5 Mitos HP iPhone yang Dipercaya Oleh Pengguna HP Android

Anggi Novita Sari

Mitos HP iPhone yang Dipercaya Oleh Pengguna HP Android 
Mitos HP iPhone yang Dipercaya Oleh Pengguna HP Android 

Kadjiro – iPhone adalah salah satu merek HP yang paling terkenal di dunia. Setiap sudut pasti ada aja orang yang mempunyai iPhone. Tidak cuman itu, pasti semua orang juga mengetahui satu atau dua hal penting iPhone. Namun sayangnya, masih banyak orang yang salah paham dengan iPhone. 

Apalagi, para pengguna Android karena masih banyak dari mereka yang mempercayai berbagai mitos mengenai iPhone. Supaya kamu sebagai pengguna Android tidak termakan dengan beberapa mitos tersebut, yuk simak ulasan di bawah ini sampai dengan selesai. 

Mitos HP iPhone yang Dipercaya Oleh Pengguna HP Android 

Berikut adalah beberapa mitos HP iPhone yang banyak dipercaya oleh pengguna Android: 

  1. iOS Tidak Mempunyai Fitur Kustomisasi 

Soal kustomisasi, Android memang masih menjadi juara. Sebab, Android menjadi OS open source, jadi kamu bisa memodifikasi banyak hal, mulai dari mengubah icon, menambah widget, memasang launcher pihak ketiga, memasang tema dan kamu bisa memasang custom ROM. iPhone dan iOS memang close source, tapi bukan berarti iPhone tidak bisa dikustomisasi sama sekali.

Di aspek tampilan, iOS 18 membawa banyak fitur kustomisasi yang hampir mirip dengan Android. Pertama, tentunya kamu bisa menambah widget, mulai dari widget jam sampai cuaca. Kemudian, kamu juga bisa mengubah posisi icon aplikasi sesuka hati. Di versi iOS sebelumnya, kamu tidak bisa melakukan hal tersebut. Tidak cuman itu, bahkan kamu bisa mengubah warna atau color tone dari aplikasi dan UI sesuka hati. 

  1. Baterai HP iPhone Cepat Habis 

Perihal kapasitas baterai, iPhone memang selalu kalah dari Android. Contohnya, iPhone 16 hanya mempunyai baterai berkapasitas 3562 mAh dan iPhone 16 Pro Max hanya mempunyai baterai 4685 mAh. Di sisi lain, ada Xiaomi 15 Ultra dengan baterai 6000 mAh dan Vivo V60 yang baterainya mencapai 6500mAh. Meski begitu, bukan berarti baterai iPhone selalu cepat habis. 

Sebaliknya, ternyata daya tahan dari baterai iPhone cukup tinggi. Di balik kapasitas baterainya yang kecil, iOS juga bisa memaksimalkan kinerja baterai. Jadi, meski baterainya kecil, iPhone tetap bisa bertahan seharian dengan screen on time mencapai 5-7 jam, mirip seperti Android dengan baterai ponsel di angka 5000-6000 mAh. 

  1. Face ID Lebih Buruk dari Sensor Fingerprint 

Jika kamu pengguna Android, mungkin kamu lebih akrab dengan fingerprint. Fingerprint kamu bisa untuk membuka HP hanya dengan meletakkan jari di bagian sensor. Disisi lain, pengguna iPhone lebih akrab dengan Face ID.

Dalam hal ini, kamu harus menempatkan wajah sejajar dengan sensor Face ID. Nah, banyak dari pengguna Android yang beranggapan kalau fingerprint lebih baik daripada Face ID. 

Padahal, keduanya merupakan sensor biometrik dengan keunggulan masing-masing. Saat ini, Face ID sangat canggih dan tidak bisa ditipu dengan foto maupun wajah orang lain yang mirip. 

Kemudian, Face ID juga bisa bekerja dengan baik di dalam keadaan gelap atau saat kamu menggunakan kacamata. Pasalnya, Face ID mampu melakukan scan wajah secara 3D dan sensornya merupakan sensor khusus yang super canggih. 

  1. iPhone Cuma Menang Gengsi 

Saat ini, banyak orang yang beranggapan kalau iPhone hanya HP yang menjual nama dan branding. Jadi, para pengguna iPhone dianggap sebagai orang yang hanya memenuhi gengsi. Padahal, hal tersebut sama sekali tidak benar. 

Memang benar, terkadang ada orang yang membeli HP iPhone demi gengsi semata. Namun, jika diulik secara mendalam nyatanya iPhone memang menjadi ponsel yang bagus, kok!

Pertama, performa iPhone tidak hanya ngebut tapi juga stabil dan bisa diandalkan untuk berbagai ha, entah itu rendering atau bermain game. Sebab, chipset yang digunakan iPhone merupakan chipset khas kelas atas. 

Tidak cuman itu, iPhone juga sudah menggunakan jenis memori NVMe, mirip seperti komputer. Saat ini, kamera HP iPhone juga menjadi salah satu yang terbaik, khususnya perihal perekaman video. 

  1. iPhone di Indonesia Tidak Memenuhi TKDN 

Di Indonesia, semua HP harus mempunyai kandungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Secara spesifik, semua ponsel harus dibuat dengan bahan baku dari dalam negeri atau diproduksi di dalam negeri. Apabila tidak memenuhi kandungan minimal TKDN, HP tersebut tidak bisa dijual di Indonesia. Uniknya, iPhone tidak mempunyai pabrik di Indonesia dan semua komponennya dibuat di luar negeri. 

Namun, kenapa iPhone bisa dijual secara resmi di Indonesia? Sejatinya, iPhone dan Apple tetap memenuhi peraturan TKDN. Hanya saja, pemerintah memberikan hak spesial.

Di dalam hal ini, TKDN Apple berupa investasi tunai dan pembangunan fasilitas riset di Indonesia. Jadi, iPhone tetap memenuhi TKDN tapi pemenuhan TKDN yang dilakukan oleh Apple agak berbeda dari brand lain. 

Sebagai pengguna Android yang cerdas, kamu tidak boleh dimakan mentah-mentah dengan mitos mengenai HP iPhone. Justru, kamu harus menggali dan mencari tahu lebih dalam mengenai semua mitos yang ada. Gunakan internet untuk mencari sumber kredibel dan jangan mudah percaya dengan hoax. Buktinya, setelah diulik semua mitos tersebut hanyalah hoax yang tidak berdasar dan sama sekali tidak valid. 

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar