Kadjiro – Memasuki dunia perkuliahan kedokteran, berarti kamu harus siap untuk menghadapi berbagai tantangannya, mulai dari jadwal kuliah padat, tugas jurnal menumpuk dan sesi diskusi daring berjam-jam. Di tengah aktivitas yang sangat intens, mempunyai laptop ringan dan tangguh merupakan investasi wajib.
Laptop untuk mahasiswa kedokteran di tahun 2025 idealnya harus tahan lama, tipis dan mudah dibawa kemana saja. Dengan begitu, kamu bisa multitasking tanpa hambatan seperti membaca jurnal, laporan dan presentasi medis. Yuk, simak sederet rekomendasi laptop untuk mahasiswa kedokteran di bawah ini.
Rekomendasi Laptop Ringan untuk Mahasiswa Kedokteran
Berikut adalah daftar laptop ringan untuk mahasiswa kedokteran:
-
Lenovo IdeaPad Slim 5i 14IRL8
Laptop ini mempunyai tenaga besar dan Intel Core i7-1362 H dan RAM 16GB DDR5 yang bisa di upgrade hingga 32GB. Tidak hanya RAM, SSD 512GB juga masih bisa diperluas sampai dengan 1TB.
Fitur unggulan lain dari laptop berbobot ringan ini adalah penggunaan layar berpanel OLED dengan kecerahan maksimal 400 nits dan kedalaman warna 100 persen DCI-P3 sehingga menjamin gambar organ maupun anatomi tampak lebih jelas dan akurat. Apakah kamu tertarik? Laptop yang dilengkapi FHD+ IR dan ToF Sensor untuk keamanan biometrik ini dibanderol sekitar Rp13,5 jutaan.
-
Acer Swift Go 14 AI SFG 14
Apabila kamu mencari laptop ringan dan tangguh yang sudah dibekali dengan kecerdasan buatan AI, Acer Swift Go 14 merupakan jawaban ideal. Ditenagai oleh Intel Core Ultra 7 dan Intel Arc graphic, Acer Swift Go mempunyai performa tinggi dengan fitur AI Boost yang memudahkan kamu ketika pakai Copilot atau aplikasi pembelajaran media berbasis AI.
Kualitas layarnya juga tidak main-main karena menggunakan resolusi 2.8K IPS dengan 100 persen sRGB dan brightness 300 nits, sehingga ideal untuk mahasiswa yang membutuhkan kejernihan visual untuk gambar medis maupun mikroskop digital. Harga terbaru dari laptop yang berbobot cuman 1,32 kg ini adalah Rp14,5 jutaan.
-
Lenovo Yoga Slim 7i 141MH9
Lenovo Yoga Slim 7i hadir sebagai laptop tahan lama untuk para mahasiswa yang ingin tetap produktif dalam balutan gaya premium. Ditenagai oleh Intel Core Ultra 5 125H, RAM 16GB LPDDR5X dan SSD 512GB, laptop ini mempunyai NPU untuk mendukung fitur-fitur AI.
Layarnya sangat memanjakan mata karena sudah menggunakan panel OLED touchscreen 14 inch dengan Dolby Vision. Dengan bobot hanya sekitar 1,43 kg dan tipis 14,9 mm, Lenovo Yoga Slim 7i cocok dibawa ke kelas maupun lab. Apabila kamu berminat, laptop berbekal IR camera, E-shutter dan audio Dolby Atmos 4 speaker ini tersedia di angka Rp15,2 jutaan.
-
ASUS Zenbook 14 OLED UX3405CA
Apabila kamu mencari laptop tipis dan ringan untuk kuliah dengan kualitas layar terbaik, ASUS Zenbook ini layak dijadikan prioritas. Desainnya super elegan berwarna ponder blue dengan bobot hanya 1,28kg.
Sedangkan untuk layarnya menggunakan OLED 14 inch didukung gamut 100 persen DCI-P3 yang mendukung penggunaan stylus. Prosesnya tidak kalah ngebut berkat ditenagai oleh Intel Core Ultra 5 225H dengan dukungan AI Boost, sehingga cocok untuk kebutuhan aplikasi medis modern. Untuk kamu yang berminat, laptop berkapasitas memori RAM 16GB LPDDR5X dan SSD 1TB ini dibanderol sekitar Rp17,2 jutaan.
-
ASUS Vivobook S14 M3407HA
Untuk kamu yang menginginkan laptop untuk kuliah kedokteran dengan harga terjangkau dan mempunyai performa gahar, ASUS Vivobook S14 bisa menjadi salah satu pilihan utama. Ditenagai oleh AMD Ryzen 7 260 dengan RAM DDR5 16GB dan SSD 1TB M.2 NVMe PCIe 4.0, laptop berkapasitas baterai jumbo 70 Whr ini sudah sangat tangguh untuk kegiatan multitasking berakt.
Layarnya juga cemerlang berukuran 14 inch WUXGA didukung anti glare sehingga cocok untuk membaca jurnal maupun materi presentasi. Dan menariknya lagi, laptop seharga Rp13,5 jutaan ini mempunyai bobot ringan 1,4 kg dengan balutan kokoh dari bahan material aluminum.
Setiap varian di dalam rekomendasi laptop terbaru ini sudah memenuhi kriteria utama, seperti bertenaga, bodi ringan, baterai tahan lama dan desain elegan. Pilihlah sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajar sehingga kamu bisa mempunyai laptop yang bukan hanya mendukung kuliah, tapi juga menjadi investasi jangka panjang. Semoga bermanfaat!