5 Penyebab Suara Headset yang Tiba-Tiba Mengecil Sendiri

Kadjiro – Dimana-mana, pemandangan orang yang tenggelam dalam suara headset sudah menjadi hal biasa. Meski TWS semakin menjamur dan tampil ringkas tanpa kabel yang kusut, headset masih mempunyai tempat tersendiri dari hati para penikmat audio. terutama untuk yang hobi ngegame. 

Soalnya, pengalaman audio yang diberikan headset masih susah ditandingi TWS. Speaker-nya lebih gede, dentuman bass lebih terasa dan yang paling penting responnya cepat. Tidak ada tuh suara tembakan yang delay satu detik setelah musuh sudah nongol. 

Pilihan headset juga semakin beragam. Ada yang masih setia dengan kabel karena yakin latensi lebih minin ada ada juga yang udah move on ke versi wireless karena tidak mau ribet. 

Tapi seiring pemakaian, masalah klasik muncul yaitu suara kecil sebelah. Udah coba putar volume sampai maksimal, tapi tetap saja yang kanan nyaring dan yang kiri seperti bisik-bisik. Atau parahnya lagi adalah dua sisi jadi lemah semua. 

Rasanya seperti denger konser di balik tembok. Padahal, lagi denger lagu favorit maupun lagi mabar di game battle royale yang butuh kejelian dengan langkah kaki dari musuh. 

Lalu, apa saja penyebab dan solusi dari headset yang mengecil sendiri? Yuk, simak ulasan di bawah ini sampai dengan selesai. 

Penyebab Suara Headset yang Tiba-Tiba Mengecil Sendiri 

Berikut adalah lima penyebab dari suara headset yang mengecil sendiri: 

1. Periksa Pengaturan Volume 

Mengecilnya suara headset juga bisa disebabkan oleh pengaturan volume yang salah, baik di perangkat sumber atau headset itu sendiri. Maka dari itu, kamu harus melakukan pemeriksaan apakah pengaturan volume HP sudah benar atau belum. 

2. Kerusakan Pada Kabel 

Untuk headset yang masih menggunakan kabel, biasanya kondisi suara melemah baik di satu sisi atau kedua sisi speaker, biasanya disebabkan oleh kabel yang mengalami kerusakan. Bisa saja kabel tersebut putus di bagian dalamnya. 

Hal ini bisa terjadi karena kebiasaan menggulung kabel yang buruk, kusut atau masa pemakaian sudah cukup lama sehingga kabel tersebut rentan rusak. Apabila sudah diketahui bagian kabel yang mengalami kerusakan, sebaiknya kamu mengganti dengan kabel baru. 

3. Kerusakan Pada Konektor 

Selain kabel, kerusakan juga bisa disebabkan oleh konektor (jack). Hal ini biasa terjadi karena konektor sering pasang-cabut yang membuat bagian depan konektor aus sehingga longgar saat dimasukkan ke lubang jack. 

Karena itu, sebaiknya headset tersebut selalu terpasang pada perangkat sumber suara. Ada baiknya kamu melakukan penggantian jack headset apabila diketahui sudah rusak. 

4. Sistem Bluetooth 

Untuk headset nirkabel, biasanya menggunakan koneksi bluetooth. Apabila audio tidak stabil saat menggunakan headset bluetooth, mungkin disebabkan masalah koneksi antara perangkat dan headset-mu. Bisa juga karena lingkungan sekitar maupun cache bluetooth. 

Cara mengatasi permasalahan ini, kamu harus memastikan software perangkat kamu dan aplikasi terkait sudah diperbarui ke versi terbaru. Apabila sudah diperbarui, coba reboot perangkat dan headset bluetooth kamu. 

5. Driver Headset yang Bermasalah 

Apabila digunakan pada PC maupun laptop, biasanya headset harus disertakan driver supaya kompatibel dengan perangkat. Maka dari itu, kamu harus memeriksa apakah driver yang ada di perangkat sudah benar atau belum. Jika tidak sebaiknya kamu update driver tersebut. 

Cara Merawat Headset Dalam Lima Menit 

Headset itu ibarat seperti sahabat audio yang paling setia. Tapi sayangnya, banyak yang abai perihal perawatanya. Tidak heran kalau baru beberapa bulan, headset mulai rewel. Suara kecil sebelah, kabel mengelupas, sampai mic mendadak ngambek. 

Padahal perawatannya mudah, kok. Cuma butuh waktu lima menit sehari sudah membuat headset tetap prima lebih lama. Berikut lima kebiasaan mudah yang bisa dicoba mulai dari sekarang: 

1. Membersihkan Jack Audio atau Port Charger Secara Berkala 

Debu dan kotoran halus yang masuk ke dalam jack audio atau port charger dapat mengganggu koneksi. Akibatnya, suara jadi tidak stabil atau tidak keluar sama sekali. gunakan cotton bud kering, semprotan udara kaleng maupun tusuk gigi berlapis tisu untuk membersihkan bagian ini. Cukup dilakukan seminggu sekali, tapi dampaknya besar banget. 

2. Menggulung Kabel dengan Rapi 

Kabel yang dililit secara sembarangan bisa bikin bagian dalamnya ketekuk atau putus. Efeknya? Suara bisa mendadak hilang sebelah. 

Gulung headset dengan teknik angka delapan atau menggunakan pengikat kabel supaya lebih rapi. Kalau menggunakan headset wireless? Tetap penting menyimpannya di tempat yang tidak bikin tekanan berlebihan pada bagian headband atau earcup. 

3. Simpan Headset di Tempat yang Kering dan Bersih 

Jangan membiarkan headset tergeletak begitu saja di meja maupun masuk tas tanpa pelindung. Debu dan kelembaban bisa menjadi musuh diam-diam. Simpan di pouch, hardcase atau gantung di stand khusus kalau memang sering digunakan di meja kerja. Kelihatannya sepele, tapi ini bisa mencegah banyak kerusakan jangka panjang. 

4. Cek Kabel dan Komponen Secara Rutin 

Luangkan waktu sebentar untuk mengecek kondisi kabel, mic dan earcup. Apakah ada yang longgar? Apakah suara mulai berubah? Deteksi sejak awal bisa membantu mencegah kerusakan lebih parah. Terkadang cukup colokkan ulang atau reset koneksi Bluetooth dan semuanya kembali normal. 

5. Lap Earpad Secara Lembut 

Earpad dari bahan kulit sintetis ini mudah mengelupas kalau sering kena keringat atau dibiarkan lembab. Cukup lap dengan tisu basah non-alkohol atau kain microfiber setelah digunakan. Headset tetap nyaman digunakan dan tidak mudah rusak di bagian bantalannya. 

Itulah dia penjelasan mengenai penyebab headset yang tiba-tiba mengecil sendiri. Semoga penjelasan di atas bisa membantu dan bermanfaat, ya!