Kadjiro – Di era digital seperti sekarang, kamu mungkin sering menunda atau mengabaikan update aplikasi di HP, baik karena malas menekan tombol notifikasi atau takut menghabiskan kuota. Padahal, update aplikasi bukan hanya akan menghadirkan fitur-fitur baru saja, tapi juga turut menyertakan perbaikan bug dan patch keamanan penting. Apabila kamu jarang update aplikasi secara rentan, sistem akan rentan terhadap malware, virus atau serangan ransomware.
Ada sejumlah dampak jarang update aplikasi yang bisa terjadi di ponsel Android kamu, mulai dari terjadinya crash, baterai jadi lebih cepat habis dan aplikasi tidak bisa digunakan lagi. Bagi yang penasaran, yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Dampak Jarang Melakukan Update Aplikasi di HP Android
Berikut adalah beberapa dampak yang akan didapat ketika jarang update aplikasi di HP Android:
-
Resiko Bug yang Mengganggu
Saat kamu menunda untuk melakukan update aplikasi di HP Android, bug software yang belum diperbaiki akan menumpuk dan akhirnya mengganggu kenyamanan pengguna. Apalagi aplikasi juga menjadi rentan terhadap error, seperti freeze atau crash mendadak. Perihal tersebut biasanya terjadi karena versi aplikasi atau sistem operasi yang sudah usang sehingga tidak kompatibel dengan hardware dan software terbaru.
-
Ketinggalan Fitur Terbaru dari Aplikasi
Tanpa melakukan pembaruan secara rutin, kamu akan melewatkan fitur terbaru yang justru dirancang agar membuat aplikasi lebih canggih dan interaktif untuk menunjang aktivitas pekerjaanmu. Setiap update biasanya akan membawa opsi menu baru, integrasi fitur OS terkini, perubahan desain atau upgrade tools yang berguna untuk meningkatkan pengalaman pengguna aplikasi tersebut.
Aplikasi Android yang jarang diperbarui akan mempunyai user interface yang usang dan tidak bisa menunjang berbagai pekerjaan berat. Dengan begitu, ruang pengguna kamu akan menjadi lebih terbatas dan tidak akan bisa mendapatkan fungsi-fungsi aplikasi baru seperti fitur AI.
-
Rentan Terhadap Keamanan dan Serangan Siber
Salah satu bahaya jarang update aplikasi yang bisa kamu alami di ponsel Android adalah meningkatnya resiko keamanan dan serangan siber. Update aplikasi Android umumnya memang membawa perbaikan celah keamanan oleh developer. Apabila kamu jarang melakukan update, ponsel yang sering menggunakan aplikasi tersebut bisa jadi celah rentan disusupi oleh malware atau pencurian data.
-
Potensi Kehilangan Data Akibat Malware atau Software
Resiko kehilangan data pribadi yang penting akibat serangan malware atau crash juga menjadi salah satu dampak jarang update aplikasi yang harus diwaspadai. Apalagi beberapa jenis malware terkini dilaporkan bisa mengunci layar, menghapus foto dan mencuri informasi pribadi dari ponsel yang jarang memperbarui aplikasinya. Selain itu, resiko meningkatnya crash aplikasi juga berpotensi terhadap kehilangan file penting seperti kontak, dokumen dan chat.
-
Kinerja dan Stabilitas Menurun (Software Rot)
Dampak jarang update aplikasi di HP Android berikutnya adalah menurunnya kinerja dan stabilitas aplikasi atau sering disebut software root. Software root merupakan penurunan kualitas software aplikasi secara bertahan karena tidak cocok dengan sistem baru atau penambahan fitur tanpa pemeliharaan kode yang memadai. Hal tersebut bisa menyebabkan penggunaan aplikasi jadi terasa lemot, sering hang dan crash tiba-tiba.
Software root juga sering terjadi karena fragmentasi OS dan banyaknya versi library atau layanan yang berubah tanpa disertai dengan update aplikasi. Saat aplikasi yang digunakan tidak di update, kode internalnya tidak sinkron dengan sistem operasi yang terus berubah. Akibatnya, performa aplikasi menjadi turun dan penggunaan baterai terus meningkat.
-
Baterai Jadi Boros dan Efisiensi Menurun
Untuk dampak terakhir jarang update aplikasi di ponsel Android adalah penggunaan baterai menjadi lebih boros. Aplikasi yang tidak di update sering kali tidak dioptimalkan untuk versi sistem terbaru sehingga membuat penggunaan daya yang tidak perlu.
Lebih parahnya lagi, ada beberapa aplikasi populer yang banyak digunakan seperti Instagram atau YouTube juga diketahui cukup menggunakan lebih banyak daya bahkan ketika dijalankan di latar belakang. Nah, update aplikasi dari developer sering bertujuan untuk memperbaiki masalah efisiensi daya ini.
Itulah beberapa dampak yang akan didapat ketika kamu jarang melakukan update aplikasi di HP Android. Semoga dengan adanya penjelasan di atas bisa menambah informasi, ya.
