Kadjiro – Sebagai pengguna Chromebook, kamu mungkin pernah mengalami kondisi perangkat tidak mau menyala atau tidak bisa mengisi daya saat dicolokkan ke pengisis daya. Begitu juga disaat perangkat kamu boot tapi tidak bisa mengisi daya. Jika bukan karena masalah perangkat keras laptop, pengisi daya atau port pengisian daya, kondisi ini biasanya mudah diperbaiki. Dan simak ulasan dibawah ini sampai dengan selesai.
Cara Memperbaiki Chromebook yang Tidak Bisa Mengisi Daya
Ada 6 cara memperbaiki Chromebook yang tidak bisa mengisi daya, yaitu:
-
Periksa Baterai dan Masalah Perangkat Keras Lainnya
Jika Chromebook tidak menyala, hal pertama yang harus diperiksa adalah perangkat keras dengan baterai. Apabila baterai bisa dilepas, lepaskan dan jelaskan perangkat dengan daya langsung melalui pengisi daya.
Di saat laptop menyala dan berfungsi normal dengan koneksi daya langsung tapi tidak boot dengan daya baterai, tetap dipasang untuk memastikan baterai tidak terkuras sepenuhnya. Jika masalah berlanjut setelah mengisi daya perangkat, kemungkinan baterai tidak berfungsi.
Dalam hal ini, kamu harus mengganti baterai supaya perangkat berfungsi kembali. Jika Chromebook tidak bisa menyala atau mengisi daya dengan daya langsung, masalahnya mungkin terkait dengan stop kontak, pengisi daya, kabel pengisi daya atau port pengisian daya, bukan baterai.
Periksa pengisi daya dan kabel apakah ada kerusakan yang terlihat dan coba gunakan pengisi daya lainnya. Coba ganti stop kontak untuk memastikan masalahnya bukan ada di stopkontak itu sendiri. Selain itu, bersihkan port pengisian daya pada laptop dan stop kontak untuk menghilangkan kotoran yang mengganggu koneksi.
Jika Chromebook menyala tapi tidak mengisi daya atau menunjukkan kesalahan pengisi daya, masalahnya mungkin terkait dengan perangkat keras. Kamu harus membawanya ke teknisi.
-
Periksa Layar
Chromebook kamu mungkin hidup, tapi masalahnya terletak pada layar yang tidak bisa menampilkan apapun. Jadi, periksa tanda-tanda seperti lampu pengisian daya, lampu latar keyboard, indikator LED atau suara startup. Jika hal ini berfungsi tapi layarnya tetap hitam, kemungkinan itu masalah tampilan (layar).
Untuk mengetahuinya, sambungkan Chromebook ke monitor eksternal atau TV menggunakan HDMI atau adaptor USB-C. Jika layar eksternal menampilkan konten Chromebook, masalahnya jelas ada di layar.
Di dalam hal ini, hubungi pabrikan atau teknisi setempat untuk memperbaiki layar. Namun sebelum mengambil tindakan lebih lanjut, kecerahan layar tidak diturunkan sepenuhnya, sehingga tampak mati. Tekan tombol kecerahan beberapa kali untuk melihat layar Chromebook menyala.
-
Putuskan Sambungan Perangkat Eksternal dan Menyalakan Ulang Chromebook
Di saat kamu memasang perangkat eksternal, seperti drive USB, keyboard, headphone, kabel HDMI atau penyimpanan eksternal yang tersambung ke Chromebook, perangkat tersebut mungkin menarik daya dan menyebabkan masalah. Untuk memeriksanya, putuskan sambungan sementara semua perangkat eksternal dan nyalakan Chromebook kembali. Jika berhasil dihidupkan, untuk menghubungkan kembali perangkat eksternal, lakukan setelah Chromebook benar-benar booting.
