7 Jenis AI yang Paling Terkenal di Industri Game

Anggi Novita Sari

Jenis AI yang Paling Terkenal di Industri Game 
Jenis AI yang Paling Terkenal di Industri Game 

Kadjiro –  Kecerdasan buatan (AI) tidak hanya merubah cara manusia bekerja, tapi juga merevolusi dunia hiburan, termasuk video game. Jauh sebelum era kecerdasan buatan modern, sebenarnya AI sudah menunjukkan kemampuannya untuk bersaing dan melampaui manusia. Beberapa AI di dunia game sudah menjadi legenda karena prestasinya yang mengubah sejarah industri ini. 

Mulai dari mengalahkan juara catur dunia, menguasai strategi real-time, hingga meniru gaya bermain manusia. AI sudah membuktikan bahwa batas kemampuannya terus berkembang. Tidak hanya menjadi lawan yang tangguh, AI juga berperan sebagai alat riset serta inovasi teknologi game. Untuk pembahasan lebih lengkap, yuk simak ulasan dibawah ini sampai dengan selesai. 

Jenis AI yang Paling Terkenal di Industri Game 

Berikut adalah beberapa jenis AI yang paling terkenal di industri game: 

  1. Deep Blue (IBM) 

Deep Blue merupakan komputer catur yang dikembangkan oleh IBM. Deep Blue menjadi mesin pertama yang mengalahkan juara dunia Garry Kasparov di tahun 1997 dalam pertandingan resmi. Sistem ini menggunakan perhitungan jutaan posisi per detik untuk menentukan langkah terbaik. Kemenangan kali ini menjadi simbol kemajuan AI di era 90-an. 

  1. Alphastar

Alphastar dirancang khusus untuk menguasai StarCraft II, sebuah game strategi real time yang dikenal kompleks. Pada tahun 2019, AI ini mencapai peringkat Grandmaster di server Eropa. Alphastar bersaing dengan 0,2 persen pemain teratas di dunia. Kehebatannya terletak pada kemampuan mengelola sumber daya, membuat strategi dan mengendalikan unit secara efisien. 

  1. OpenAI Five 

OpenAI Five adalah tim AI yang bisa memainkan DOTA 2 di level profesional. AI kali ini dilatih melalui jutaan pertandingan simulasi self-play untuk mengembangkan koordinasi, strategi dan respon cepat. Pada tahun 2019, mereka mengalahkan tim juara dunia The International, OG dalam laga eksibisi. 

  1. Project Malmo 

Ini bukan AI yang dibuat untuk berkompetisi dengan manusia, melainkan platform, eksperimen berbasis Minecraft yang dikembangkan oleh Microsoft Research. Sistem kali ini digunakan oleh peneliti untuk melatih AI dalam navigasi, perencanaan dana kerjasama dalam lingkungan terbuka. Karena fleksibilitasnya, Malmo menjadi salah satu sarana riset AI paling populer di dalam game sandbox

  1. AlphaGO/AlphaZero 

AlphaGo menjadi terkenal di tahun 2016 setelah mengalahkan Lee Sedol, salah satu pemain Go terbaik di dunia. Versi berikutnya, yaitu AlphaZero, dilatih dengan self-play tanpa data manusia dengan menguasai chess, shogi dan Go hanya di dalam hitungan jam. Pendekatan kali ini menginspirasi banyak penelitian AI di berbagai bidang. 

  1. Gran Turismo Sophy 

Gran Turismo Sophy merupakan AI balap yang dikembangkan oleh Sony AI untuk Gran Turismo 7. AI kali ini tidak hanya cepat, tapi juga bisa membaca situasi dan membuat manuver strategi untuk menyalip lawan. Pada tahun 2022, Sophy mengalahkan pembalap esports profesional dalam serangkaian uji coba. 

  1. AlphaZero Chess 

Pencapaian AlphaZero Chess di dunia catur layak mendapat sorotan khusus. Di dalam waktu kurang dari 24 jam pelatihan, AlphaZero bisa mengalahkan Stockfish, salah satu engine catur terkuat di dunia. Gaya bermain yang kreatif juga membuat banyak grandmaster kagum karena menggabungkan agresivitas dan strategi jangka panjang. 

Meski ketujuh AI di atas sangat canggih, kemampuan natural manusia tidak akan pernah tergantikan sampai kapanpun. Meski begitu, hadirnya ketujuh AI tersebut membuktikan bahwa tren teknologi sudah berjalan dengan cepat. Di masa mendatang, bukan tidak mungkin akan ada AI yang bisa bermain olahraga fisik seperti bola basket. Bagaimana menurut kamu?

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar