Kadjiro – TikTok pada umumnya mempunyai pedoman komunitas yang sangat ketat, sehingga bisa menjaga platform tersebut supaya tetap aman digunakan dan nyaman untuk para penggunanya. Pelanggaran terhadap aturan yang sudah ditentukan dapat mengakibatkan penghapusan video, pembatasan akun dan berpotensi diblokir secara permanen.
Tidak heran lagi apabila influencer atau content creator yang sering membuat berbagai konten di TikTok harus benar-benar menghindari pelanggaran yang ada supaya tetap aman dan tidak menyalahi aturan. Bagi yang penasaran dengan penjelasan selengkapnya, yuk simak ulasan di bawah ini sampai tuntas.
Konten yang Melanggar Aturan Kebijakan TikTok
Berikut adalah empat konten yang melanggar aturan kebijakan TikTok:
-
Konten yang Mengandung Perundungan dan Pelecehan
TikTok pada umumnya mempunyai kebijakan yang sangat ketat terhadap perundungan dan pelecehan dalam bentuk apapun, sehingga sangat dilarang. Konten yang terkesan merendahkan, mengolok-olok dan menyerang individu atau kelompok bisa dianggap sebagai pelanggaran terhadap pedoman komunitas, sehingga bisa saja mendapatkan sanksi.
Komentar atau video yang dianggap mengandung penghinaan, ancaman dan ajakan untuk turut mengganggu orang lain bisa saja mengakibatkan akun tersebut dibatasi atau dihapus secara permanen. TikTok ingin menciptakan sosial media yang positif untuk penggunanya tanpa terkecuali, sehingga semua bentuk pelecehan yang dilakukan tidak dapat ditoleransi.
-
Konten yang Mengandung Perilaku Berbahaya dan Kekerasan
TikTok melarang adanya konten yang menampilkan kekerasan, ancaman dan tindakan berbahaya, apalagi bisa membahayakan diri sendiri atau orang lain di sekitar. Hal tersebut juga termasuk pada adegan kekerasan fisik, tantangan dan pelecehan yang membahayakan para pengguna, sehingga sangat dilarang ketat.
Konten yang mempromosikan mengenai bahan peledak, senjata, hingga tindakan ilegal seperti vandalisme juga sangat dilarang. Apabila ada sebuah video yang dianggap berpotensi menimbulkan resiko berbahaya, maka TikTok bisa saja menghapusnya atau bahkan sebelum mendapatkan banyak penayangan, sehingga harus dipahami terlebih dahulu pedoman komunitas supaya tidak mengunggah konten serupa.
-
Konten yang Mengandung Unsur Ketelanjangan dan Eksploitasi
TikTok mempunyai pedoman komunitas tersendiri yang sangat ketat di dalam melarang konten yang mengandung unsur ketelanjangan, eksploitasi dan pelecehan seksual. Hal tersebut termasuk konten-konten yang bersifat vulgar, mengeksploitasi individu, terutama anak dibawah umur hingga mengandung sugesti yang terkesan seksual.
Pastikan juga penggunaan pakaian serta tarian yang diunggah pada konten TikTok tidak sampai terlalu terbuka atau dianggap tidak pantas, sebab hal tersebut akan berpotensi membuat videonya dihapus secara otomatis. TikTok terus berusaha untuk memastikan komunitasnya tetap ramah dan dapat diakses oleh segala usia, sehingga konten yang seperti ini jelas akan ditindak tegas.
-
Konten Hoax atau Menyesatkan
Kamu harus berhati-hati apabila membuat sebuah konten yang mengandung penyebaran informasi palsu, teori konspirasi dan konten yang terkesan bisa menyesatkan publik, sebab ini juga akan melanggar aturan dari TikTok. Platform tersebut sangat berusaha untuk tetap meminimalisir penyebaran hoax, khususnya yang berkaitan dengan politik, kesehatan dan bencana alam karena menjadi sesuatu yang serius.
Apabila ada video yang belum terverifikasi informasinya atau justru memicu adanya reaksi kepanikan dari pengguna, maka TikTok berhak untuk menandai sebagai misleading content atau konten yang menyesatkan, sehingga bisa saja dihapus. Maka dari itu, pengguna harus memastikan bahwa informasi yang dibagikan di TikTok memang bisa terverifikasi dan tidak menyesatkan.
TikTok memang mempunyai kebijakan sangat ketat untuk melindungi para pengguna dari konten-konten yang dianggap berbahaya dan tidak pantas. Maka dari itu, kamu harus paham perihal kebijakan konten yang melanggar aturan TikTok. Pastikan bahwa di setiap konten yang kamu unggah memang bisa dipertanggungjawabkan dan sudah sesuai dengan aturan komunitas, sehingga tetap aman dari resiko penghapusan atau pemblokiran permanen. Ikuti semua aturan yang ada supaya penggunaan TikTok lebih terasa menyenangkan!