6 Ciri-Ciri Lagu yang Dihasilkan Oleh AI, Harus Diketahui!

Anggi Novita Sari

Ciri-Ciri Lagu yang Dihasilkan oleh AI 
Ciri-Ciri Lagu yang Dihasilkan oleh AI 

Kadjiro – Perkembangan kecerdasan buatan saat ini sudah merambah ke dunia musik. AI bisa menghasilkan lagu yang terdengar semakin mirip dengan karya manusia. Banyak platform berbasis AI seperti Suno yang bisa menciptakan melodi, lirik dan aransemen lengkap hanya dalam hitungan menit saja. Meski terdengar indah, ada sejumlah ciri khas yang membedakan lagu hasil AI dengan ciptaan manusia sungguhan. 

Fenomena ini memunculkan rasa penasaran dan perdebatan di kalangan pecinta musik. Sebagian mengungkapkan lagu AI hanya sekedar hiburan eksperimental. Sementara itu, pihak lain menilai AI bisa menjadi ancaman bagi kreativitas manusia. Padahal, teknologi AI untuk membuat lagu sebenarnya masih belum sempurna. 

Ada beberapa ciri khas lagu yang dibuat oleh AI. Apa saja? Yuk, simak ulasan dibawah ini sampai dengan selesai. 

Ciri-Ciri Lagu yang Dihasilkan oleh AI 

Berikut adalah beberapa ciri lagu yang dihasilkan oleh AI: 

  1. Lagu Terasa Kurang Emosi dan Cenderung Datar 

Salah satu kekurangan dari lagu buatan AI adalah minimnya ekspresi emosional yang terasa datar. Meski nadanya bisa disusun sesuai dengan prompt tertentu, hasilnya tetap terdengar artifisial. Lagu tidak mempunyai jiwa yang biasanya hadir dari pengalaman pribadi pecinta lagu. Pendengar bus merak  sesuatu yang hilang meski melodinya enak didengar. 

  1. Kualitas Vokal Terdengar Sintetis dan Tidak Natural 

Jika AI menghasilkan vokal dalam lagu, suara penyanyi sering terdengar terlalu datar atau tidak natural. Kesalahan minor yang membuat suara manusia terasa hidup bisa nyala tidak ada. 

Meski teknologi text-to-speech saat ini semakin realistis, detail emosional masih sulit untuk ditiru. Hal ini akan membuat vokal terdengar indah secara teknis tapi kurang menyentuh. Bukan, di lagu berbahasa Indonesia, artikulasinya bisa terdengar aneh seperti robot dan tidak sesuai ejaan. 

  1. Musik Hasil AI Biasanya Kurang dalam Hal Improvisasi 

Musik buatan AI cenderung terpukau dengan pola dasar tanpa banyak variasi. Improvisasi seperti solo gitar, improvisasi vokal atau perubahan ritme biasanya terdengar sedikit kaku. AI hanya meniru pada pola data yang sudah ada, bukan berkreasi secara instingtif. Maka dari itu, lagu AI jarang memberi kejutan seperti halnya performa musisi manusia. 

  1. Terkadang Mempunyai Kemiripan dengan Lagu yang Sudah Ada 

Inilah salah satu kekurangan terbesar dari AI di dalam menghasilkan lagu. AI belajar dari ribuan bahkan jutaan lagu yang sudah ada, sehingga ciptaannya sering menyerupai karya milik orang lain. 

Terkadang lagu baru terdengar seperti gabungan dari beberapa lagu populer. Ini membuat lagu AI rawan tuduhan plagiat meski sebenarnya hanya hasil pola statistik saja. Bagi para pendengar, sensasi ini bisa jadi kelebihan sekaligus kekurangan. Selain itu, lagu AI bisa terdengar hampir mirip dengan lagu AI lainnya. 

  1. Struktur Cenderung Rapi Tapi Terasa Aneh 

Lagu yang dihasilkan AI biasanya mengikuti pola musik populer yang sudah ada, seperti chord progression standar. Lagu buatan AI terdengar rapi dan konsisten tapi kurang variasi unik. Pola repetitif ini sering muncul karena AI lebih mengutamakan keteraturan dibandingkan spontanitas. Hal ini membuat para pendengar merasa nyaman tapi cepat bosan karena tidak ada dinamik yang segar. 

  1. Lirik Terdengar Klise atau Terlalu Generik 

Lirik lagu buatan AI cenderung menggunakan kata-kata yang sering digunakan dalam musik mainstream. Tema yang diangkat juga biasanya tentang cinta, persahabatan atau kesedihan dengan ungkapan sangat sederhana. 

Meski mudah dipahami, seringkali lirik terasa datar dan membosankan. Terkadang juga muncul frasa janggal atau tidak sepenuhnya nyambung. Meski begitu, pengguna saat ini sudah bisa membuat lirik sendiri alih-alih meminta AI untuk membuatkannya. 

Itulah dia enam ciri-ciri musik buatan AI yang harus kamu ketahui. Semoga dengan adanya penjelasan di atas bisa membantu dan bermanfaat, ya. 

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar