6 Ciri HP Sudah Tidak Layak Digunakan, Jangan Tunggu Sampai Mati Total!

Anggi Novita Sari

Ciri HP Sudah Tidak Layak Digunakan
Ciri HP Sudah Tidak Layak Digunakan

Kadjiro – Saat ini HP sudah menjadi bagian penting di dalam kehidupan. Bahkan HP banyak digunakan untuk menunjang aktivitas harian, mulai dari bekerja, belanja dan hiburan. 

Namun, penggunaan perangkat secara terus-menerus bisa membuat performa HP menurun. Gejalanya bisa bermacam-macam, mulai dari aplikasi yang sering lag, layar kurang responsif atau baterai cepat habis. 

Beberapa tanda tersebut seringkali jadi “alarm” untuk tanda bahwa gadget sudah tidak bekerja seoptimal dahulu. Maka dari itu, penting untuk mengenali tanda-tanda yang menunjukkan kalau HP kamu harus untuk segera diganti. 

Ciri HP Sudah Tidak Layak Digunakan

Berikut adalah sembilan ciri yang bisa menjadi acuan sebelum kamu memutuskan untuk membeli HP baru: 

  1. Layar Kurang Responsif 

HP yang panas juga mengakibatkan layar menjadi lemot atau merespons sentuhan. Hal ini terjadi karena sebagian besar semikonduktor berbasis silikon biasanya dirancang khusus hanya untuk beroperasi dalam rentang suhu tertentu. 

Ketika mulai memanas, sistem akan menurunkan kinerja untuk mencegah kerusakan berlebih. Proses kali ini dikenal dengan istilah throttling, yaitu kondisi dimana performa HP sengaja diturunkan agar suhu perangkat tetap terkendali. 

Saat performa diturunkan, layar HP juga akan terasa lambat ketika merespon sentuhan. Navigasi di layar juga terasa patah-patah. Situasi kali ini bisa menjadi salah satu indikasi bahwa perangkat kamu sudah mulai tidak optimal dan harus diganti dengan yang baru. 

  1. HP Terlalu Cepat Panas 

HP yang terasa panas ketika digunakan sebenarnya menjadi hal yang wajar, apalagi di saat digunakan untuk bermain game atau menjalankan aplikasi berat. Namun jika ponsel terasa panas bahkan ketika hanya digunakan untuk aktivitas ringan, bisa menjadi pertanda ada sebuah masalah. 

Panas berlebih di ponsel biasanya menandakan jika komponen di dalam perangkat sudah menurun kualitasnya. Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan ketika digunakan, tapi juga bisa memperpendek usia ponsel. Apabila kamu sering mengalami hal tersebut, tandanya HP kamu sudah saatnya diganti dengan perangkat yang lebih baru. 

  1. Baterai Cepat Habis 

Baterai menjadi salah satu komponen yang paling rentan mengalami penurunan kualitas. Setiap kali kamu mengisi daya baterai, maka sedikit demi sedikit kapasitasnya akan berkurang. Dampaknya, daya tahan baterai jadi tidak lagi sekuat ketika HP pertama kali digunakan. 

Adapun penurunan kapasitas baterai ini memang sudah wajar terjadi di semua jenis HP, tidak hanya Android tapi juga iPhone. Meski begitu, pengguna saat kualitas baterai bagus tapi terus menurun, aktivitas sehari-hari pengguna juga bisa terganggu. Untuk mengetahui kondisi baterai HP secara pasti, kamu bisa memanfaatkan fitur kesehatan baterai yang saat ini sudah tersedia di beberapa HP. ‘

Di iPhone misalnya, fitur ini sudah lama tersedia dan bisa diakses melalui opsi menu pengaturan. Sementara di HP Android, fitur serupa mulai hadir di seri Pixel 9 yang menjalankan sistem operasi OS Android 16. Dengan fitur pemantau tersebut, kamu bisa mendapatkan tanda peringatan lebih awal perihal kondisi baterai dan mempertimbangkan apakah sudah saatnya beralih HP yang lebih baru atau belum. 

  1. HP Sering Freeze atau Restart Sendiri 

Tanda-tanda HP harus segera diganti adalah ketika perangkat sering mengalami freeze atau berhenti merespon secara tiba-tiba. Kondisi tersebut bisa membuat kamu terpaksa harus menunggu lama sampai HP kembali normal seperti semula. 

Selain berhenti merespons, HP yang sudah bermasalah juga bisa melakukan restart sendiri. Perihal tersebut sangat mengganggu, apalagi ketika kamu sedang melakukan aktivitas penting seperti menulis pesan, melakukan panggilan atau meeting dengan klien. 

Apabila gangguan freeze atau restart seperti ini terus berulang meski sudah dilakukan perbaikan, itu tandanya HP kamu sudah tidak layak digunakan. Mengganti perangkat dengan yang lebih baru menjadi salah satu solusinya. 

  1. Tidak Bisa Update OS Lagi 

Setiap HP mempunyai batas usia pakai yang ditentukan melalui dukungan pembaruan software perangkat. Biasanya, rata-rata HP Android mendapatkan dua sampai tiga tahun update sistem. Beberapa vendor HP, seperti Samsung dan Google, bahkan sudah menerapkan sistem dengan memperpanjang dukungan tersebut sampai tujuh tahun lamanya. 

Lalu, apa yang terjadi jika HP kamu tidak bisa lagi menerima update sistem? Resiko yang pertama jelas kamu tidak akan lagi menikmati segala jenis pembaruan, termasuk tampilan dan fitur-fitur baru. 

Resiko kedua dan yang paling besar, HP kamu bisa menjadi target serangan siber seperti penyusupan malware atau peretasan digital. Hal ini dikarenakan sistem tidak lagi bisa menerima pembaruan keamanan.

Maka dari itu, jika ponsel kamu sudah tidak lagi mendapatkan dukungan pembaruan sistem, sebaiknya mulai mempertimbangkan untuk segera menggantinya. Sebab, HP baru tidak hanya dibekali sistem yang lebih update tapi juga aman dari serangan siber. 

  1. Membutuhkan Waktu Lama untuk Isi Daya Baterai 

Selain boros, ciri-ciri lain yang menunjukkan kalau kamu harus mengganti HP secepatnya adalah perangkat membutuhkan waktu lama untuk mengisi daya baterai. Awalnya mungkin hanya bertambah beberapa menit, tapi lama-lama proses pengisiannya bisa menjadi sangat lama. Dalam kondisi seperti ini, mengganti baterai bisa menjadi solusi sementara. Namun apabila ponselnya sudah berusia lama, fisiknya mulai rusak dan disertai tanda-tanda lain, alangkah baik mempertimbangkan untuk menggantinya dengan yang baru.

Jika tanda-tanda tersebut mulai menghambat aktivitas sehari-hari kamu, ada baiknya untuk segera beralih ke HP yang lebih baru. Menggantinya ke model terkini tidak hanya memberi performa yang lebih handal, tapi juga sistem keamanan yang semakin terjamin. Semoga bermanfaat! 

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar