7 Tools untuk Identifikasi Tautan Berbahaya, Jangan Asal Klik Link!

Anggi Novita Sari

Tools untuk Identifikasi Tautan Berbahaya
Tools untuk Identifikasi Tautan Berbahaya

Kadjiro – Kamu pasti pernah mendapatkan tautan dari teman, orangtua atau orang asing. Penting diingat, jangan asal klik tautan tanpa mengetahui kemana tautan tersebut membawamu. 

Salah satu masalah keamanan yang banyak mengintai saat ini adalah ransomware yang seringkali disebarkan oleh orang-orang akibat klik tautan berbahaya di email, jejaring sosial, messenger dan alat kolaborasi lainnya. Mengklik sembarangan tautan juga akan beresiko membawamu kepada malware dan phising

Untungnya, ada beberapa alat yang bisa kamu gunakan untuk memeriksa keamanan suatu tautan. Bagi yang penasaran apa saja daftarnya, yuk simak ulasan selengkapnya dibawah ini. 

Tools untuk Identifikasi Tautan Berbahaya

Berikut adalah beberapa tools untuk identifikasi tautan berbahaya: 

  1. ScanURL 

ScanURL merupakan situs web yang bertujuan untuk memeriksa keamanan suatu URL. Kekurangan dari alat ini adalah ada iklan di dalamnya, yang mungkin cukup mengganggu. Kendati demikian, hasil kerja alat ini sangat bagus. 

ScanURL juga akan langsung menunjukkan apakah kamu boleh mengunjungi situs tersebut. Hindari situs tersebut jika hasil pemindaian mencantumkan situs tersebut sebagai berbahaya. Kamu juga bisa memberikan penjelasan dimana kamu melihat URL tersebut untuk membantu pengguna lain menghindari. 

  1. PhishTank 

PhishTank akan memberi tahu dirimu apakah suatu tautan aman atau akan mengarahkanmu ke situs phising. Setelah memasukkan URL, PhishTank akan memeriksanya. Apabila PhishTank mencurigai URL tersebut tidak aman, situs akan membersihkan nomor pelacakan. 

PhishTank dioperasikan oleh OpenDNS. Siapa saja bisa berkontribusi ke situs ini dan melakukan verifikasi tautan yang sudah dikirimkan oleh pengguna lain. 

  1. Google Transparency Report 

Google juga mempunyai layanan pemeriksaan tautan yang sangat berguna, yaitu Google Transparency Report. Melalui Google Transparency Report, kamu bisa memasukkan URL yang mengkhawatirkan. Beberapa detik kemudian, Google akan memberitahu apakah situs tersebut bisa dipercaya. 

Selain malware, Google Transparency Report akan memperingatkanmu mengenai resiko phising. Phising sendiri berpotensi menimbulkan bahaya yang lebih besar dibandingkan malware, jadi masuk akal untuk memastikan bahwa situs yang ingin kamu kunjungi tidak akan mencuri identitasmu. 

  1. Sucuri 

Google Transparency Report merupakan perusahan yang berspesialisasi dalam layanan keamanan untuk situs web. SiteCheck adalah alat yang dimiliki oleh Sucuri untuk membantu pengguna memverifikasi keamanan suatu tautan. 

Cukup masukkan URL ke kolom SiteCheck dan klik Submit. SiteCheck akan melakukan pemindaian situs web untuk mencari masalah keamanan, termasuk malware, virus dan kode berbahaya. Setelah beberapa detik, hasil pemindaian akan muncul. 

  1. Bitdefender 

Bitdefender adalah alat pemeriksa keamanan URL yang didukung AI. Alat kali ini menawarkan lebih banyak hal selain memeriksa keamanan URL. 

Kamu hanya perlu memasukkan URL ke dalam kotak yang sudah tersedia dan biarkan Bitdefender melakukan pemindaian selama beberapa detik. Berikutnya, hasil akan muncul dan kamu akan mendapatkan tanggapan atas tautan tersebut. 

  1. NordVPN 

NordVPN merupakan alat pemeriksa tautan yang cukup baru. Alat kali ini mempunyai tampilan antarmuka sederhana, tapi sangat membantu kamu dalam menentukan keamanan suatu tautan. 

NordVPN mengandalkan kombinasi database dan pembelajaran mesin untuk analisisnya. Pengguna hanya perlu memasukkan URL ke dalam kotak yang tersedia, lalu menunggu hasilnya. Menariknya lagi, kamu tidak perlu berlangganan untuk bisa menggunakan NordVPN. 

  1. URLVoid 

URLVoid dikembangkan oleh NoVirusThanks, sebuah perusahaan IT yang berbasis di Italia. Seperti alat lainnya, kamu hanya perlu memasukkan URL yang dicurigai dan tunggu situs memeriksanya. Setelah URLVoid selesai memeriksa URL, kamu akan menemukan informasi mengenai URL dan riwayatnya, informasi blacklist dan dimana situs tersebut berada jika informasi tersebut sudah dipublikasikan. 

Jadi jangan asal klik tautan yang dikirimkan kepadamu. Periksa terlebih dahulu tautan melalui alat-alat di atas. Jika sudah terbukti aman, kamu bisa membuka tautan tersebut. Selamat mencoba dan semoga berhasil. 

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar