Kadjiro – Cara mengecek kartu memori asli atau palsu menjadi salah satu informasi yang dibutuhkan oleh para pengguna perangkat. Pengetahuan ini dibutuhkan karena ada banyak kartu SD yang dijual dengan harga miring tapi bukan memory card original.
Secure Digital (SD) card, micro SD atau micro SD pada dasarnya ikut berperan mempengaruhi kinerja perangkat. Kualitasnya yang abal-abal bisa memperburuk kinerja HP, kamera atau laptop.
Menurut Photographylife, peredaran microSD palsu sering dilakukan oleh penjual pihak ketiga di platform Amazon, NewEgg dan Walmart. Di Indonesia, penjualan micro SD palsu juga marak di toko online maupun offline.
CIri-Ciri Kartu Micro SD Palsu
Berikut adalah penjelasan mengenai ciri-ciri kartu SD yang bukan memory card original:
-
Berkurangnya Kapasitas
Memory card biasanya melaporkan kapasitas besarnya ke komputer, ponsel, kamera atau perangkat penyimpanan. Namun, micro SD palsu hanya berisi bagian yang sangat kecil dari keseluruhan kapasitas.
Sebut saja micro SD yang menampilkan ukuran 512 GB di perangkat, tapi kenyataanya hanya mempunyai 16 GB sel penyimpanan. Hal ini terjadi karena microchip di dalam kartu memori sudah diprogram ulang untuk melaporkan ukuran berbeda.
Micro SD semacam ini sangat berbahaya karena pengguna mungkin tidak tahu bahwa kartu tersebut palsu, setidaknya mengisi sampai penuh. Angka yang ditulis 16 GB di penyimpanan mungkin bekerja dengan baik, tapi akan menghasilkan kartu data tertentu.
-
Kecepatan Baca atau Tulis yang Dikurangi
Ciri-ciri kepalsuan yang sering dialami oleh para pembeli adalah palsunya kecepatan baca maksimum 95MB/detik dan kecepatan tulis 90MB/detik. Kemudian, label “V30” yang seharusnya menjamin kecepatan tulis minimum 30MB/detik.
Namun demikian, micro SD mungkin tidak mendapatkan kecepatan lebih dari 5/10MB/detik. Kartu memori lama dan lambat, sehingga oknum penjual menggunakan label palsu supaya terlihat cepat.
Satu-satunya cara untuk menguji kartu memori tersebut adalah melakukan operasi baca atau tulis file. Kendati begitu, micro SD semacam ini biasanya sering digunakan tanpa pemilik mengetahui bahwa kartu tersebut tidak asli.
-
Kapasitas Tidak Realistis
Bukan hanya kecepatan baca, micro SD palsu yang dijual secara online juga sering menunjukkan ukuran penyimpanan yang tidak realistis. Sebut saja ada kartu memori yang dipajang dengan kapasitas sebesar 2 TB.
Apabila menemukan kartu memori dengan kapasitas yang tidak realistis seperti itu, tentu harus berhati-hati. Micro SD dengan kapasitas yang besar itu juga harus diwaspadai karena harga aslinya sangat mahal.
-
Merek Palsu
Beberapa kartu memori mempunyai label merek besar, kemudian dipasarkan dengan harga premium. Namun demikian, kamu harus hati-hati terhadap micro SD berlabel merek besar yang palsu.
Komponen yang digunakan untuk menciptakan micro SD palsu tidak akan pernah mencapai kualitas label aslinya. Kendati secara tampilan kemungkinan mirip, kapasitas atau kecepatan bacanya jauh berbeda.
-
Dijual dengan Harga Murah
Berbicara perihal harga beli, pengguna perangkat yang low budget tentu akan memilih barang yang ringan di kantong. Kendati demikian, micro SD palsu tetap harus kamu hindari.
Ciri-ciri micro SD bisa dipantau dari harga jualnya yang murah, jika dibandingkan dengan merek-merek asli. Micro SD yang dijual terlalu murah tersebut bisa saja palsu.
Itulah beberapa ciri-ciri micro SD palsu yang harus kamu ketahui sebelum membeli. Semoga penjelasan di atas bisa membantu dan bermanfaat!
