Apa Perbedaan Dead Pixel dan Stuck Pixel di Layar Gadget? Berikut Penjelasannya!

Anggi Novita Sari

Perbedaan Dead Pixel dan Stuck Pixel di Layar Gadget
Perbedaan Dead Pixel dan Stuck Pixel di Layar Gadget

Kadjiro – Layar gadget seperti ponsel, laptop dan monitor menjadi jendela kita untuk bekerja dan menikmati hiburan. Namun, apa jadinya jika di tengah layar muncul titik aneh yang tidak kunjung hilang? Mungkin kamu pernah melihat satu titik kecil yang terus menyala warna tertentu atau malah titik hitam yang seolah mati total. 

Ini bisa jadi pertanda adanya stuck pixel atau dead pixel. Meski sama-sama mengganggu, keduanya mempunyai karakteristik dan penanganan yang berbeda. Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini. 

Perbedaan Dead Pixel dan Stuck Pixel 

Berikut adalah beberapa perbedaan dead pixel dan stuck pixel

  1. Stuck Pixel Tetap Menyala Meski Gambar Berubah, Dead Pixel Tidak Pernah Menyala 

Stuck pixel cenderung tetap menyala di dalam warna yang sama meski konten layar berubah. Ia tidak mengikuti warna dari gambar maupun video yang sedang diputar dan ini membuatnya lebih mudah dikenali ketika layar menampilkan warna solid. Sedangkan dead pixel justru tidak menunjukkan perubahan apapun karena memang tidak aktif sama sekali. 

Di saat layar menampilkan warna apapun, dead pixel tetap gelap seperti titik mati. Respon yang berbeda ini memudahkan pengguna membedakan mana piksel yang rusak sementara dan mana yang mati permanen. Tes layar sederhana dengan warna solid bisa membantu identifikasi keduanya secara akurat. 

  1. Stuck Pixel Kadang Bisa di Perbaiki, Dead Pixel Biasanya permanen 

Stuck pixel mempunyai peluang lebih besar untuk diperbaiki dibandingkan dead pixel. Beberapa kasus stuck pixel dapat disembuhkan menggunakan software khusus yang menstimulasi piksel dengan pergantian warna cepat. Selain itu, metode fisik seperti memberi tekanan lembut pada layar juga terkadang berhasil menghidupkan kembali piksel yang macet. 

Sebaliknya, dead pixel biasanya bersifat secara permanen karena berhubungan dengan kerusakan hardware internal. Apabila kamu menemukan dead pixel, solusi paling realistis adalah mengganti layar atau klaim garansi ketika masih berlaku. Karena itu, identifikasi yang tepat sangat penting sebelum mencoba langkah perbaikan. 

  1. Penyebab Stuck Pixel Karena Gangguan Listrik, Dead Pixel Karena Kerusakan Transistor 

Stuck pixel umumnya disebabkan oleh gangguan listrik kecil yang membuat satu sub-pixel tetap menyala terus-menerus. Kondisi tersebut bisa muncul akibat cacat pabrik, penggunaan layar dalam waktu lama atau tekanan di layar. Sementara itu, dead pixel terjadi karena transistor yang mengatur piksel tidak lagi berfungsi. Hal tersebut bisa disebabkan oleh kerusakan ketika produksi atau akibat benturan fisik di layar. 

  1. Stuck Pixel Muncul dengan Warna Tertentu, Dead Pixel Hanya Titik Hitam 

Cara paling mudah untuk membedakan dari keduanya adalah dari warnanya. Stuck pixel muncul sebagai titik kecil yang tetap menyala dengan warna hijau, biru, merah atau kombinasi terang lainnya. Perihal tersebut terjadi karena salah satu sub-pixel di dalamnya terus aktif dan tidak berubah sesuai gambar yang ditampilkan. 

Sebaliknya,dead pixel terlihat sebagai titik hitam pekat yang tidak memancarkan cahaya sama sekali. Ini karena semua sub-pixel di titik tersebut tidak bekerja atau tidak mendapatkan daya. Jadi, ketika kamu melihat titik terang yang mencolok, kemungkinan itu stuck pixel, bukan dead pixel

Memahami perbedaan dead pixel dan stuck pixel bisa membantu kamu dalam merespon masalah layar dengan lebih efektif dan cerdas. Tidak semua titik aneh di layar harus dianggap sebagai kerusakan besar, ada beberapa masih bisa diperbaiki sendiri dengan cara mudah dan sederhana. Semoga membantu dan bermanfaat!

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar