Kadjiro – Konten Point of View (POV) di TikTok kini semakin populer karena bisa membuat para penonton merasa seolah-olah ada di dalam cerita tersebut. Melalui konsep yang menarik, video POV sering mengundang banyak interaksi dan masuk For Your Page (FYP). Kalau kamu sering melihat video dengan konsep “bayangkan kalau kamu ____” atau “gimana kalau kita ___”, itu merupakan salah satu ciri khas konten POV yang sukse menarik perhatian.
Akan tetapi, membuat konten POV yang engaging tidak bisa asal-asalan. Perlu strategi supaya cerita yang kamu sampaikan terasa lebih nyata dan penonton ikutan terbawa suasana. Apabila kamu pemula dan ingin membuat konten POV yang seru, simak beberapa tips berikut supaya video lebih menarik dan berpeluang besar masuk FYP.
Tips Membuat Konten POV di TikTok
Berikut adalah lima tips membuat konten POV di TikTok yang harus diketahui oleh pemula:
-
Menggunakan Sudut Pandang yang Tepat
Namanya juga Point of View, jadi sudut pandang di dalam video itu sangat penting. Ada beberapa cara mengambil gambar yang bisa kamu coba, seperti first person view (kamera seolah-olah menjadi mata penonton), over the shoulder shot (kamera dari belakang pundak, memberikan kesan seakan-akan penonton sedang berbicara dengan seseorang) dan close up (untuk menampilkan ekspresi emosional dengan lebih jelas.
Pastikan kamera sudah stabil dan pencahayaan cukup agar video terlihat lebih profesional dan nyaman ditonton. Sesuaikan angle dengan emosi di dalam cerita, misalnya close up untuk adegan sedih maupun first person view agar para penonton merasa lebih terlibat. Selain itu, coba bereksperimen dengan pergerakan kamera agar video terasa lebih dinamis dan tidak membosankan.
-
Menentukan Alur Cerita yang Jelas
Sama seperti film maupun drama, konten POV harus memiliki alur yang jelas. Penonton harus langsung paham dengan situasinya sejak detik pertama. Kamu bisa mencoba berbagai konsep, seperti drama romantis “POV: Kamu Jatuh Cinta dengan Sahabat Sendiri, tapi dia nggak peka” atau komedi “POV: Kamu Telat Masuk Kelas dan Semua Mata Tertuju Padamu”.
Gunakan semua teks di awal video guna memperjelas alur cerita. Misalnya, “POV: Kamu baru pertama kali ketemu calon mertua, tapi malah salah manggil nama”. Bikin konsep video yang relatable agar penonton merasa, “Ih, gue banget”. Konten yang dekat dengan kehidupan sehari-hari berpeluang besar menarik perhatian dan masuk ke FYP.
-
Menggunakan Sound dan Efek yang Mendukung
Salah satu trik agar video mudah masuk FYP adalah menggunakan sound viral. TikTok sering memunculkan lagu maupun audio yang sedang trending, jadi manfaatkan perihal tersebut untuk mendukung cerita di dalam POV-mu. Misalnya, untuk drama romantis, gunakan lagu mellow seperti “Until i Found You”. Untuk komedi, gunakan sound yang ekspresif, seperti efek ketawa maupun suara kartun. Sedangkan untuk horor, gunakan suara creepy atau efek langkah kaki supaya suasana lebih menenangkan.
Selain itu, manfaatkan juga efek visual seperti slow motion, blur atau glitch untuk menambah suasana dramatis. Transisi yang halus serta efek yang sesuai juga dapat membantu memperkuat mood di dalam video. Jangan lupa sesuaikan timing sound dan efek dengan alur cerita supaya pengalaman menonton menjadi lebih menarik.
-
Menggunakan Ekspresi dan Emosi yang Natural
Para penonton akan lebih mudah terbawa suasana apabila ekspresi dan emosinya ternyata nyata. Jangan ragu menampilkan ekspresi yang berlebihan, karena gestur dramatis justru akan lebih menarik perhatian di TikTok. Misalnya, kalau membuat POV sedih, tunjukkan ekspresi mata berkaca-kaca. Sebaliknya, untuk POV lucu, tampilkan ekspresi kaget maupun bingung supaya lebih menghibur.
Jangan lupa untuk berlatih di depan kaca maupun merekam berkali-kali sampai ekspresi dan gesture terasa natural! Perhatikan juga tempo dan ritme di dalam penyampaian emosi supaya tidak terlihat kaku atau berlebihan. Melalui latihan yang konsisten, kamu akan lebih merasa percaya diri dan bisa menampilkan ekspresi yang lebih spontan dan natural di setiap video-nya.
-
Mengajak Penonton Berinteraksi di Kolom Komentar
TikTok akan menyukai video yang bisa memancing interaksi. Di akhir video, jangan lupa menambahkan teks maupun ajakan yang mendorong penonton untuk berkomentar. Misalnya, “Coba tebak, ending-nya akan seperti apa?” atau “Tag teman kamu yang pasti relate dengan situasi ini!”. Melalui cara ini, penonton akan lebih terlihat dan tertarik untuk memberikan respon terhadap video yang kamu buat.
Semakin banyak komentar dan interaksi yang didapatkan, semakin besar peluang video kamu masuk FYP! Selain itu, kamu juga bisa membalas komentar penonton dengan video baru guna memperpanjang engagement dan membuat akunmu semakin aktif. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan pertanyaan maupun skenario yang membuat penasaran agar interaksi semakin meningkat.
Membuat konten POV di TikTok tidak sesulit yang kamu kira, kan? Terapkan beberapa tips di atas agar video kamu lebih menarik dan berpeluang besar masuk ke FYP. Selamat mencoba dan semoga berhasil, ya!