Kadjiro – Insiden kebocoran data semakin marak terjadi di Indonesia dan yang terbaru mencapai jumlah fantastis, yaitu sebanyak 1,3 miliar data registrasi SIM Card yang mencakup data pribadi seperti NIK dan nomor telepon. Insiden tersebut menambah deretan kasus kebocoran data yang terjadi di tanah air, mulai dari kasus dugaan kebocoran data bank pada tahun lalu. Supaya data pribadi kamu tetap aman dan tidak menimbulkan bahaya bisa terjadi di kemudian hari, yuk simak beberapa tips yang ada di bawah ini.
Tips Proteksi Data Pribadi saat Mengakses Internet
Berikut adalah beberapa tips proteksi data pribadi saat mengakses internet:
-
Menggunakan Password yang Kuat dan Ganti Secara Berkala
Gunakan password yang kuat dan hindari password mudah ditebak seperti hanya dari naam. Kombinasikan password dengan huruf besar, angka atau tanda baca supaya password yang dimiliki tidak mudah ditebak. Ganti password secara berkala menjadi cara paling ampuh dalam menjaga data pribadi agar tidak mudah dicuri.
-
Membedakan Alamat Email untuk Berbagai Kebutuhan
Seperti layaknya album di gallery, email juga bisa penuh kalau harus menampung segala kebutuhan surat menyurat. Masih banyak kalangan masyarakat yang menggunakan satu alamat email untuk semua kebutuhan mulai dari layanan perbankan, transaksi, media sosial subscription dan lain-lain.
Hal ini akan sangat berbahaya, bagi data pribadi masing-masing karena saat email tersebut diserang semua informasi yang ada di dalamnya bisa rentan dicuri. Maka dari itu, gunakan alamat email untuk tujuan masing-masing. Misalnya, menggunakan email yang berbeda antara kebutuhan transaksi dan media sosial.
-
Menggunakan Antivirus dan Fitur Pengaman Aplikasi
Gunakan antivirus pada gadget kamu untuk melindungi perangkat dari infeksi malware. Gunakan juga fitur pengaman di aplikasi atau perangkat yang sebenarnya sudah disediakan seperti Two Factor Authentication (2FA), One Time Password (OTP), End-to-end encryption, setelan pribadi, peringatan masuk akun dan lain-lain. Kenali dan aktifkan semua fitur tersebut untuk menambah keamanan saat berinternet.
-
Menghindari Klik Tautan Mencurigakan dan Jangan Install Aplikasi Sembarangan
Jangan sembarangan membuka tautan yang mencurigakan ketika berinternet. Hal ini untuk menghindari serangan phising yang meretas informasi seperti data akun dan data pribadi lainnya.
Jangan pernah mengunduh aplikasi yang mencurigakan atau bukan dari website terpercaya. Selalu juga cek ulang alamat website yang kita kunjungi, karena pelaku kejahatan juga sering memalsukan website untuk memancing pengguna.
-
Mengupdate Aplikasi dan Menghapus Yang Tidak Digunakan
Selalu perhatikan aplikasi yang ada di perangkatmu. Jika ada update versi terbaru, segera lakukan update karena versi update seringkali bertujuan celah keamanan dari temuan-temuan yang sudah ada. Hapus juga beberapa aplikasi yang tidak digunakan, apalagi aplikasi yang sudah tidak dijalankan oleh pihak pengembang untuk menghindari resiko peretasan.
-
Jangan Memberikan Informasi Penting di Dunia Digital
Terakhir yang harus diingat adalah hindari sembarangan memberikan informasi penting seperti KTP, foto tiket atau paspor, QR Code atau informasi pribadi seperti naam ibu dan nomor pribadi saat berinternet atau menggunakan media sosial. Hal ini penting karena banyak cara yang bisa dilakukan oleh penjahat cyber dari pencurian identitas atau informasi penting yang dimanipulasi untuk berbagai kejahatan seperti pembobolan akun dan penipuan dari identitas yang dicuri.
Jika ada peretasan, segera identifikasi sumbernya, misalnya email maupun aplikasi. Kemudian segera identifikasi dan amankan data yang diretas, misalnya dengan menghubungi pihak aplikasi untuk mereset password atau mengganti informasi rahasia dalam sistem autentikasi.
Itulah beberapa tips untuk memproteksi data diri kamu yang ada di internet. Jadi, kalau kamu belum menerapkannya, sekarang kamu harus lebih waspada dan semoga bermanfaat, ya!