Kadjiro – Tentunya, semua orang ingin HP ngebut dengan performa tinggal. Sebab, HP ngebut dengan performa tinggal bisa lancar ketika digunakan untuk menjalankan banyak hal. Mau itu bermain game, multitasking, hingga rendering semuanya bisa dijalankan secara optimal, lancar dan tanpa lag.
Lebih lanjut, ada banyak sekali rahasia yang bisa membuat HP ngebut dan mempunyai performa tinggi. Nah, beberapa rahasia tersebut terbagi menjadi dua jenis, yaitu faktor hardware dan software. Sayangnya, banyak orang yang tidak paham dengan keduanya.
Jadi, mereka cenderung membeli HP secara sembarangan. Agar perihal tersebut tidak terjadi kepada kamu, mari kita bahas beberapa tips rahasia yang bikin performa HP jadi ngebut seperti pertama kali beli.
Rahasia yang Membuat Performa HP Jadi Ngebut
Berikut adalah beberapa tips rahasia yang membuat performa HP jadi ngebut seperti awal beli:
-
Tipe Memori dan RAM
Ada dua jenis memori di HP, yaitu memori internal dan RAM. Supaya mendapatkan ponsel yang ngebut, kamu harus memperhatikan jenis memori yang digunakan. Dalam perihal tersebut, jangan cuma memperhatikan kapasitasnya saja.
Soal RAM, sekarang kebanyakan HP menggunakan RAM LPDDR4X. Jika harganya tinggi, yaitu di atas Rp5 jutaan biasanya HP sudah menggunakan RAM LPDDR5X yang lebih ngebut.
Soal jenis memori, ada dua jenis memori yang sering digunakan yaitu eMMX dan UFS. Sebisa mungkin, jangan pernah membeli HP dengan memori eMMC, apalagi ketika harganya diatas Rp2 jutaan. Sebab, memori eMMC adalah memori kuno yang sangat lemot.
Jadi, belilah HP dengan jenis memori UFS, entah itu EFS 2.2, 3.1 atau 4.0. Sebab, memori UFS bisa membuka dan membaca data dengan lebih cepat.
-
Kapasitas RAM
Kapasitas RAM memang tidak segalanya, tapi kapasitas RAM yang besar juga cukup penting. Minimal kamu harus membeli HP dengan RAM 6GB. Kemudian, jika kamu sering membuka beberapa aplikasi berat dan sering melakukan multitasking, maka belilah HP dengan RAM 8GB ke atas. Di tahun 2025 dan seterusnya, RAM 2, 3 atau 4GB tidak cukup untuk membuka aplikasi, khususnya aplikasi berat.
Namun, perlu diperhatikan kalau RAM besar tidak semena-mena membuat HP kamu ngebut. Tentunya, kapasitas RAM besar harus dipadukan dengan chipset dana memori yang ngebut.
Artinya, ketiga aspek tersebut harus berjalan secara beriringan. Ketika kehilangan dari salah satunya, maka ponsel kamu tetap akan lemot dana tidak akan bisa berjalan secara optimal.
-
Chipset yang Digunakan
Chipset adalah otak dari sebuah HP. Maka dari itu, chipset sangat berpengaruh dengan performa dan kemampuan HP. Chipset yang bagus bisa menjalankan berbagai jenis game dengan lancar, mampu membuka aplikasi berat tanpa lag dan bisa menjalankan multitasking dengan maksimal. Nah, pemilihan chipset di HP harus disesuaikan lagi denganya harga HP tersebut.
Contohnya, di rentang harga Rp2 – Rp4 jutaan kamu bisa mencari HP dengan chipset MediaTek Helio G99 MediaTek Dimensity 6300 atau MediaTek Dimensity 7400. Kemudian, jika ada budget Rp5 – Rp7 jutaan cari chipset Snapdragon 7 Gen 3, MediaTek Dimensity 8400 atau Snapdragon 8s Gen 4. Terakhir, di budget tipis seperti Rp1 jutaan, kamu bisa mencari chipset Snapdragon 685 atau MediaTek Helio G99.
-
Sistem Pendingin
Biasanya, sistem pendingin atau cooling system hanya dimiliki oleh HP mid-range dengan harga diatas Rp3 jutaan. Nah, ketika kamu seorang gamer atau sering menggunakan ponsel untuk pekerjaan berat, maka kamu harus cermat di dalam memilih sistem pendingin di HP.
Lebih lanjut, salah satu sistem pendingin paling umum di HP adalah vapor chamber. Ketika memilih HP carilah ponsel dengan vapor chamber paling luas. Ketika mempunyai vapor chamber atau pendingin yang maksimal, suhu HP bisa terjaga, HP minim lag, sistem berjalan optimal dan performa HP bisa stabil.
-
Optimalisasi Software
Tidak melulu perihal hardware, performa HP juga sangat bergantung dengan software. Di dalam perihal tersebut, software yang tidak optimal akan membuat game lag, settingan game tidak terbuka maksimal, aplikasi mengalami crash dan banyak fitur yang tidak bisa digunakan.
Terkadang, software yang tidak optimal uga akan memberi masalah seperti munculnya iklan dan bug yang mengganggu. Maka dari itu, kamu harus mencari ponsel dengan software yang optimal, mempunyai update software yang panjang dan mempunyai banyak fitur yang berguna bagi pengguna.
Sejatinya, HP mempunyai banyak komponen dan elemen yang saling bekerja sama. Maka dari itu, kamu harus cermat di dalam memilih ponsel. Apabila hanya melihat HP dari satu aspek saja, maka performa HP yang kamu beli tidak akan berjalan maksimal. Jadi, pelajari banyak hal perihal HP, mulai dari jenis RAM, memori dan chipset yang digunakan.