Kadjiro – Ketika menjelajahi internet, kamu bisa jadi sering muncul pesan pop-up yang meminta izin untuk menggunakan cookies. Tapi, apa sebenarnya cookies di internet itu? Cookies adalah data kecil yang tersimpan di perangkat saat kamu mengunjungi situs web.
Data ini berperan penting untuk meningkatkan pengalaman pengguna, mulai dari menyimpan preferensi bahasa samai melacak aktivitas untuk kebutuhan personalisasi iklan. Meski terdengar sederhana, ternyata ada berbagai macam jenis cookies dan fungsi yang berbeda-beda.
Jenis Cookie di Internet
Ada 8 jenis cookies di internet yang harus kamu ketahui, yaitu:
-
Session Cookies
Session Cookies merupakan jenis cookies sementara yang hanya bertahans elama sesi penjelajahan berlangsng. Artinya, di saat pengguna mengakses situs web, cookies kali ini akan aktif untuk melacak segala aktivitas selama pengguna berada di situs tersebut.
Misalnya, di saat pengguna menambahkan barang ke keranjang belanja di marketplace, session cookies akan menyimpan informasi tersebut sampai pengguna menyelesaikan transaksi atau menutup browser. Setelah browser ditutup, Session Cookies terhapus secara otomatis. Ini sangat berguna untuk menjaga kelancaran pengalaman pengguna tanpa harus menyimpan data secara permanen di perangkat.
-
First-party Cookies
First-party Cookies merupakan cookies yang dibuat langsung oleh situs web yang sedang dikunjungi oleh pengguna. Cookies kali ini banyak digunakan untuk kebutuhan analitik dan fungsionalitas situs.
Misalnya, situs web bisa menggunakan first-party cookies untuk melacak jumlah pengunjung, durasi waktu yang dihabiskan di halaman tertentu atau halaman mana yang paling sering dikunjungi. Selain itu, first-party cookies juga menyimpan pengaturan pengguna seperti preferensi bahasa maupun status login, sehingga pengguna tidak perlu melakukan pengaturan ulang di setiap jali mengakses situs tersebut.
-
Persistent Cookies (Tracking Cookies)
Berbeda dengan session cookies, persistent cookies tetap akan tersimpan di perangkat pengguna meski browser sudah tertutup. Cookies kali ini dirancang khusus untuk mengenali pengunjung yang kembali ke situs web sama, sehingga pengguna tidak perlu mengatur ulang preferensi mereka di setiap kali mengunjungi situs tersebut.
Sebagai contoh, cookies ini bisa menyimpan bahasa yang dipilih, informasi login atau preferensi tampilan. Persistent Cookies juga bisa digunakan untuk melacak aktivitas pengguna di beberapa sesi berbeda, yang berguna bagi para pemilik untuk memahami perilaku pengunjung. Serta meningkatkan pengalaman pengguna di masa yang akan datang.
-
Third-party Cookies
Third-party cookies merupakan jenis cookies yang dibuat oleh domain lain selain situs yang sedang dikunjungi oleh pengguna. Biasanya, cookies kali ini digunakan oleh layanan pihak ketiga seperti pengiklan untuk melacak aktivitas pengguna di berbagai situs web. Dengan informasi ini, pengiklan bisa menampilkan iklan yang lebih relevan dan sesuai dengan minat pengguna.
Misalnya, jika pengguna mencari produk tertentu di satu situs, third-party cookies bisa menampilkan satu situs dan menampilkan iklan produk serupa di situs lain yang dikunjungi pengguna. Meski berguna untuk personalisasi iklan, third-party cookies juga bisa menimbulkan rasa kekhawatiran perihal privasi.
-
Secure Cookies
Secure cookies merupakan cookies yang hanya bisa dikirim melalui koneksi HTTPS yang aman. Ini berarti daya yang dikirimkan melalui cookies tersebut akan dienkripsi, sehingga bisa mengurangi resiko pencurian data oleh pihak tidak berwenang.
Jenis cookies ini biasanya digunakan untuk mengamankan informasi sensitif seperti kredensial login dan data pembayaran. Dengan menggunakan secure cookies, pengguna bisa merasa lebih aman di saat mengakses situs yang membutuhkan informasi pribadi, karena data tersebut akan terlindungi dari potensi serangan hacker.
-
Flash Cookies (Local Shared Cookies)
Flash cookies atau sering dikenal dengan Local Shared Cookies merupakan jenis cookies yang disimpan di luar penyimpanan cookies standar dan biasanya berhubungan dengan aplikasi Adobe Flash. Pada jenis cookies kali ini bisa menyimpan lebih banyak data dibandingkan dengan cookies biasa dan tidak akan terhapus di saat pengguna menghapus cookies dari browser mereka.
Maka dari itu, flash cookies seringkali sulit untuk dikelola dan menimbulkan tantangan di dalam menjaga privasi pengguna. Mereka digunakan di dalam berbagai aplikasi multimedia dan bisa bertahan di perangkat pengguna meski cookies lainnya sudah dihapus.
-
HttpOnly Cookies
HttpOnly cookies adalah jenis cookies yang tidak bisa diakses melalui JavaScript, sehingga lebih aman dari potensi serangan cross-site scripting (XSS). Cookies kali ini hanya bisa diakses oleh server, yang berarti kode JavaScript di browser pengguna tidak bisa membaca atau memanipulasi dari cookies tersebut. Ini sangat penting untuk melindungi data sensitif yang disimpan dalam cookies dari serangan pihak ketiga yang mencoba mencuri informasi pengguna melalui skrip berbahaya.
-
Zombie Cookies
Zombie Cookies merupakan jenis cookies yang bisa kembali muncul setelah dihapus. Cookies jenis kali ini sering digunakan di dalam game online atau untuk tujuan pelacakan yang tidak diinginkan.
Zombie cookies bisa menginstall ulang diri mereka sendiri di perangkat pengguna, bahkan setelah penggunaan mencoba menghapusnya. Hal tersebut menimbulkan rasa kekhawatiran privasi yang serius, karena pengguna kehilangan kendali atas data miliknya. Di jenis cookies kali ini juga sering dianggap sebagai bentuk percakapan yang agresif dan sulit untuk dihindari.
Itulah dia 8 jenis cookies di internet yang harus kamu ketahui. Semoga penjelasan di atas bisa membantu dan bermanfaat, ya.