Kadjiro – Pernahkah kamu merasa kepala charger HP yang panas ketika sedang digunakan? Hal tersebut sering terjadi dan bikin khawatir terutama jika suhu charger terasa tidak wajar.
Sebenarnya, charger panas bisa saja normal. Namun apabila terlalu panas, bisa jadi masalah yang harus segera ditangani. Yuk, cari tahu kenapa charger HP panas saat digunakan dan bagaimana cara mengatasinya agar lebih aman digunakan sehari-hari. Simak penjelasan dibawah ini sampai tuntas, ya!
Penyebab Charger HP Panas
Charger HP bisa menjadi panas karena berbagai faktor mulai dari penggunaan yang tidak tepat sampai kerusakan komponen. Mengenali penyebabnya sejak awal akan membantu kamu dalam menghindari potensi kerusakan di perangkat yang lebih parah. Berikut adalah beberapa penyebab umum kenapa charger HP panas saat digunakan:
-
Port atau Kabel Rusak
Alasan kenapa charger HP bisa panas saat digunakan pertama adalah port atau kabel rusak. Sebab, kerusakan di kabel atau port USB bisa menyebabkan hambatan arus listrik. Hambatan ini membuat charger harus bekerja lebih keras untuk mengalirkan daya, sehingga menghasilkan panas lebih tinggi dari biasanya.
Port yang longgar, kabel yang terkelupas atau konektor yang bengkok juga bisa menyebabkan percikan arus listrik kecil. Hal tersebut bisa meningkatkan suhu charger saat digunakan. Pemeriksan rutin dan penggantian kabel charger yang sudah aus sangat disarankan.
-
Charger Tidak Original
Menggunakan charger HP yang bukan bawaan pabrik atau original bisa menyebabkan panas berlebih. Charger palsu atau tidak bersertifikasi seringkali tidak mempunyai sistem pengamanan yang baik, sehingga tidak bisa mengatur tegangan secara stabil.
Selain itu, charger non-original mungkin tidak sesuai dengan spesifikasi daya perangkat. Akibatnya, arus listrik yang tidak sesuai akan menyebabkan peningkatan suhu pada adaptor dan kabel. Hal tersebut memperbesar resiko kerusakan perangkat bahkan kebakaran.
-
Fast Charging (Pengisian Cepat)
Teknologi fast charging memungkinkan proses pengisian daya dalam waktu singkat dengan menggunakan arus tinggi. Namun, arus besar ini secara alami menghasilkan lebih banyak panas terhadap charger atau perangkat.
Meski sudah dirancang secara aman, penggunaan fast charging dalam jangka panjang atau di lingkungan panas bisa meningkatkan suhu secara signifikan. Maka dari itu, penting untuk menggunakan charger fast charging yang kompatibel dan mempunyai sertifikasi keamanan.
-
Overcharging
Mengisi daya HP terlalu lama setelah baterai sudah penuh bisa menyebabkan charger panas. Meski HP modern sudah dilengkapi dengan cut-off otomatis, arus listrik masih tetap mengalir selama perangkat tetap terhubung ke charger.
Kebiasaan membiarkan HP di cas semalaman bisa memperbesar resiko panas. Selain membuat charger cepat panas, overcharging juga bisa memperpendek masa pemakaian baterai dan meningkatkan resiko baterai mengembung.
-
Lingkungan yang Terlalu Panas
Suhu ruangan juga berpengaruh terhadap suhu charger. Mengisi daya di tempat dengan suhu tinggi, seperti dekat jendela siang hari, di dalam mobil yang terparkir atau di bawah sinar matahari langsung, akan mempercepat pemasangan charger.
Lingkungan panas membuat komponen dalam charger bekerja dalam tekanan suhu tinggi, yang bisa menyebabkan overheat. Maka dari itu, pastikan kamu mengecas HP di ruangan sejuk dan tidak terkena paparan sinar matahari langsung.
-
Penggunaan Charger yang Kurang Tepat
cara charger HP yang benar sangat berpengaruh terhadap suhu charger ketika digunakan. Misalnya, meletakkan HP dan charger di permukaan tertutup tanpa ventilasi bisa membuat panas terperangkap dan serta menghambat pembuatan panas secara alami.
Selain itu, menggunakan charger di tempat lembab atau permukaan yang mudah menyerap panas seperti kasur dan bantal juga membuat suhu charger meningkat. Pastikan selalu meletakkan perangkat di tempat yang datar dan perangkat di tempat yang datar serta mempunyai sirkulasi udara yang baik.
Alasan lain kenapa charger HP panas adalah kebiasaan menggunakan ponsel saat sedang dicas. Hal ini bisa membebani sistem kerja charger dan baterai.
Aktivitas seperti bermain game, menonton video dan video call membuat daya cepat terkuras. Sebab, charger harus terus mengalirkan daya untuk menyeimbangkan konsumsi dan pengisian.
Akibatnya, suhu charger meningkat secara drastis. Penggunaan intensif saat charging juga mempercepat penurunan kualitas baterai dan meningkatkan resiko panas berlebih pada komponen internal.
Cara Mengatasi Charger HP Panas
Charger HP yang panas memang bikin khawatir, apalagi ketika terjadi secara terus-menerus. Namun, kondisi ini sebenarnya bisa dicegah dengan beberapa kebiasaan sederhana. Kunci utamanya adalah mengenali sumber masalah dan memperbaiki cara penggunaan perangkat saat charging. Supaya resiko charger HP panas bisa diminimalkan, kamu bisa menerapkan sejumlah tips tambahan berikut:
- Hindari menutup charger dengan benda apapun. Saat sedang digunakan, jangan menutup bagian kepala charger dengan bantal, kain atau benda lain karena bisa memerangkap panas.
- Menggunakan soket listrik yang berkualitas. Hindari menggunakan colokan listrik yang longgar atau bertumpuk karena bisa memicu arus tidak stabil yang beresiko memanaskan charger.
- Lepas casing saat charging. Ada beberapa casing ponsel yang tebal atau berbahan isolatif bisa menjebak panas di sekitar perangkat. Melepas casing ketika charging membantu sirkulasi udara lebih baik.
Itulah dia beberapa penyebab dan cara mengatasi charger HP panas ketika digunakan. Semoga dengan adanya penjelasan di atas bisa membantu kamu dalam merawat charger HP, ya.
