Kadjiro – Menyesuaikan kembali pengaturan BIOS biasanya menjadi salah satu langkah yang sering dilakukan ketika menghadapi berbagai masalah, seperti komputer atau laptop tidak bisa booting, stuck di logo pabrikan atau muncul pesan error yang mengganggu. Masalahnya, bagaimana ketika kamu menghadapi kondisi tersebut dan tidak bisa mengaturnya kembali atau bahkan tidak masuk ke BIOS? Nah, perihal tersebut bisa diselesaikan dengan cara melakukan reset BIOS komputer atau laptop.
Proses reset BIOS akan mengembalikan semua pengaturan dasar ke awal. Ada beberapa metode atau cara reset BIOS komputer maupun laptop yang bisa kamu coba lakukan, mulai dari mencabut baterai CMOS hingga mengatur ulang jumper. Bagi yang penasaran, yuk simak ulasan dibawah ini sampai dengan selesai
Cara Reset Bios di Komputer dan Laptop
Berikut adalah beberapa cara reset BIOS di komputer dan laptop:
-
Mengatur Ulang Jumper
Cara reset BIOS pertama yang bisa dilakukan adalah mengatur ulang jumper di motherboard. Jumper kali ini biasanya terdiri dari tiga pink kecil yang terletak dekat dengan baterai CMOS. Fungsinya untuk mengalihkan aliran listrik dan menghapus pengaturan BIOS ke kondisi default pabrik. Untuk mengatur ulang jumper, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Pertama, matikan perangkat laptop atau komputer terlebih dahulu.
- Cabut perangkat dari sumber daya listrik.
- Kemudian cabut baterai laptop atau komputer.
- Hentikan aliran listrik statis di perangkat laptop atau komputer. Untuk komputer, kamu bisa menyentuh permukaan logam tidak bercat untuk menghilangkan listrik statis sebelum membuka unit CPU.
- Buka penutup luar CPU dengan hati-hati.
- Temukan jumper CMOS yang mengendalikan BIOS di papan induk. Jumper CMOS dan biasanya ada di dekat baterai CMOS. Jumper bisa menutup dua dari tiga jarum atau semat.
- Selanjutnya, pindahkan jumper ke kedua pin lainnya. Misalnya, jika jumper terpasang pada jarum pertama dan kedua, makaa pindahkan jumper agar menutupi jarum kedua dan ketiga. Namun, pastikan juga kamu menarik jarum secara tegak lurus agar jarum tidak sampai tertekuk.
- Tekan tombol daya laptop atau komputer selama 10-15 detik untuk mengeluarkan sisa tenaga yang ada di dalam kapasitor.
- Kemudian kembalikan jumper ke posisi awal.
- Selanjutnya, kamu bisa menghubungkan laptop atau komputer ke sumber daya dan aktifkan kembali perangkat.
-
Melakukan Pengaturan Ulang Melalui Halaman BIOS
Salah satu cara reset BIOS yang bisa dilakukan secara mudah adalah melalui halaman BIOS itu sendiri. Kamu hanya perlu menyalakan perangkat laptop dengan segera menekan tombol tertentu untuk masuk ke menu BIOS, seperti F2, Del atau Esc.
Setiap merek laptop bisa berbeda-beda, jadi pastikan kamu sudah tahu tombol yang sesuai. Cara kali ini sangat cocok dilakukan ketika kamu masih bisa mengakses halaman BIOS tanpa kendala. Berikut adalah langkah-langkah yang harus kamu lakukan:
- Pertama, kamu bisa melakukan restart laptop dengan cara membuka opsi menu “Start” dan klik ikon “Power”, lalu klik “Restart”.
- Selanjutnya, tunggu sampai tampilan awal komputer muncul. Di tahap kali ini, biasanya hanya ada waktu singkat untuk menekan tombol tertentu supaya bisa masuk ke opsi menu pengaturan ulang.
- Jika kamu melihat pesan seperti “Press [tombol] to enter setup” di bagian bawah layar, kamu bisa restart laptop dan mencoba menekan kembali tombol tersebut.
- Tekan tombol Del atau F2 secara berulang untuk masuk ke opsi menu “Pengaturan”. Jika tombol Del atau F2 tidak bekerja, kamu bisa mencoba menekan tombol F8, F10, Esc atau Tab.
- Setelah halaman BIOS dimuat, kamu bisa klik opsi “Setup Defaults”.
- Kemudian save perubahan yang telah dilakukan.
-
Mencabut Baterai CMOS
Apabila kamu ingin membongkar perangkat hardware laptop, mencabut baterai CMOS bisa menjadi salah satu cara reset BIOS laptop dan komputer yang bisa dilakukan. Baterai kecil berbentuk koin ini biasanya sudah terpasang di komponen motherboard dan berfungsi untuk menyimpan pengaturan BIOS, termasuk tanggal, waktu dan konfigurasi sistem lainnya. Dengan melepasnya selama beberapa menit, semua pengaturan BIOS akan kembali ke kondisi default pabrik.
Ada satu hal yang perlu diingat, bahwa mencabut baterai CMOS ini harus ekstra hati-hati. Sebelum melakukannya, pastikan perangkat laptop berada di dalam keadaan mati dan baterai utama sudah dilepas jika memungkinkan. Berikut adalah sejumlh langkah untuk mencabut baterai CMOS:
- Matikan perangkat laptop atau komputer.
- Cabut kabel pengisi daya untuk perangkat laptop atau cabut kabel daya untuk komputer desktop.
- Pastikan untuk menghilangkan listrik statis sebelum melanjutkan proses. Untuk perangkat komputer, kamu bisa melakukannya dengan menyentuh bagian permukaan logam yang tidak dicat agar tidak ada muatan listrik ketika membuka CPU. Menyentuh komponen motherboard atau komponen internal lainnya tanpa proses pelepasan listrik statis yang tepat bisa beresiko merusak perangkat secara permanen.
- Buk penutup luar CPU di komputer. Sedangkan untuk perangkat laptop, kamu bisa mengakses baterai CMOS melalui panel lepas pasang yang ada di bagian bawah peringkat. Namun jika tidak ada, kamu harus membongkar laptop untuk mengakses baterai.
- Kemudian lepaskan baterai CMOS. Baterai CMOS biasanya berada di dekat lubang PCI. Umumnya, baterai ini merupakan baterai jam pipih 3C berbentuk bulat atau bundar. .
- Tekan tombol daya di komputer selama 10-15 detik untuk mengeluarkan sisa-sisa tenaga yang ada di kapasitor. Perihal ini akan mengosongkan memori CMOS sehingga pengaturan BIOS di reset.
- Pasang kembali baterai CMOS secara hati-hati.
- Selanjutnya, kamu bisa menghubungkan komputer maupun laptop ke sumber daya dan aktifkan kembali perangkat.
Itulah dia sejumlah cara reset BIOS laptop dan komputer yang bisa kamu lakukan secara mudah. Semoga dengan adanya penjelasan di atas bisa membantu dan bermanfaat.
