AirDrop vs Nearby Share, Mana yang Worth It Digunakan?

Anggi Novita Sari

AirDrop vs Nearby Share
AirDrop vs Nearby Share

Kadjiro – Berbagi file tanpa kabel saat ini menjadi kebutuhan yang penting untuk transfer cepat tanpa harus repot colok kabel. Nah, dua teknologi yang paling populer di dunia adalah AirDrop dari Apple dan Nearby Share dari Google. Keduanya sama-sama membuat hidup lebih simple, tapi ternyata mempunyai banyak perbedaan dari segi kompatibilitas, kemudahan penggunaan, sampai ekosistem yang didukung. 

Kalau kamu bingung mau memilih yang mana, di bawah ini akan mengupas tuntas beberapa aspek utama yang membedakan AirDrop dan Nearby Share. Jadi, kamu bisa tahu mana yang paling cocok untuk kebutuhan sehari-hari. 

AirDrop vs Nearby Share

Berikut adalah beberapa perbedaan dari AirDrop dan Nearby Share

  1. Teknologi Koneksi 

Kedua layanan ini sudah menggunakan kombinasi Bluetooth dan WiFi untuk membuat koneksi peer-to-peer. AirDrop memulai dengan Bluetooth Low Energy (BLE) untuk mendeteksi perangkat, lalu lanjut menggunakan koneksi WiFi langsung untuk transfer data super cepat. 

Nearby Share juga menggunakan Bluetooth untuk mendeteksi perangkat tapi lebih pintar karena bisa otomatis pindah antara Bluetooth, WiFi peer-to-peer atau WiFi biasa sesuai kondisi. Jadi lebih adaptif menyesuaikan kualitas koneksi. 

  1. Kompatibilitas Platform 

AirDrop hanya bisa digunakan di perangkat Apple, seperti iPhone, iPad dan Mac yang menjalankan iOS, iPadOS atau macOS. Jadi, AirDrop memang sangat cocok di dalam ekosistem Apple tapi sayangnya tidak bisa digunakan di Android maupun Windows. 

Nearby Share sebaliknya, dibuat khusus oleh Google untuk perangkat Android 6.0 ke atas. Selain itu, Nearby Share juga dapat digunakan di Chromebook, bahkan saat ini mulai merambah ke Windows melalui aplikasi pendamping. Meski belum sehalus AirDrop di ekosistem Apple, tapi jelas lebih fleksibel perihal platform

  1. Keamanan dan Privasi 

Perihal keamanan, baik AirDrop dan Nearby Share sama-sama sudah aman. AirDrop menggunakan enkripsi end-to-end dengan protokol khusus Apple, ditambah autentikasi berdasarkan kontak iCloud kalau hanya berbagi ke kontak. 

Nearby Share juga menggunakan enkripsi, ditambah pengaturan visibilitas yang fleksibel supaya hanya orang tertentu saja yang bisa mengirim file. Karena bisa lintas platform, Google memberi perlindungan ekstra agar data tidak mudah diakses secara sembarangan. 

  1. Kemudahan Penggunaan dan Setup 

AirDrop sangat mudah digunakan karena menyatu dengan sistem operasi Apple. Cukup aktifkan melalui Control Center, pilih perangkat tujuan dan file langsung terkirim. Tampilan antarmuka juga jelas menunjukkan status transfer. 

Nearby Share ada di menu Share Android dan bisa diaktifkan dari Quick Settings. Meski relatif simple, terkadang pengguna harus mengatur tingkat visibilitas perangkat. Jadi, sedikit lebih ribet dibandingkan dengan AirDrop yang pengaturannya otomatis. 

  1. Kemampuan Lintas Platform 

Ini salah satu perbedaan paling besar. AirDrop hanya terbatas di perangkat Apple saja. Jadi, kalau kamu ingin mengirim file ke Android, Windows atau Linux, wajib menggunakan aplikasi pihak ketiga dan layanan cloud

Nearby Share lebih unggul dari sini karena bisa digunakan lintas platform. Selain Android, Nearby Share juga sudah terhubung dengan Chromebook, bahkan Windows melalui aplikasi tambahan. Jadi, lebih fleksibel untuk pengguna dengan ekosistem campuran. 

  1. Dukungan Jenis dan Ukuran File 

AirDrop mendukung berbagai file, foto, video, dokumen, kontak dan link aplikasi, tanpa batasan ukuran file yang jelas. Batasan biasanya perihal kecepatan transfer dan kapasitas penyimpanan perangkat. 

Nearby Share juga bisa mengirim berbagai file, mulai dari foto, video, PDF, link dan APK. Google tidak membuat batasan ukuran yang ketat, tapi lebih optimal untuk file kecil sampai menengah. Untuk file yang berukuran besar, butuh waktu lebih lama tergantung koneksi. 

  1. Kecepatan dan Performa 

AirDrop dikenal cepat karena sudah menggunakan koneksi WiFi peer-to-peer yang stabil. Hasilnya, transfer file jauh lebih kencang dibandingkan dengan Bluetooth biasa, apalagi kalau perangkat berdekatan. 

Nearby Share lebih fleksibel dengan koneksi yang bisa diganti-ganti sesuai dengan kondisi. Di ponsel Android kelas atas, kecepatannya bisa mirip dengan AirDrop. Namun untuk perangkat lama atau entry level, performanya bisa menurun dan terasa lebih lambat. 

Pilihan diantara AirDrop dan Nearby Share tergantung dengan perangkat yang kamu gunakan. Apabila kamu mempunyai banyak perangkat Apple, AirDrop jelas menjadi pilihan terbaik. Namun kalau gadgetmu lebih beragam, Nearby Share bisa menjadi solusi fleksibel yang semakin berkembang. Semoga bermanfaat!

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar