6 Informasi Sensitif yang Tidak Boleh Dibagikan di ChatGPT

Anggi Novita Sari

Informasi Sensitif yang Tidak Boleh Dibagikan di ChatGPT
Informasi Sensitif yang Tidak Boleh Dibagikan di ChatGPT

Kadjiro – Di era digital seperti sekarang, kehadiran chatbot AI seperti ChatGPT tentu menjadi sangat berguna untuk membantu berbagai aktivitas pekerjaan harian, mulai dari mencari informasi cepat, menyelesaikan tugas dan menjadi teman diskusi. Akan tetapi, dibalik kemudahan tersebut, ada baiknya kamu tetap waspada di saat membagikan informasi sensitif karena ChatGPT memang dirancang khusus untuk menyimpan data percakapan dan membagikan semua hal tersebut secara bebas. 

Ada berbagai informasi sensitif yang dinilai tidak boleh dibagikan ke ChatGPT atau chatbot AI lainnya. Beberapa data pribadi seperti nomor identitas, data keuangan, riwayat kesehatan dan detail rahasia pekerjaan bisa sangat rawan disalahgunakan jika jatuh ke tangan yang salah. Yuk, simak beberapa informasi sensitif yang tidak boleh dibagikan ke ChatGPT atau platform AI lainnya di bawah ini. 

Informasi Sensitif yang Tidak Boleh Dibagikan di ChatGPT 

Berikut adalah beberapa informasi sensitif yang tidak boleh dibagikan di ChatGPT: 

  1. Data Keuangan 

Saat sedang berdiskusi dengan ChatGPT terkait budgeting, investasi atau masalah keuangan pribadi lainnya, kamu harus memperhatikan supaya jangan sampai membagikan data keuangan ke layanan Chatbot AI yang digunakan. Apalagi berbagai data keuangan tersebut memang terbilang sangat sensitif dan sebaiknya tidak kamu sebar secara sembarangan. Hal tersebut mencakup data nomor rekening, detail kartu kredit, PIN, rekening, hingga slip gaji. 

Jika dibagikan secara asal-asalan, berbagai data keuangan tersebut akan membuka celah bagi resiko penyalahgunaan yang serius apabila jatuh ke pihak yang tidak bertanggung jawab. Meski dirancang untuk tetap bisa menjaga privasi penggunanya, layanan chatbot AI tetap bagian dari jaringan digital yang bisa mempunyai celah atau batas keamanan tertentu. 

  1. Informasi Identitas Pribadi 

Informasi sensitif yang tidak boleh dibagikan ke ChatGPT dan platform chatbot AI lainnya adalah informasi identitas pribadi, yang mencakup data nama lengkap, alamat rumah, nomor KTP, hingga nomor paspor. Meski sering diremehkan, data-data semacam ini bisa menjadi salah satu pintu masuk bagi pencurian identitas dan berbagi tindak kejahatan siber lainnya. 

Meski dirancang khusus untuk tidak menyimpan data secara permanen, ada baiknya kamu tidak bisa begitu saja membagikan data-data penting tanpa memfilternya. Sebagai langkah preventif, jangan memberikan detail identitas ke chatbot atau layanan AI lainnya. Jika diperlukan untuk aktivitas harian, kamu bisa menggunakan nama samaran atau informasi yang umum-umum saja. Namun, jika sangat dibutuhkan untuk kebutuhan pekerjaan, pastikan layanan AI yang digunakan tidak menyimpan data atau segera menghapusnya setelah digunakan. 

  1. Data Login dan Kredensial Akun 

Data login dan kredensial akun menjadi salah satu informasi sensitif berikutnya yang tidak boleh dibagikan ke ChatGPT atau platform chatbot AI lainnya. Hal tersebut mencakup informasi penting seperti username, password, kode OTP atau pertanyaan rahasia perihal keamanan akun. Maka dari itu, jangan pernah memasukkan informasi penting ini ke platform AI manapun. 

  1. Riwayat dan Informasi Medis 

Tidak sedikit dari pengguna yang memanfaatkan layanan ChatGPT untuk mendapatkan informasi umum seputar kesehatan atau bahkan untuk memahami gejala penyakit. Maka dari itu, salah satu informasi sensitif yang tidak boleh dibagikan ke ChatGPT adalah riwayat dan informasi medis milik kamu atau orang lain. Hal tersebut mencakup riwayat penyakit atau kesehatan hasil laboratorium, hingga diagnosis penyakit yang pernah diterima. 

Bukan tanpa alasan, informasi media tersebut bersifat pribadi dan rahasia karena bisa disalahgunakan untuk tujuan tertentu oleh pihak tidak bertanggung jawab. Apabila data pribadi seperti informasi medis bisa tersebar, dampaknya akan mempengaruhi pekerjaan dan resiko pencurian identitasmu

  1. Data Lokasi yang Terlalu Spesifik 

Meski terdengar sederhana, membagikan data lokasi yang terlalu spesifik seperti alamat rumah, titik koordinat atau rute perjalanan harian bisa menjadi sangat beresiko. Data lokasi yang sangat detail akan membuka celah terhadap ancaman keamanan privasi apabila sampai jatuh ke pihak yang tidak bertanggung jawab. Maka dari itu, hindari memberikan data lokasi yang terlalu spesifik saat sedang bertanya terkait tempat makan terdekat atau rute perjalanan  tercepat. 

Terlebih lagi data lokasi sungguhan juga bisa dimanfaatkan di dalam skenario social engineering atau pencurian identitas pribadi. Sebagai langkah umum, cukup gunakan deskripsi lokasi pribadi yang bersifat umum apabila memang perlu menyebutkan tempat di dalam konteks percakapan. 

  1. Konten pribadi yang Bersifat Sensitif atau Emosional 

Berbagi cerita pribadi memang membuat kamu bisa merasa lebih lepas dari beban yang sedang dihadapi. Akan tetapi, penting untuk diingat bahwa konten pribadi yang bersifat sensitif atau emosional seperti pengalaman traumatis, masalah percintaan atau tekanan mental sebaiknya tidak dibagikan ke layanan chatbot AI seperti ChatGPT. Meski respon yang diberikan terbilang sangat informasi atau solutif, tapi chatGPT bukan pengganti dari dukungan manusia yang penuh empati. 

Alasan utama kenapa informasi pribadi seperti ini perlu dijaga adalah karena sifatnya sangat rentan. Tanpa disadari, data-data seperti ini bisa saja menyingkap profil dirimu terlalu banyak. Bahkan, di saat kamu berniat hanya untuk mendapatkan saran atau validasi perasaan, berbagi konten pribadi dengan chatbot AI tetap menyimpan resiko tersendiri perihal kebocoran data pribadi dan identitas dirimu. 

Apabila kamu sedang berada di kondisi psikologis yang sulit, ada baiknya untuk mencari dukungan profesional yang terbilang lebih aman, seperti layanan konseling psikologi atau komunitas support group yang terpercaya. Meski bisa menjelaskan berbagai hal atau memberikan perspektif, umum, ChatGPT tetap tidak bisa menyentuh sisi terdalam dari emosi dan pengalaman pribadimu. Tetaplah selektif di untuk memberi informasi pribadi dan utamakan keamanan privasimu. 

Itulah dia dia sejumlah informasi sensitif yang tidak boleh dibagikan ke ChatGPT atau layanan chatbot AI lainnya. Meski bisa sangat membantu, pastikan kamu menggunakan fitur teknologi AI tersebut secara bijak dengan tetap mempertimbangkan keamanan data pribadi. Semoga membantu dan bermanfaat!

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar