Kadjiro – Mempunyai HP yang bisa diisi daya dengan cepat sekarang sudah menjadi kebutuhan, bukan cuma fitur tambahan. Tidak heran, Fast Charging dan Super Fast Charging menjadi salah satu nilai jual utama di berbagai seri Samsung Galaxy.
Kedua fitur tersebut hadir untuk mempercepat waktu pengisian baterai agar kamu bisa segera kembali beraktivitas tanpa perlu menunggu lama. Meski sama-sama menawarkan kecepatan, ternyata ada perbedaan antara Fast Charging dan Super Fast Charging di HP Samsung Galaxy yang cukup signifikan, lho!
Secara sederhana, Fast Charging merupakan pengisian cepat yang sudah lama digunakan di banyak perangkat Samsung Galaxy. Sedangkan, Super Fast Charging adalah pengembangan dari fitur tersebut atau versi yang lebih canggih.
Memahami perbedaan keduanya sangat penting, terutama kalau kamu ingin memaksimalkan performa pengisian baterai dan memilih charger yang paling tepat untuk ponselmu. Daripada membuat kamu semakin penasaran, yuk simak penjelasan perbedaan fitur Fast Charging dan Super Fast Charging di bawah ini.
Perbedaan Fast Charging dan Super Fast Charging di HP Samsung
Berikut adalah beberapa perbedaan dari Fast Charging dan Super Fast Charging yang ada di HP Samsung:
-
Ikon dan Indikator di Layar HP
Di saat kamu menyambungkan HP Samsung Galaxy ke charger yang mendukung Fast Charging, biasanya akan muncul pemberitahuan atau ikon di layar yang menandakan fitur pengisian cepat sedang aktif. Ikon standar Fast Charging menampilkan tulisan “Fast Charging” dengan lingkaran hijau dan simbol satu petir di dalamnya.
Indikator ini penting untuk memastikan kamu benar-benar mendapatkan kecepatan pengisian yang dijanjikan. Selain itu, kamu juga bisa menemukannya di lock screen atau panel notifikasi HP.
Pada Super Fast Charging, Samsung memberi tampilan ikon yang berbeda agar pengguna bisa langsung membedakan tingkat kecerahannya. Untuk Super Fast Charging 25 watt, ikon biasanya berwarna biru muda dengan dua simbol petir dan tulisan “Super Fast Charging”. Sedangkan di Super Fast Charging 2.0 (45 watt ke atas), ikon berubah menjadi biru dengan simbol tiga petir di dalamnya. Perbedaan warna dan jumlah petir tersebut menjadi cara paling mudah untuk memastikan apakah HP kamu benar-benar sedang mengisi daya dengan kecepatan super.
-
Daya (Watt) yang Disediakan
Fast charging di HP Samsung Galaxy biasanya bekerja di sekitar 15-20 watt. Angka tersebut sudah jauh lebih cepat dibandingkan pengisian standar, jadi kamu tidak perlu menunggu lama saat baterai sedang low. Fitur ini akan menyesuaikan tegangan (voltase) dan arus (ampere) agar proses pengisian tetap cepat tanpa bikin baterai panas atau rusak. Dengan begitu, umur baterai tetap bisa awet dan tahan lama meski kamu sering cas HP.
Sebaliknya, Super Fast Charging benar-benar meningkatkan standar kecepatan dengan cara menyalurkan daya yang jauh lebih besar, mulai dari 25 watt untuk versi standarnya. Bahkan, ada versi yang lebih tinggi, yaitu Super Fast Charging 2.0 yang mampu mencapai 45 watt atau lebih di beberapa model flagship Samsung.
Lonjakan daya ini memungkinkan HP Samsung Galaxy kamu terisi penuh cuma dalam waktu singkat. Tapi ingat, untuk menikmati kecepatan ini, pastikan ponsel dan charger kamu sudah kompatibel dengan daya tinggi tersebut, ya.
-
Kecepatan dan Waktu Pengisian Daya
Perbedaan yang paling terasa tentu ada di kecepatan daya secara nyata. Dengan Fast Charging *sekitar 15 watt), pengisian dari 0 persen hingga 100 persen di baterai berkapasitas 4.500 mAh biasanya membutuhkan waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam. Waktu tersebut sudah tergolong cepat dan cukup untuk kebanyakan pengguna yang biasa mengisi daya semalaman atau saat jam istirahat.
Sementara itu, Super Fast Charging (25 watt) mampu memangkas waktu pengisian secara signifikan, hanya sekitar 70-90 menit untuk kapasitas baterai 4.500 mAh yang sama. Apabila menggunakan Super Fast Charging 2.0 (45 watt), hasilnya akan lebih cepat lagi, baterai HP bisa penuh dalam waktu kurang dari 1 jam.
Kecepatan ekstra ini paling terasa ketika kamu membutuhkan isi daya singkat. Cukup dalam beberapa menit pengisian saja sudah bisa bikin HP Samsung Galaxy kamu bertahan sampai seharian. Tidak heran kalau fitur ini menjadi favorit para pengguna yang aktif dan membutuhkan perangkat dengan pengisian daya super cepat yang benar-benar bisa diandalkan.
-
Kebutuhan Charger dan Kabel yang Spesifik
Menggunakan Fast Charging cenderung lebih fleksibel dari sisi aksesoris. Kamu hanya membutuhkan charger standar Samsung yang mendukung pengisian cepat (biasanya 15 watt) dan kabel USB standar, bisa USB-A to Micro USB atau USB-A to Type C, yang mampu menghantarkan arus dengan baik. Fleksibilitas ini bisa membuat fitur Fast Charging lebih mudah diakses, apalagi karena charger 15 watt ini sering kali sudah termasuk dalam paket penjualan HP di beberapa wilayah maupun model.
Kalau kamu menggunakan Super Fast Charging, persyaratannya memang lebih spesifik, terutama untuk versi 25 watt ke atas. Kamu harus menggunakan charger dan kabel Type-C to Type-C asli dari Samsung agar hasil pengisiannya tetap optimal. Sedangkan untuk perangkat yang kompatibel dengan standar PD 2.0, kamu bisa mendapatkan kecepatan pengisian hingga 25 watt.
Fitur Super Fast Charging ini bekerja dengan protokol USB PD 3.0 dan mendukung fitur Direct Charging. Kalau perangkat kamu belum mendukung dua standar tersebut, pengisian dayanya akan berjalan lebih lambat dari kecepatan Super Fast Charging. Tanpa charger dan kabel yang sesuai, HP kamu cuma akan mengisi daya dengan kecepatan Fast Charging biasa, bahkan bisa lebih lambat.
Fast Charging dan Super Fast Charging memang sama-sama bikin hidup lebih praktis, tapi jelas beda di daya dan kecepatannya. Setelah tahu perbedaanya, kamu lebih pilih yang Fast Charging atau Super Fast Charging? Semoga penjelasan di atas bisa membantu kamu dalam menentukan pilihan, ya.