Kadjiro – Hampir mirip dengan perangkat HP, penyimpanan laptop cepat penuh bisa memperlambat kinerja. Umumnya, masalah ini muncul karena penumpukan file, aplikasi dan data sementara yang jarang dibersihkan.
Akibatnya, ruang penyimpanan menjadi terbatas dan aktivitas kerja terganggu. Beruntung, karena ada beberapa tips jitu yang bisa dilakukan untuk menjaga ruang penyimpanan tetap lega. Bagi yang penasaran, yuk simak ulasan dibawah ini sampai dengan selesai.
Tips Menjaga Penyimpanan Laptop Windows agar Tidak Cepat Penuh
Berikut adalah beberapa tips menjaga penyimpanan laptop Windows agar tidak cepat penuh:
-
Memindahkan Foto dan Video ke Penyimpanan Eksternal
Seperti yang diketahui, foto dan video sering menjadi penyebab ruang penyimpanan cepat habis. Maka dari itu, menyimpan kedua jenis file tersebut di hard disk eksternal atau flash drive bisa menjadi langkah bijak agar penyimpanan internal tetap lega.
Melalui laman Bantuan, Microsoft menyarankan para pengguna untuk memindahkan file personal berukuran besar ke perangkat lain agar ruang sistem tetap bebas. Senada dengan perihal tersebut, Kingston melalui situs resminya menyebutkan SSD lama bisa dijadikan drive eksternal, solusi ekonomis untuk backup maupun penyimpanan besar. Meski tampak sederhana, cara ini banyak dinilai efektif karena file bisa tetap aman tersimpan tanpa memenuhi ruang penyimpanan laptop.
-
Menghapus File yang Tidak Dibutuhkan Lagi
Seperti yang sudah disebut, penyimpanan laptop bisa cepat penuh karena penumpukan file lama. Sebut seperti dokumen tidak penting, installer aplikasi maupun folder yang sudah terlupakan.
Menghapus file yang tidak lagi dibutuhkan bisa memberi ruang lega sekaligus mempercepat performa sistem. Untuk memeriksanya, kamu bisa mengecek folder besar dan file yang memakan ruang pakai fitur Storage di Windows atau About The Mac di Mac. Perhatikan file maupun folder yang berukuran besar, karena menghapus satu folder video berukuran 80GB bisa lebih efektif dibandingkan buang banyak file kecil satu persatu.
-
Membersihkan Cache dan File Sementara
Cache aplikasi dana file sementra memang akan membantu akses lebih cepat. Namun bila dibiarkan menumpuk, kondisi seperti ini bisa membebani penyimpanan dan menurunkan performa perangkat secara keseluruhan. Jika memang dibutuhkan, tidak ada salahnya untuk menghapus cache, update usang dan file sementara lainnya.
Cara yang satu ini bisa dilakukan secara berkala, misalnya setiap beberapa minggu sekali. Tujuannya tidak lain agar ruang penyimpanan tetap efisien dan sistem tidak tersendat karena file sisa.
-
Memanfaatkan Cloud untuk Menyimpan Data Besar
Penyimpanan awan alias cloud storage macam Google Drive, One Drive atau Dropbox bisa menjadi pilihan alternatif. Sebab menyimpan file di cloud bisa mengurangi beban penyimpanan internal laptop tanpa mengorbankan aksesibilitas. Maka dari itu, tidak ada salahnya mulai mempertimbangkan file atau data mana saja yang harus dipindahkan.
Apalagi jika koneksi internet mudah didapat, cloud storage bisa menjadi solusi terbaik untuk membuat penyimpanan laptop tetap lega. Disebut demikian karena file atau data yang disimpan bisa tetap diakses dengan perangkat, jika didukung dengan jaringan internet memadai.
-
Mencopot Aplikasi yang Tidak Pernah Digunakan
Aplikasi yang sudah tidak digunakan hanya akan memakan ruang penyimpanan. Bukan itu saja, aplikasi seperti ini juga berpotensi memperlambat sistem ketika startup.
Windows Central menyarankan untuk uninstall aplikasi atau program yang jarang digunakan. Termasuk diantaranya adalah game dan aplikasi lain dengan ukuran besar.
Pengguna juga dianjurkan memanfaatkan fitur Storage Sense untuk Disk Cleanup agar proses penghapusan bisa lebih otomatis dan efisien. Dengan mencopot aplikasi tidak penting, ruang penyimpanan jadi lega dan performa laptop bisa lebih enteng.
Demikian lima tips menjaga ruang penyimpanan laptop agar tidak cepat habis. Semoga penjelasan di atas bisa membantu dan bermanfaat.
