Kadjiro – Media sosial saat ini sudah menjadi gaya hidup. Hampir semua orang yang mempunyai akses ke internet, mempunyai akun media sosial.
Dengan media sosial, hubungan dan komunikasi antar teman, saudara dan keluarga tetap bisa terjaga tanpa dibatasi oleh tempat dan waktu. Akan tetapi dibalik kemudahannya, tersembunyi ancaman yang sangat besar.
Bayangkan apa jadinya jika akun media sosial kamu diambil alih oleh pihak lain dan digunakan untuk kejahatan dan penipuan. Maka dari itu, ada beberapa tips yang sangat berguna untuk mengamankan akun media sosial kamu.
Tips Mengamankan Akun Media Sosial
Berikut adalah tips mengamankan akun media sosial yang bisa kamu lakukan :
-
Menggunakan Password yang Kuat
Hal pertama yang sering diabaikan adalah perihal password. Banyak orang yang membuat password berdasarkan dengan nama, tanggal lahir, nomor HP dan lain-lain yang dianggap mudah untuk diingat. Bahkan, tidak jarang hanya menuliskan nomor maupun huruf berurutan seperti “123456” atau “abcdefg”.
Di satu sisi memang mudah diingat, tapi ini celah keamanan terbesar yang mudah di eksploitasi. Jangan dipikir seorang hacker bekerja dengan algoritma rumit dan menggunakan komputer canggih untuk mengambil alih akun kamu, terkadang mereka cukup menebak dari hal-hal mengenai diri kamu terlebih dahulu.
Password yang aman terdiri dari variasi huruf, angka dan karakter lainnya. Semakin banyak variasi, maka semakin tinggi kekuatannya. Minimal password terdiri dari huruf, angka dan simbol dengan panjang enam karakter.
Penggunaan huruf besar dan huruf kecil juga lebih memperkuat, sehingga terhindar dari teknik tebak-tebakan dan mempersulit Brute Force atau teknik mencoba semua komposisi dengan tools dari pihak ketiga. Jangan menggunakan kata-kata yang berhubungan dengan kamu dan mudah ditebak, misalnya nama, tempat lahir, tanggal lahir, nomor HP dan lain-lain.
-
Membedakan Password Media Sosial dengan Password Email
Setiap pendaftaran media sosial selalu diwajibkan untuk mengisi email, hal ini digunakan untuk melakukan verifikasi pemilik media sosial sekaligus alternatif pemulihan akun dan password jika lupa. Maka dari itu, sangat penting sekali untuk membedakan password media sosial dan email.
Jika suatu saat media sosial diambil alih oleh orang lain tanpa izin, kamu masih bisa memulihkannya dengan mudah melalui konfirmasi email. Di saat password media sosial dan email sama, maka hacker dengan mudah menguasai keduanya dan memperkecil peluang untuk mengambil alih kembali.
-
Jangan Menyimpan Password di Komputer Orang Lain
Perhatikan dengan baik di mana kamu melakukan akses ke media sosial. Apabila dilakukan di komputer yang bisa diakses untuk umum, contohnya di kantor, pastikan untuk tidak menyimpan password secara otomatis di browser.
Browser internet seringkali menawarkan fasilitas penyimpanan akun dan password, sehingga suatu saat jika kamu mengakses ke website yang sama, otomatis kolom akun dan password diisi oleh fasilitas autofill dari browser. Hal ini bertujuan untuk mempermudah akses, tapi akan berbahaya jika komputer tersebut ternyata diakses juga oleh orang lain. Dengan hal tersebut, maka orang akan lebih mudah masuk ke akun media sosial menggunakan fasilitas ini.
-
Pastikan Alamat Media Sosial Sudah Benar
Phising adalah suatu teknik untuk mengumpulkan informasi termasuk akun dan password menggunakan alamat website palsu yang mirip dengan alamat website aslinya. Cara kerja dari phising adalah memberikan tautan ke pemilik akun yang akan mengarahkan pengguna ke website palsu yang tampilannya hampir mirip dengan website aslinya.
Kamu tanpa sadar mengisi akun dan password di sana, kemudian isian kamu akan direkam oleh hacker dan kamu diarahkan ke website aslinya. Sekilas kamu merasa tidak ada yang salah, kamu tetap bisa mengakses dan menggunakan media sosial dengan normal tapi besoknya mungkin akan terkejut karena password yang dimasukkan dianggap salah. Selamat, akun kamu sudah diambil oleh orang lain.
Cara yang paling aman adalah mengetik secara manual https://www.website.com. Ingat, semua media sosial yang ada saat ini pasti menggunakan https karena merupakan jalur akses yang paling aman dari phising. Sekali lagi, pastikan kamu sudah mengetikkan alamat media sosial dengan benar.
-
Menghindari Masuk ke Media Sosial Melalui Tautan
Hal ini berkaitan dengan phising yang sudah dijelaskan di atas. Rayuan untuk masuk ke website palsu biasanya dilakukan dengan memberikan tautan via email maupun website.
Apabila kamu menerima email yang mempunyai tautan ke halaman login media sosial dan meminta kamu mengisi, segera tandai email spam dan abaikan semua perintahnya, meski ada iming-iming untuk mendapatkan hadiah maupun bonus, semua itu hanya palsu atau tipuan. Ini juga berlaku, jika kamu masuk ke website tertentu dan ada janji manis hadiah menarik jika klik tautan yang mengarah ke halaman login media sosial.
-
Masukkan Nomor HP Sebagai Pengamanan
Bagaimana jika media sosial dan email kamu sudah diambil oleh pihak ketiga? Cara alternatif yang mudah untuk dilakukan adalah melakukan permintaan verifikasi melalui nomor seluler.
Maka dari itu, ada baiknya kamu mengisi nomor HP di halaman konfigurasi media sosial. Apabila ada masalah, maka cukup dengan konfirmasi via SMS, kamu bisa mengambil alih akun kamu kembali.
Satu hal yang penting, jangan lupa mengatur hak akses nomor HP kamu. Opsi yang biasanya disediakan oleh media sosial adalah publik, teman, atau privat. Apabila kamu tidak ingin ada yang tahu nomor HP kamu, maka pilih yang privat.
Nah, itulah dia 6 tips mengamankan akun media sosial yang harus kamu lakukan. Selamat mencoba dan semoga akun kamu benar-benar aman dari serangan hacker.