Jika memutuskan sambungan perangkat eksternal tidak menyelesaikan masalah, coba melakukan siklus daya. Reboot sederhana kali ini bisa membantu menghapus gangguan kecil dari perangkat lunak tanpa mempengaruhi data atau pengaturan. Untuk melakukan ini, tekan dan tahan tombol daya setidaknya selama 10 detik untuk memaksa Chromebook mati sepenuhnya.
Setelah mati, tunggu selama 30 detik, lalu tekan tombol daya lagi untuk restart perangkat. Ini bisa menyelesaikan masalah pengisian daya atau startup yang kamu alami.
-
Melakukan Hard Reset
Jika Chromebook tidak aktif, coba lakukan hard reset. Proses ini menyegarkan koneksi antara baterai dan komponen internal Chromebook, menyelesaikan masalah seperti masalah pengisian daya dan gangguan tampilan. Cara ini memaksa reboot dan mengatur ulang pengaturan perangkat keras tingkat rendah tertentu tanpa mempengaruhi data atau pengaturan pribadimu.
Untuk melakukan hard reset, kamu harus menonaktifkan Chromebook terlebih dahulu. Kemudian, tekan dan tahan tombol Refresh (panah melingkar) sambil menekan tombol daya. Lepaskan kedua tombol saat Chromebook dinyalakan. Ada beberapa model Chromebook mempunyai prosedur hard reset yang berbeda, jadi lihat dokumentasi resmi Google untuk petunjuk mendetail.
-
Coba Boot Mode Pemulihan Chrome OS
Apabila solusi diatas tidak ada yang berhasil, opsi terakhir adalah mem-boot Chromebook ke Mode Pemulihan. Cara ini membantu mendiagnosis masalah yang lebih dalam atau memungkinkan kamu untuk mereset atau instal ulang sistem operasi Chrome OS. Jika perangkat dihidupkan, tahan tombol daya sampai dengan mati sepenuhnya. Kemudian, tekan dan tahan tombol Esc dan Refresh, lalu ketuk tombol Daya.
Setelah perangkat dimulai, lepaskan tombol Daya tapi tetap tahan tombol Esc dan Refresh. Cara ini akan membawa kamu ke layar Mode Pemulihan.
Jika melihat pesan yang mengatakan Chrome OS Hilang atau Rusak, ada masalah dengan sistem operasi Chromebook. Untuk memperbaikinya, kamu harus memulihkannya menggunakan drive USB atau kartu SD dengan gambar pemulihan. Kamu juga bisa membuat gambar pemulihan ini menggunakan Utilitas Pemulihan Chromebook ke perangkat lain.
-
Melakukan Powerwash
Powerwash Chromebook setara dengan reset pabrik. Cara ini akan menghapus semua data dan pengaturan, mengembalikan perangkat ke keadaan semula seperti saat kamu pertama kali membelinya.
Tidak seperti power cycle atau hard reset, powerwash menghapus semua data yang disimpan secara lokal, jadi cadangkan semua file penting terlebih dahulu. Tindakan ini juga akan menghapus akun pengguna, file, aplikasi dan ekstensi yang diinstal. Berikut adalah cara melakukan powerwash Chromebook:
- Buka Pengaturan dan buka Preferensi Sistem di bilah sisi kiri.
- Di bawah bagian Reset, klik tombol Reset di sebelah Powerwash. Di pop-up, klik Mulai Ulang, Kemudian, ikuti semua petunjuk di layar untuk menyelesaikan proses reset.
- Jika kesalahan perangkat lunak menyebabkan masalah, powerwash kemungkinan akan menyelesaikannya.
Solusi ini akan membantu kamu mengidentifikasi dan menyelesaikan berbagai masalah. Namun, jika tidak ada yang berfungsi dan masalahnya masih berlanjut, kemungkinan itu merupakan masalah terkait perangkat keras. Untuk memperbaikinya, periksa perangkat kamu di toko resmi jika masih dalam masa garansi. Jika sudah habis garansi, kunjungi toko teknisi setempat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
