5 Kebiasaan Buruk yang Menyebabkan Smartwatch Cepat Rusak

Anggi Novita Sari

Kebiasaan Buruk yang Menyebabkan Smartwatch Cepat Rusak 
Kebiasaan Buruk yang Menyebabkan Smartwatch Cepat Rusak 

Kadjiro Smartwatch menjadi salah satu perangkat yang kini semakin populer digunakan untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Tidak hanya berfungsi sebagai penunjuk waktu, kebanyakan smartwatch sudah dilengkapi dengan beberapa fitur fungsional. 

Sebut saja macam pemantau kesehatan, pelacakan aktivitas fisik, serta koneksi ke HP untuk tampilan sejumlah notifikasi. Tidak berbeda dari gadget lainnya, smartwatch harus dirawat supaya perangkat bisa mempunyai umur pemakaian yang panjang. 

Beberapa kebiasaan buruk di dalam pemakaian smartwatch tanpa disadari bisa menyebabkan perangkat tidak awet atau cepat rusak. Maka dari itu, kamu harus menghindari beberapa kebiasaan buruk di bawah ini agar smartwatch tetap awet. 

Kebiasaan Buruk yang Menyebabkan Smartwatch Cepat Rusak 

Berikut adalah rangkuman lima kebiasaan buruk yang bisa menyebabkan smartwatch cepat rusak: 

  1. Membiarkan Smartwatch Terpapar Banyak Air 

Beberapa produk smartwatch memang mempunyai fitur tahan air, tapi bukan berarti bisa terkena air secara terus menerus. Terutama jika smartwatch sering terpapar air laut atau air dengan kandungan bahan kimia seperti kolam renang berklorin. Seiring berjalannya waktu, segel tahan air bisa melemah dan memungkinkan air masuk ke dalam perangkat. Jika ini terjadi, layar bisa bermasalah, sensor menjadi kurang responsif atau smartwatch berhenti berfungsi. 

Maka dari itu, jika smartwatch terkena air, segera keringkan dengan kain lembut. Hindari juga menekan tombol atau mengisi daya disaat smartwatch dalam kondisi basah untuk menghindari kerusakan lebih lanjut. 

  1. Mengecas Smartwatch Secara Sembarangan 

Perlu kamu ingat, menggunakan charger sembarangan bisa berdampak buruk terhadap daya tahan smartwatch. Setiap smartwatch biasanya mempunyai spesifikasi pengisian daya yang berbeda-beda. 

Dengan begitu, pemakaian charger yang tidak sesuai bisa menyebabkan tegangan tidak stabil. Akibatnya, baterai bisa cepat aus dan kapasitas penyimpanannya menurun. Selain itu, mengecas smartwatch  di tempat yang terlalu panas atau terkena sinar matahari langsung juga dapat mempercepat kerusakan komponen internal. 

Sebaiknya, gunakan charger bawaan atau yang sudah direkomendasikan oleh produsen. Hindari juga membiarkan daya baterai sampai nol persen atau membiarkan terus terhubung ke charger di dalam waktu lama. Dengan cara ini, baterai smartwatch bisa lebih awet dan tetap berfungsi normal. 

  1. Terlalu Sering Membenturkan Smartwatch 

Smartwatch dirancang untuk tahan lama, tapi tetap rentan terhadap benturan keras.  Terlalu sering terbentur atau terjatuh bisa merusak layar, bodi dan komponen internalnya. 

Retakan kecil di layar juga bisa menyebabkan dan mengganggu tampilan visual smartwatch. Selain itu, sensor yang ada di bagian belakang juga bisa mengalami gangguan jika smartwatch mengalami benturan berulang. 

Sebaiknya, gunakan pelindung layar atau casing tambahan ketika sering beraktivitas diluar ruangan. Pastikan juga strap smartwatch sudah terpasang dengan baik supaya tidak mudah lepas dan terjatuh. 

  1. Tidak Memperhatikan Kebersihan Smartwatch 

Keringat, debu dan kotoran juga bisa menumpuk di smartwatch, terutama di bagian strap dan sensor bagian belakang. Jika tidak rutin dibersihkan, kotoran ini bisa menyebabkan iritasi kulit dan mengganggu fungsi sensor. 

Selain itu, sisa keringat yang dibiarkan terlalu lama juga bisa membuat strap cepat rusak dan mengeluarkan bau tidak sedap. Untuk menghindari masalah ini, bersihkan smartwatch secara rutin menggunakan kain microfiber yang lembut. Jika strap terbuat dari karet atau silikon, bisa dicuci menggunakan air sabun ringan, lalu dikeringkan dengan sempurna sebelum digunakan kembali. 

  1. Sembarangan Meletakkan Smartwatch 

Meletakkan smartwatch di sembarang tempat juga bisa meningkatkan resiko goresan atau kerusakan lainnya. Banyak pengguna yang terbiasa meletakkan smartwatch  di meja tanpa alas atau di dalam tas tanpa pelindung. Tidak jarang pula, smartwatch diletakkan di tempat sempit yang dapat menyebabkan tekanan berlebih. 

Jika hal ini terus dibiarkan, layar smartwatch bisa tergores dan strap cepat aus. Untuk menjaga keawetan smartwatch, sebaiknya letakkan pada tempat yang aman saat tidak digunakan. Gunakan juga tempat penyimpanan khusus atau kotak dengan bahan lembut untuk melindungi smartwatch dari goresan dan benturan. 

Demikian penjelasan mengenai lima kebiasaan buruk yang bisa menyebabkan smartwatch cepat rusak. Semoga penjelasan di atas bisa bermanfaat! 

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar