kepada pihak pengiklan ilegal, termasuk layanan pinjol. Tanpa kamu sadari, ada juga kemungkinan kamu pernah menyerahkan data pribadi kamu sendiri melalui formulir online atau survei tanpa terlebih dahulu memperhatikan kebijakan pribadi. Celah tersebut kemudian dimanfaatkan pengiklan untuk mengirim SMS spam secara masif.
Keempat hal di atas kemungkinan besar menjadi penyebab kenapa kamu sering menerima SMS spam iklan pinjol. Meski kamu tidak pernah mendaftar layanan pinjol, bisa jadi data kamu sudah bocor dan dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk mengirimkan penawaran pinjol. Selain itu, spam iklan pinjol juga kemungkinan besar bentuk dari strategi periklanan yang dilakukan dengan cara memanfaatkan layanan SMS Blast atau marketing berbasis lokasi.