Kadjiro – Sebagai salah satu media sosial paling populer di dunia, Instagram sering menjadi sasaran penipu atau scammer yang mencoba mengambil keuntungan dari penggunanya. Mereka menggunakan berbagai cara untuk mencuri informasi pribadi, uang atau meretas akun.
Supaya tidak terjebak di dalam skema penipuan, penting untuk mengenali beberapa jenis scam yang sering muncul di Instagram. Bagi yang penasaran dengan jenis scam di Instagram, yuk simak penjelasan selengkapnya dibawah ini.
Jenis Scam di Instagram
Berikut adalah beberapa jenis scam di Instagram yang paling umum terjadi dan cara menghindarinya:
-
Pengikut dan Like Palsu
Sayangnya, jenis scam kali ini dilakukan oleh banyak influencer. Influencer bisa menghasilkan banyak uang dengan cara mempromosikan produk berbagai perusahaan di profil mereka. Semakin banyak pengikut yang mereka miliki dan like di setiap unggahannya, semakin banyak brand yang ingin bekerja sama dengan mereka.
Namun, sekarang ada banyak perusahaan yang menjual pengikut dan like murah untuk membantu para influencer meningkatkan kredibilitas mereka. Akun-akun ini mungkin tampak asli tapi seringkali merupakan akun otomatis palsu yang dibuat oleh peretas khusus untuk menipu pengguna.
-
Penipuan Phising
Ada banyak jenis phising di Instagram. Salah satu yang paling umum adalah meminta pengguna untuk klik tautan, verifikasi aktivasi akun atau mengirimkan informasi pribadi.
Jika penipu mendapatkan akses ke akunmu, mereka bisa mencuri informasi pribadi atau mengubah kata sandi dan mengunci akunmu. Pesan langsung juga semakin banyak digunakan oleh para penjahat di dunia maya untuk menyebarkan malware.
-
Giveaway Palsu
Instagram menjadi platform favorit banyak pihak untuk mengadakan giveaway, yang biasanya dibuat untuk tujuan promosi. Namun, tidak jarang ada pihak yang mengadakan giveaway palsu.
Penipu biasanya akan meniru nama merek besar serta meminta kamu menyukainya, membagikan atau mengomentari kiriman supaya berkesempatan menang. Tujuan sebenarnya adalah untuk mendapatkan informasi pribadi atau membuat kamu mengikuti akun mereka untuk menambah kredibilitas penipuan mereka.
-
Crypto dan Trading Palsu
Di era digital seperti sekarang, penipuan cryptocurrency semakin marak. Penipu mungkin akan mengajak kamu untuk berinvestasi di dalam trading crypto atau menawarkan kesempatan untuk menggandakan uang kamu dengan cara yang tepat. Mereka juga bisa menggunakan teknik intimidasi atau meyakinkan untuk membuat kamu merasa kehilangan kesempatan besar jika tidak segera ikut.
-
Penipuan Modus Influencer atau Brand Ambassador Palsu
Banyak para penipu yang menggunakan modus mengundang pengguna untuk menjadi brand ambassador atau influencer. Mereka juga akan menghubungi kamu melalui DM dan menawarkan kesempatan untuk bekerja sama dengan brand ternama. Namun, sebelum bekerja sama tersebut dimulai, mereka akan meminta kamu untuk membeli produk atau membayar sejumlah uang sebagai biaya administrasi.
-
Penipuan Lowongan Kerja Online
Penipuan kerja online juga sering muncul di Instagram. Pihak penipu akan mengiklankan lowongan pekerjaan dengan imbalan yang menggiurkan, seperti bekerja dari rumah dengan bayaran besar.
Akan tetapi, di saat kamu menghubungi kontak yang tercantum, mereka akan meminta informasi pribadi atau biaya pendaftaran sebelum kamu bekerja. Setelah mereka menerima uang atau informasi pribadi, mereka akan menghilang entah kemana dan tidak tidak bisa dihubungi.
-
Toko Online Palsu
Banyak akun Instagram yang mengaku menjual produk dengan harga murah, seperti pakaian, aksesoris atau gadget. Mereka mungkin menggunakan gambar produk yang menarik serta menawarkan diskon besar-besaran untuk menarik perhatian. Akan tetapi, setelah kamu melakukan pembayaran, produk yang kamu pesan tidak pernah datang atau barang yang dikirim tidak sesuai dengan deskripsi.
Instagram merupakan platform yang menyenangkan dan bermanfaat, tapi penting untuk tetap waspada terhadap segala jenis penipuan yang terjadi. Jangan mudah percaya dengan tawaran yang muluk-muluk dan selalu lakukan verifikasi sebelum memberikan informasi pribadi atau uang. Dengan menjadi pengguna yang selalu waspada, kamu bisa menikmati Instagram tanpa resiko terjebak di dalam skema penipuan.