Kadjiro – WhatsApp saat ini menjadi aplikasi pesan di HP yang paling populer di Indonesia. Hampir semua orang menggunakannya untuk berkomunikasi, baik dengan keluarga, teman atau rekan kerja.
Selain fungsi utama sebagai aplikasi chatting, WhatsApp juga terus memperkaya fitur-fiturnya supaya pengalaman pengguna semakin menarik. Salah satu fitur yang paling banyak digunakan adalah Status WhatsApp.
Fitur ini memungkinkan para pengguna membagikan berbagi jenis konten, mulai dari teks, foto, video dan GIF kepada seluruh kontak mereka. Status yang diunggah akan tampil selama 24 jam, kemudian hilang secara otomatis setelah melewati batas waktu tersebut.
Dengan sistem ini, pengguna bisa berbagi momen singkat atau update harian tanpa harus memenuhi chat pribadi. Bagi yang penasaran dengan tips menyimpan status WhatsApp, yuk simak ulasan di bawah ini sampai selesai.
Kenapa Ingin Menyimpan Status WhatsApp?
Ketika melihat status teman maupun kerabat, seringkali kita menemukan beberapa momen menarik seperti foto liburan, video lucu atau bahkan informasi penting yang sayang jika hilang. Tidak sedikit orang yang akhirnya ingin menyimpannya di galeri ponsel supaya bisa dilihat kembali kapan saja.
Banyak pengguna yang mengira untuk menyimpan status WhatsApp harus menggunakan aplikasi tambahan. Padahal, sebenarnya tidak perlu repot mengunduh aplikasi dari pihak ketiga atau lebih sering disebut dengan aplikasi tambahan.
WhatsApp secara otomatis menyimpan konten status yang sudah ditonton ke penyimpanan sementara (temporary storage) di HP. Hanya saja, lokasi penyimpanan ini tersembunyi dan tidak bisa langsung ditemukan.
Cara Menyimpan Status WhatsApp Tanpa Aplikasi
Apabila kamu ingin menyimpan status teman tanpa menggunakan aplikasi tambahan, ikuti langkah-langkah sebagai berikut:
- Membuka aplikasi WhatsApp, lalu lihat atau putar terlebih dahulu status yang diunggah di kontakmu.
- Setelah itu, tutup aplikasi WhatsApp dan masuk ke opsi menu File Manager atau aplikasi Files bawaan yang ada di ponsel.
- Di dalam File Manager, pilih ikon titik tiga (biasanya terletak di bagian pojok kanan atas” atau menu “Me” di beberapa tipe HP tertentu.
- Lanjutkan dengan membuka Pengaturan atau Settings. Perlu diingat, setiap jenis HP mungkin mempunyai tata letak opsi menu yang sedikit berbeda.
- Aktifkan opsi “Show Hidden File” atau “Tampilkan Folder dan File Tersembunyi” supaya semua data yang disembunyikan bisa terlihat.
- Masuk ke Internal Storage, lalu buka folder WhatsApp > Media > .Statuses. Di dalam folder .Statuses, kamu akan menemukan kumpulan konten status WhatsApp yang sebelumnya sudah pernah dilihat.
- Pilih file status yang ingin kamu simpan, tekan dan tahan beberapa detik, lalu pilih opsi Copy/Salin.
- Selanjutnya, tempelkan (Paste) file tersebut ke folder lain di memori internal ponselmu, misalnya ke folder download.
- Selesai.
Saat ini konten status teman sudah tersimpan secara permanen di galeri ponsel kamu.
Hal Penting yang Harus Diperhatikan
Setiap status yang ditonton hanya akan tersimpan secara sementara. Jadi pastikan segera menyalin file sebelum WhatsApp menghapus data cache-nya.
Hindari menggunakan aplikasi dari pihak ketiga karena bisa beresiko terhadap privasi dan keamanan data di ponsel. Jika ingin menyimpan status milik orang lain, sebaiknya tetap meminta izin terlebih dahulu untuk menghargai privasi pemilik status.
Itulah dia penjelasan lengkap mengenai cara menyimpan status WhatsApp. Semoga penjelasan di atas bisa membantu dan bermanfaat, ya.
