Kadjiro – Sebagai perusahaan yang dikenal selalu berinovasi, Apple menjadikan iPhone sering tampil beda dari Android. iPhone sering kali menjadi pionir di dalam segala hal. Salah satunya adalah slot miniSIM yang berubah menjadi microSIM dan nanoSIM.
Tidak hanya itu, iPhone juga menjadi pelopor smartphone tanpa jack audio yang kemudian diikuti dengan brand lain. Jack audio di smartphone sebenarnya cukup penting untuk pengguna yang ingin mendengarkan musik melalui headset kabel.
Bukan cuma jack audio, Apple juga menghilangkan fitur sidik jari atau Touch ID sejak iPhone X. Padahal mereka menjadi salah satu pionir yang mengembangkan teknologi tersebut.
Bagi kamu yang penasaran kenapa iPhone tidak mempunyai jack audio dan sensor sidik jari? Yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Alasan iPhone Tidak Mempunyai Jack Audio dan Sensor Sidik Jari
Ada 5 alasan kenapa HP iPhone tidak mempunyai jack audio dan sensor sidik jari, yaitu:
-
Apple Ingin Mengembangkan Teknologi Headset Nirkabel
Seperti yang diketahui, Apple menghilangkan jack audio sejak iPhone 7. Alasan utamanya ketika itu adalah Apple ingin mengoptimalkan penggunaan headset nirkabel. Langkah kali ini mendorong transisi ke ekosistem Bluetooth.
Apple juga mendorong pengguna untuk beralih ke headset nirkabel sekaligus meningkatkan penjualan AirPods. Upaya kali ini tampaknya berhasil karena pengguna iPhone banyak yang meninggalkan penggunaan headset kabel. Penghapusan jack audio juga menciptakan peluang bisnis melalui penjualan aksesoris seperti AirPods dan adaptor converter bagi kamu yang ingin tetap menggunakan headset kabel.
-
Apple Berfokus Pada Pengembangan Face ID
Face ID yang dikembangkan Apple bertujuan untuk mengganti Touch ID karena menawarkan tingkat keamanan lebih tinggi. Teknologi pengenalan wajah 3D Face ID diklaim sangat sulit untuk diretas karena sudah menggunakan data biometrik lebih kompleks dibandingkan dengan sidik jari.
Face ID di iPhone bisa berjalan di dalam kondisi gelap sekalipun. Teknologi pengenalan wajah ini kemudian diadopsi oleh hampir semua jenis smartphone Android keluaran terbaru.
-
Apple Mendukung Hadirnya Desain Layar Penuh Sejak iPhone X
Tujuan lain Apple di dalam menghilangkan ID adalah peralihan ukuran layar menjadi full display sejak peluncuran iPhone X. Penghapusan Touch ID juga memungkinkan layar tanpa bezel (bezel-less display) tanpa tombol fisik. Ini memberikan pengalaman visual yang lebih modern.
Sebenarnya sangat mudah bagi Apple untuk membenamkan sensor sidik jari di layarnya. Akan tetapi, kemungkinan besar mereka enggan melakukanya karena tidak ingin sama dengan HP Android. Perlu diketahui, sensor sidik jari di dalam layar HP Android sudah didukung dengan teknologi layar AMOLED yang dikembangkan oleh Samsung.
-
Penghapusan Jack Audio Bisa Menambah Efisiensi Desain iPhone
Jack audio memakan ruang yang cukup signifikan di dalam perangkat. Setelah menghilangkannya, Apple bisa menambah kapasitas baterai maupun komponen lain sperti taptic engine.
Apple juga bisa membuat desain iPhone lebih ramping seperti yang kamu kenal sekarang. Selain itu, hilangnya port audio juga membantu meningkatkan kemampuan tahan air (waterproofing) iPhone.
-
Keputusan Apple Menghilangkan Touch ID dan Jack Audio Menuai Kritik
Apabila keputusan ini dibuat oleh Apple, beberapa pengguna akan merasa kehilangan opsi untuk menggunakan headset berkabel dan pemindai sidik jari. Sedangkan, headset nirkabel membutuhkan baterai yang harus diisi ulang secara berkala.
Headset tanpa kabel juga mempunyai latency meski sangat sedikit. Di dalam hal keamanan, beberapa pengguna khawatir mengenai keamanan Face ID, terutama di dalam situasi tertentu seperti di saat sedang tidur maupun wajah mereka tertutup.
Keputusan Apple untuk menghilangkan Touch ID dan jack audio merupakan bagian dari strategi jangka panjang mereka untuk terus berinovasi serta menciptakan produk lebih baik. Meski keputusan ini menimbulkan banyak kontroversi, Face ID dan headset nirkabel sudah menjadi standar baru di dalam industri smartphone. Bagaimana menurut kamu? Sangat menarik, kan.