Kadjiro – Mengalami akun WhatsApp yang tiba-tiba diblokir tentu sangat mengganggu, terutama jika aplikasi ini menjadi alat utama komunikasi atau pendukung bisnismu. Pemblokiran biasanya terjadi karena aktivitas yang dianggap spam oleh sistem WhatsApp.
Lalu, berapa lama sebenarnya durasi pemblokiran WhatsApp ini? Artikel ini akan menjelaskan secara detail waktu blokir WhatsApp akibat spam dan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengatasinya.
Durasi Pemblokiran WhatsApp Akibat Spam
Ada 2 durasi pemblokiran WhatsApp akibat spam yang harus kamu ketahui, yaitu:
-
Pemblokiran Sementara
Pemblokiran sementara merupakan jenis penalti yang paling sering terjadi di akun WhatsApp. Durasi pemblokiran sementara juga bisa bervariasi, mulai dari beberapa jam sampai dengan 48 jam, tergantung dengan tingkat pelanggaran yang terdeteksi. Penyebab utama dari pemblokiran sementara adalah:
- Mengirim pesan di dalam jumlah besar ke kontak yang tidak dikenal dalam waktu singkat.
- Menyalahgunakan fitur broadcast atau grup untuk tujuan promosi.
- Terlalu sering dilaporkan oleh para pengguna lain karena dianggap mengganggu.
Selama periode pemblokiran sementara, pengguna tidak bisa mengakses akun mereka. WhatsApp biasanya memberikan pemberitahuan aplikasi yang menjelaskan alasan pemblokiran dan estimasi durasinya.
-
Pemblokiran Permanen
Pemblokiran permanen diterapkan untuk pelanggaran yang lebih serius terhadap kebijakan aplikasi WhatsApp. Ada beberapa contoh pelanggaran yang bisa menyebabkan pemblokiran permanen, yaitu:
- Spam berulang tanpa henti meski sudah diberi peringatan sebelumnya.
- Menggunakan aplikasi yang tidak resmi seperti WhatsApp GB atau WhatsApp Pluss yang melanggar kebijakan WhatsApp.
- Menyebarkan konten yang berpotensi berbahaya atau melanggar privasi pengguna lain.
Apabila akun kamu diblokir secara permanen, maka akun tersebut tidak akan bisa diakses lagi tanpa batas waktu. Untuk memulihkan akun, kamu harus mengajukan banding melalui layanan dukungan WhatsApp. Namun, perlu dicatat bahwa pengajuan banding tidak akan menjamin akun kamu akan dipulihkan, ya.
Cara Mengatasi Akun WhatsApp yang Diblokir Akibat Spam
Apabila kamu menghadapi situasi pemblokiran WhatsApp, berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan:
-
Untuk Pemblokiran Sementara
- Tunggu sampai dengan durasi pemblokiran selesai. Hindari juga mencoba masuk ke akun selama periode tersebut karena hal ini bisa memperpanjang waktu blokir.
- Setelah akun kembali aktif, gunakan WhatsApp dengan lebih bijak. Hindari juga mengirim pesan massal atau spam yang bisa memicu laporan dari pengguna lain.
-
Untuk Pemblokiran Permanen
- Hubungi layanan dukungan WhatsApp melalui email atau formulir yang tersedia di situs resmi mereka.
- Jelaskan situasi secara detail dan ajukan banding dengan cara yang sopan. Sertakan informasi yang relevan untuk membantu proses evaluasi.
- Tunggu tanggapan dari tim dukungan WhatsApp. Apabila banding diterima, akun kamu akan dipulihkan. Namun jika ditolak, Anda mungkin harus membuat akun baru dengan nomor berbeda.
Tips Mencegah Pemblokiran WhatsApp
Agar terhindar dari resiko pemblokiran akun WhatsApp, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
- Gunakan WhatsApp resmi dan hindari aplikasi modifikasi seperti WhatsApp GB dan WhatsApp Plus.
- Jangan pernah mengirim pesan massal tanpa izin, terutama kepada kontak yang tidak dikenal.
- Hindari mengunggah serta menyebarkan konten yang melanggar privasi maupun kebijakan WhatsApp.
- Apabila menggunakan WhatsApp untuk bisnis, pastikan pesan kamu relevan dan tidak mengganggu penerima.
Pemblokiran WhatsApp karena spam bisa bersifat sementara dan permanen, tergantung dengan tingkat pelanggaran. Untuk menghindarinya, gunakan aplikasi sesuai kebijakan, hindari aktivitas yang mencurigakan dan jaga interaksi dengan pengguna lain. Apabila terlanjur diblokir, ikuti prosedur yang sudah dijelaskan supaya akun kamu bisa dipulihkan.
Dengan memahami penyebab dan cara mengatasi pemblokiran, kamu bisa menjaga akun WhatsApp tetap aman dan berfungsi sebagaimana mestinya. Semoga informasi diatas bisa membantu, ya.