Kadjiro – Demo akhir-akhir ini sering terjadi membuat banyak sekolah menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh atau school frome home. Untuk merespon kondisi tersebut sejumlah guru lebih memilih Google Meet sebagai platform andalan.
Google Meet merupakan aplikasi konferensi video atau video yang bisa dilakukan melalui laptop, PC atau ponsel. Aplikasi ini sangat populer karena mudah digunakan dan sudah terhubung dengan berbagai layanan Google.
Namun untuk bisa menggunakan aplikasi konferensi video, kamu harus menggunakan sambungan internet. Lalu, berapa kuota internet atau paket Google Meet yang dibutuhkan ketika menggunakan aplikasi ini? Yuk, simak ulasan di bawah ini sampai dengan selesai.
Berapa Harga Langganan Google Meet dan Kuota yang Dibutuhkan
Perlu diketahui bahwa penggunaan aplikasi Google Meet pada dasarnya bisa digunakan secara gratis. Namun, ada batasan tertentu di dalam penggunaan aplikasi ini secara gratis.
Pengguna akun Google pribadi yang menggunakan akun email Gmail bisa menyelenggarakan rapat hingga 100 peserta dengan durasi maksimal 60 menit. Namun jika kamu ingin mengadakan pertemuan daring dengan durasi tanpa batas, maka kamu bisa menggunakan paket Google Meet berbayar melalui Google Workspace. Dengan paket Google Meet berbayar, kamu bisa melakukan rekaman rapat atau pertemuan daring dengan jumlah peserta lebih dari 100 orang.
Untuk penggunaan pribadi, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya langganan khusus. Kamu bisa langsung menggunakannya dengan akun Gmail biasa. Sedangkan untuk penggunaan bisnis atau pendidikan, kamu bisa memilih beberapa paket Google Workspace.
Dengan paket-paket tersebut, beberapa sekolah yang mengadakan pembelajaran jarak jauh bisa mengadakan kegiatan belajar daring dengan durasi dan peserta tanpa batas. Berikut adalah beberapa paketnya:
- Google Workspace Business Starter: Paket Google Meet kali ini dibanderol mulai dari Rp45.000,00 per pengguna per bulan dengan panggilan video hingga 100 peserta dan durasi tanpa batas.
- Google Workspace Business Standard: Paket Google Meet ini dibanderol mulai dari Rp90.000,00 per pengguna per bulan dengan panggilan video hingga 150 peserta. Selain itu, kamu juga bisa melakukan rekaman rapat dan beberapa fitur tambahan lainnya.
- Google Workspace Business Plus: Paket Google Meet kali ini dibanderol mulai dari Rp135.000,000 per pengguna per bulan dengan panggilan video hingga 500 peserta. Kamu juga bisa melakukan rekaman rapat, mendapatkan tambahan berbagai fitur keamanan dan fitur administrasi yang lebih canggih.
Lalu, berapa banyak kuota yang dibutuhkan? Kuota yang dibutuhkan ketika melakukan pertemuan Google Meet sangat bervariasi. Jumlahnya sangat tergantung dengan kualitas video, jumlah peserta dan jenis perangkat yang digunakan. Namun, ada perhitungan secara umum, Berikut adalah perhitungan umum berapa banyak Google Meet memakan kuota:
- Mode video berkualitas tinggi (HD): Jika kamu menggunakan video HD, maka kuota yang termakan ada di kisaran 1,2 GB – 2,6 GB per jam.
- Mode video berkualitas standar: Jika kamu menggunakan video berkualitas standar, maka kuota internet yang termakan di kisaran 0,5GB – 1,2 GB per jam.
- Mode audio saja: Mode kali ini merupakan mode paling hemat dan bisa dipilih ketika kamu ingin mengirit biaya pengeluaran kuota. Dengan menggunakan audio saja ketika melakukan pertemuan di Google Meet, maka kuota yang dibutuhkan hanya sekitar 20-30MB per jam.
Sebagai pengingat penting, kamu bisa menghemat kuota dengan cara mematikan kamera ketika tidak dibutuhkan, lalu beralih ke mode audio saja. Jika memungkinkan, kamu sebaiknya menggunakan jaringan WiFi agar bisa menghindari pemakaian kuota internet yang lebih boros.
Cara Menggunakan Google Meet untuk Belajar Mengajar
Agar m menggunakan Google Meet untuk kegiatan belajar mengajar daring atau online, para guru atau murid hanya perlu mempunyai akun Google. Ini dia beberapa langkah mudahnya supaya kamu bisa memulai kelas daring untuk menggelar pembelajaran jarak jauh:
- Guru membuat jadwal rapat atau jadwal belajar daring melalui Google Kalender. Jika jadwal belajar akan dilakukan saat itu juga, maka guru bisa membuat jadwal belajar secara langsung di halaman utama Google Meet .
- Setelah itu, bagikan tautan (link) dari jadwal belajar daring yang sudah dibuat kepada para siswa.
- Para siswa bisa bergabung dengan belajar online tersebut dengan klik tautan yang diberikan oleh guru. Ketika dibutuhkan, masukkan kode dari jadwal belajar online tersebut.
- Untuk menunjang pembelajaran daring, guru bisa menggunakan berbagai fitur yang tersedia di Google Meet. Ada beberapa fitur diantaranya adalah berbagi layar atau share screen. Fitur kali ini sangat berguna untuk menampilkan materi presentasi atau video. Juga ada fitur papan tulis virtual atau whiteboard dan chat yang bisa digunakan berinteraksi secara real time.
- Jika menggunakan paket Google Meet berbayar, maka guru bisa merekam sesi belajar mengajar daring tersebut.
- Rekaman dari belajar online tersebut bisa dibagikan kepada siswa yang tidak hadir atau bisa digunakan sebagai bahan evaluasi dari pembelajaran online yang sudah dilaksanakan.
Demikian penjelasan lengkap mengenai apa saja paket Google Meet dan cara menggunakannya. Dengan fitur lengkap dan mudah diakses, Google Meet bisa menjadi solusi yang efektif untuk menjaga proses belajar mengajar tetap berjalan lancar di tengah situasi kondisi yang tidak memungkinkan. Semoga membantu dan bermanfaat, ya.
