Kadjiro – Smartwatch sekarang sudah menjadi bagian dari aktivitas harian, mulai dari memantau olahraga, menemani kamu bekerja, sampai digunakan saat beristirahat. Karen sering menempel di kulit, perangkat ini mudah terkena keringat, debu dan kotoran tanpa disadari. Maka dari itu, mengetahui cara membersihkan smartwatch yang mudah dan praktis ini menjadi hal yang wajib kamu ketahui.
Karena tidak bisa dibersihkan dengan benar, smartwatch bisa terasa kurang nyaman saat digunakan dan fungsinya tidak maksimal. Supaya tetap bersih, aman dan awet, yuk simak ulasan di bawah ini sampai dengan selesai.
Cara Membersihkan Smartwatch
Sebelum masuk ke langkah-langkah teknis, penting untuk memahami bahwa setiap smartwatch mempunyai batas toleransi berbeda terhadap air, cairan pembersih dan tekanan. Water resistant tidak berarti kebal dengan semua jenis air atau bahan kimia.
Selain itu, material tali seperti silikon, kulit, logam atau kain membutuhkan perlakuan yang berbeda-beda. Maka dari itu, langkah pertama yang selalu disarankan oleh semua sumber adalah mematikan smartwatch dan melepas talinya sebelum dibersihkan. Berikut adalah langkah-langkah selengkapnya:
-
Matikan Smartwatch dan Melepas Strap
Langkah pertama yang paling sering disarankan adalah mematikan smartwatch lalu melepas tali jam sebelum mulai dibersihkan. Cara kaali ini membantu kamu dalam mencegah sentuhan tidak sengaja di layar tombol atau sensor selama proses pembersihan. Selain itu, bagian body jam menjadi lebih mudah dijangkau, termasuk celah kecil yang biasanya sulit dibersihkan ketika tali masih terpasang.
Saat tali dilepas, kamu bisa membersihkan body jam dan tali secara terpisah sesuai dengan bahannya masing-masing. Kotoran dan keringat yang menumpuk di area sambungan antara jam dan tali, jadi langkah penting agar hasilnya benar-benar bersih. mematikan perangkat juga membuat proses lebih aman karena bisa mengurangi resiko kerusakan akibat cairan, meski smartwatch memiliki fitur tahan air dan tetap harus dibersihkan dengan hati-hati.
-
Membersihkan dengan Kain Microfiber
Setelah smartwatch dimatikan, bersihkan layar menggunakan kain microfiber kering. Layar smartwatch sebenarnya tidak perlu cairan pembersih yang keras karena lapisan oleophobic bisa merusak jika terkena bahan kimia seperti pembersih kaca, pemutih atau alkohol dengan kadar tinggi.
Dengan lap kering yang lembut, debu dan minyak dari sidik jari biasanya sudah bisa terangkat. Kalau masih ada noda yang sulit hilang, kain microfiber boleh dibasahi sedikit menggunakan air bersih lalu diperas sampai hampir kering. Usap layar dan bodi secara perlahan dengan gerakan satu arah agar tidak menimbulkan.
Hindari tisu atau kain kasar karena bisa meninggalkan serat halus. Meski ada alternatif seperti coffee filter tau kapas bersih yang sedikit lembap, kain microfiber tetap jadi pilihan paling aman untuk menjaga layar tetap jernih awet.
-
Membersihkan Celah Kecil, Port dan Charging Contact
Bagian yang paling sulit dibersihkan di smartwatch biasanya ada di area kecil seperti lubang speaker, mikrofon, tombol, port pengisian daya dan celah di sekitar sensor. Di bagian inilah debu, serat kain dan sel kulit mati sering menumpuk tanpa disadari sehingga perlu memperhatikan ekstra ketika dibersihkan. Gunakan cotton swab yang dibasahi sedikit air atau alkohol.
Jika lubangnya sempit, kapas bisa dipilih agar ukurannya lebih kecil. Alternatif lainnya adalah tusuk gigi maupun peniti yang ujungnya dilipat menggunakan kapas tipis. Lakukan semua proses ini dengan lembut dan jangan mendorong kotoran ke dalam. Hindari juga penggunaan compressed air karena justru bisa membuat debu dan cairan masuk lebih dalam ke bodi jam.
-
Menggunakan Isopropil Alkohol untuk Desinfeksi
Isopropyl alcohol 70 persen memang sering digunakan untuk mengangkat minyak, bakteri dan kotoran yang sulit dibersihkan. Meski begitu, penggunanya tetap harus hati-hati. Alkohol hanya aman untuk permukaan kaca atau keramik dan sebaiknya digunakan dalam jumlah yang sangat sedikit agar tidak merusak lapisan smartwatch.
Cara pemakaiannya cukup dengan membasahi cotton swab atau kain microfiber lalu mengusap cepat bagian layar, area sensor di belakang atau body jam. Jangan pernah menuangkan alkohol langsung ke smartwatch dan pastikan cairan tidak masuk ke port atau celah terbuka.
Selain itu, alkohol tidak cocok untuk tali kulit atau kain karena bisa membuatnya kering dan berubah warna. Jika digunakan dengan benar, kebersihan sensor tetap terjaga dan hasil pembacaan detak jantung atau SpO2 bisa tetap akurat.
Seberapa Sering Smartwatch Harus Dibersihkan?
Tidak ada aturan yang benar-benar baku, tapi sebagian besar rekomendasi menyarankan layar dibersihkan setiap hari menggunakan kain microfiber. Untuk tali jam, pembersihan bisa dilakukan beberapa kali dalam seminggu. Sementara itu, pembersihan menyeluruh sebaiknya dilakukan minimal seminggu sekali agar smartwatch tetap nyaman digunakan.
Jika smartwatch sering kamu gunakan ketika berolahraga, berenang atau terkena air laut dan klorin, ada baiknya langsung dibilas dengan air bersih lalu dikeringkan di hari yang sama. Kebiasaan sederhana ini membantu dalam menjaga sensor tetap akurat sekaligus mengurangi resiko iritasi pada kulit.
Membersihkan smartwatch bukan pekerjaan yang rumit, tapi membutuhkan ketelitian dan pemahaman material. Dengan mematikan perangkat, menggunakan cairan yang tepat dan membersihkan setiap bagian sesuai fungsinya, kamu bisa menjaga smartwatch tetap higienis, nyaman digunakan dan awet dalam jangka panjang.
Smartwatch yang dibersihkan bukan hanya sekedar terlihat bagus, tapi juga bekerja lebih akurat dan aman untuk kulit. Sedikit rutinitas perawatan bisa membuat perangkat mahal ini tetap optimal selama bertahun-tahun. Semoga membantu dan bermanfaat!
